Halodoc, Jakarta – Kata ‘bakso’ sebenarnya berasal dari bahasa Hokkien, yakni bak dan so yang artinya daging babi giling. Ketika masuk ke Indonesia, daging babi diganti dengan sapi, ikan atau ayam.

Makanan ini juga bukan berasal dari Indonesia, melainkan China. Makanan tradisional ini sudah ada sejak Dinasti Ming.

Di Indonesia, bakso menjadi makanan yang banyak digemari dan memiliki banyak varian bentuk, seperti bulat, gepeng, bakso beranak dan lain sebagainya. Jenis makanan ini juga memiliki banyak kalori, sehingga jumlahnya harus dibatasi.

Tergantung dari jenisnya, bakso goreng, misalnya, dalam ukuran 35 gram (1 buah bakso), makanan ini memiliki kandungan 90 kkal (kilo kalori). Komposisinya adalah kolesterol, protein, karbohidrat dan lemak jenuh.

Baca Juga: Ketahui Kalori Bubur Ayam sebagai Menu Favorit Sarapan

Kalori Bakso dalam Berbagai Varian

1. Bakso Goreng

Sama seperti namanya, bakso goreng akan dihidangkan setelah melalui tahapan digoreng dengan menggunakan minyak panas. Makanan ini berwarna kecokelatan dengan tekstur krispi saat digigit.

Dalam satu bakso berukuran 35 gram, kalori bakso goreng dapat mencapai 90 kkal. Komposisinya juga cenderung tidak menyehatkan bagi tubuh, yakni kolesterol, lemak jenis, karbohidrat dan protein.

Jika dijumlahkan dalam satu mangkuk berisi 6 bakso, berarti kalori yang masuk ke dalam tubuh berjumlah 540 kkal, dalam satu kali makan. Sedangkan kapasitas kalori harian wanita berkisar 1600 hingga 2400 kkal sehari. Sementara pria 2000 hingga 3000 kkal.

2. Bakso Ikan

Jenis bakso ini terbuat dari berbagai jenis ikan, termasuk nila, kakap, tenggiri, lele dan patih. Cara membuatnya adalah dengan dikukus atau direbus hingga mendapatkan tekstur yang lembut.

Protein di dalam bakso ikan lebih tinggi ketimbang daging sapi. Dalam 100 gram bakso ikan, mengandung 11.27 gram protein, 11.72 gram karbohidrat, 1.23 gram lemak, 0.4 gram serat, 225 miligram sodium dan 53 miligram kolesterol.

Meski memiliki kandungan tinggi protein dan asupan baik lainnya, bakso ikan tidak boleh dimakan setiap hari. Sebab, kolesterol dan lemak di dalamnya berpotensi membahayakan kesehatan tubuh.

3. Kalori Bakso Aci

Bakso aci berasal dari Kota Garut, Jawa Barat. Rasanya cenderung asam dan karena mengandung jeruk purut serta bubuk cabai. Di dalamnya juga terdiri dari aneka isian, seperti keju atau daging ayam.

Di dalam satu mangkuk berukuran sedang, bakso ini mengandung 218 kkal. Kandungan lainnya, yakni 1.93 gram lemak jenuh, 1.99 gram protein, 48.58 karbohidrat dan 214 sodium.

4. Kalori Bakso Sapi

Bakso sapi mengandung 444 kkal dalam satu mangkuk lengkap dengan isian bihun, saus dan pangsit. Adapun kandungan lainnya, yakni 10.89 gram lemak jenis, 503 miligram kaloum, 233 miligram kolesterol dan 42.39 protein.

Berbagai kandungan di dalamnya dapat membahayakan pengidap kolesterol dan diabetes. Jika terlalu sering dikonsumsi, bakso sapi dapat memicu peningkatan kolesterol dan gula darah dalam tubuh.

Sederhananya, mengonsumsi bakso boleh-boleh saja, asal dalam takaran yang sesuai dan tidak terlalu sering. Sebab, kandungan lemak jenuh dan kolesterol di dalamnya berpotensi memicu gangguan, seperti stroke dan serangan jantung.

Selain menjaga asupan makanan, meningkatkan kesehatan tubuh juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan. Caranya, download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya! 

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Baca Juga: Kalori Kerupuk Putih dan Bahayanya Jika Dikonsumsi Berlebih

Referensi:

Fat Secret. Diakses pada 2022. Bakso Daging Sapi.

Fat Secret. Diakses pada 2022. Bakso Ayam.