Jalani Program Hamil, Hindari 6 Makanan Ini
Halodoc, Jakarta - Setiap pasangan umumnya ingin mempunyai buah hati. Kehadiran anggota keluarga baru ini dinanti untuk menjadi pelengkap keluarga kecil yang baru saja dibangun. Meski begitu, memiliki momongan tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan, beberapa pasangan harus menjalani program hamil untuk bisa memiliki keturunan.
Tahukah kamu bahwa melakukan program hamil itu tidak asal? Ada pantangan yang harus kamu hindari supaya promil yang direncanakan bersama pasangan sukses, salah satunya adalah makanan. Nah, ini dia makanan pantangan bagi wanita yang menjalani program hamil.
-
Makanan yang Dikemas
Apakah kamu suka mengonsumsi makanan yang diproduksi dalam kemasan, baik makanan kemasan plastik maupun kaleng? Sebaiknya, kamu mulai mengurangi konsumsinya jika berniat menjalani promil. Ini disebabkan karena kandungan kimia BPA atau bisphenol A yang banyak ditemukan dalam kemasan plastik maupun kaleng.
Baca juga: Agar Program Hamil Sukses, Ajak Pasangan Melakukan Ini
Mungkin belum banyak yang tahu senyawa kimia satu ini menurunkan sel telur maupun sperma sehat, dan tentu saja ini akan mengganggu kesuburan kamu dan pasangan. Oleh karena itu, hindari sebisa mungkin, ya!
-
Makanan Berlemak
Selain itu, makanan berlemak juga menjadi pantangan ibu hamil. Bukan tanpa alasan, makanan tinggi lemak akan meningkatkan level kolesterol jahat dengan signifikan, terlebih jika kamu terlalu sering mengonsumsinya. Akibatnya, kamu mudah terserang penyakit berbahaya seperti penyakit jantung. Lemak trans juga memicu terjadinya masalah pada kesuburan dan penurunan insulin.
Baca juga: Pengantin Baru, Intip Tips Cepat Hamil Ini
-
Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi
Jika kamu ingin segera hamil, disarankan untuk mengurangi konsumsi ikan dengan kadar merkuri yang tinggi. Jenis ikan ini salah satunya adalah ikan tuna bermata besar. Merkuri menjadi senyawa kimia alami yang banyak dijumpai di laut, inilah mengapa beberapa jenis ikan cenderung memiliki kadar merkuri di atas normal. Selain menurunkan kesuburan, penumpukan merkuri pada tubuh juga membahayakan fungsi otak.
-
Makanan yang Tidak Dipasteurisasi
Banyak sekali produk susu rendah lemak, seperti susu skim atau keju mozarella yang bisa menjadi bagian dari diet sehat yang kamu lakukan. Namun, produk susu apa saja yang tidak melalui proses pasteurisasi merupakan pantangan bagi kamu yang sedang berniat menjalani program hamil karena bisa menyebabkan terjadinya penyakit bawaan makanan.
Baca juga: Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Cepat Hamil Setelah Menikah
-
Makanan Tanpa Kalori
Makanan tanpa kalori atau yang disebut empty calories food menjadi makanan yang tidak memiliki nutrisi, mungkin saja hanya memiliki lemak dan gula, namun kalorinya tetap da. Jenis makanan ringan seperti kue, biskuit, kukis, keripik, dan permen ini yang termasuk makanan tanpa kalori. Banyak dari pilihan camilan ini tinggi gula dan lemak dengan sedikit kandungan nutrisi penting untuk tubuh. Ini bisa merusak keinginan kamu dalam mempertahankan berat badan yang sehat selama program hamil.
-
Makanan yang Tidak Matang
Selama hamil atau menjalani program hamil, kamu akan sangat berisiko lebih tinggi mengalami keracunan makanan karena kontaminasi bakteri. Ini berkaitan dengan makanan yang tidak diolah atau dimasak dengan matang, terlebih daging. Jadi, pastikan semua makanan yang kamu konsumsi sudah dimasak sampai matang.
Menjalani program hamil tidak mudah, terlebih ada pantangan ibu hamil yang harus dipenuhi. Namun, jika kamu masih ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang upaya memiliki keturunan dengan cara ini, kamu bisa membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit yang kamu inginkan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab dengan dokter dengan download aplikasi Halodoc.