IQ Bisa Ditingkatkan atau Tidak?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 April 2020
IQ Bisa Ditingkatkan atau Tidak?IQ Bisa Ditingkatkan atau Tidak?

Halodoc, Jakarta - Intelligent Quotients (IQ) merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang menggunakan logika.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa IQ adalah sesuatu yang dibawa sejak lahir dan akan terbawa hingga dewasa. Benarkah demikian? Jawabannya, tidak sepenuhnya benar. IQ memang bawaan sejak lahir, tetapi tingkat IQ seseorang dapat meningkat. Informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini!

IQ Bisa Mengalami Peningkatan 

Secara alami, seiring bertambahnya usia, kematangan fungsi otak dan organ-organ lain dalam tubuh mengalami perkembangan. Ditambah lagi paparan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan ataupun pendidikan, sejatinya dapat membuat IQ mengalami peningkatan.

Baca juga: 6 Hal Kecil yang Bisa Tingkatkan Fokus

Selain karena proses perkembangan fisik dan psikis, tingkat kecerdasan inteligensi seseorang juga dapat ditingkatkan dengan menerapkan beberapa kebiasaan baik berikut:

1. Jangan Lewatkan Sarapan

Sarapan adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan pengisian ulang glukosa dalam tubuh, setelah berjam-jam tidur di malam hari. Perlu diketahui bahwa glukosa merupakan sumber tenaga bagi tubuh, untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berpikir.

Dengan melewatkan sarapan, kamu berarti sedang menunda asupan untuk otakmu. Akibatnya, kemampuan konsentrasi dan daya ingat pun akan menurun. Jadi, bagi kamu yang ingin mencoba meningkatkan IQ, cobalah untuk mulai menghentikan kebiasaan melewatkan sarapanmu, ya.

2. Lakukan Kebiasaan dengan Cara Berbeda

Hal lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan inteligensi seseorang adalah dengan mengubah kebiasaan. Misalnya, jika kamu biasa memegang sikat gigi dengan menggunakan tangan kanan, cobalah untuk mengubahnya dengan menggunakan tangan kiri.

Baca juga: 4 Tips Meningkatkan IQ Anak Setinggi Kim Nam Joon BTS

Dengan melakukan hal ini, otak akan tertantang untuk membuat jalur dan koneksi baru, untuk mempelajari kemampuan-kemampuan baru yang selama ini asing.

3. Melakukan Meditasi

Meditasi, menurut banyak riset, tidak hanya bagus untuk mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati, tetapi juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak.

Meditasi dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak, meningkatkan konsentrasi, serta ingatan seseorang. Lakukan selama 30 menit setiap harinya, dengan membaginya ke dalam 2 waktu, pagi dan sebelum tidur malam, dengan durasi masing-masing 15 menit.

4. Tidur Sesuai Sinyal dari Otak

Ketika kamu lelah dan mengantuk, otak tidak dapat berfungsi secara maksimal. Ia hanya akan melakukan apa yang menurutnya bisa dilakukan, seperti menempatkan kamu dalam posisi hibernasi, dan hanya melakukan apa yang harus dilakukan untuk membuatmu tetap hidup dan bernapas.

Jika kamu merasa lelah, mengantuk, dan rasanya sulit untuk fokus, bisa jadi itu merupakan sinyal dari otak bahwa kamu butuh tidur. Cobalah untuk tidak menentang sinyal itu dan tidurlah.

Sebab, tidur tidak hanya bermanfaat untuk mengistirahatkan otak, tetapi juga meningkatkan pembentukan sel-sel baru, yang dapat membantu otak bekerja dengan baik keesokan harinya.

5. Membaca Cepat (Photoreading)

Pernah dengar teknik photoreading? Ya, seperti namanya, teknik ini merupakan salah satu teknik membaca dengan cara mengekstraksi isi bacaan dengan sangat cepat, secepat mengambil gambar menggunakan kamera.

Meski terkesan mustahil, tetapi teknik ini sebenarnya bisa dipelajari, dan mampu meningkatkan fungsi kognitif otak. Sebab, teknik membaca ini akan mengajarkan seseorang untuk menggunakan pikiran sadar dan alam bawah sadar ketika sedang membaca.

Baca juga: 4 Manfaat Belajar Astronomi Untuk IQ Anak

Itulah beberapa trik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan IQ. Namun, jangan lupa juga untuk mengimbanginya dengan pola hidup sehat, ya.

Jika kamu mengalami masalah kesehatan, kamu bisa coba membicarakannya dengan dokter di Halodoc, melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan dan di mana saja, hanya dengan men-download Halodoc di Apps Store Atau Google Play Store.

Referensi:
Live Science. Diakses pada 2020. Can Your IQ Change?
Psychology Today. Diakses pada 2020. No, Your IQ Is Not Constant.
Research Gate. Diakses pada 2020. Does IQ of a Person Change with Time?
Succes.com. Diakses pada 2020. 5 Smart Ways to Increase Your IQ.