Halodoc, Jakarta – Minyak jarak adalah cairan yang berasal dari ekstrak biji jarak. Dengan melalui proses pemanasan alami, enzim beracun pada biji ini dapat dihilangkan dengan aman. Sehingga minyak ini dapat digunakan dengan aman.

Minyak jarak termasuk umum digunakan dalam banyak produk kecantikan. Sebab, di dalamnya terkandung asam lemak esensial yang mampu melembapkan kulit. Selain itu, suatu penelitian juga menyebut jika khasiatnya dapat mengobati kondisi kulit secara umum.

Mengutip dari International Journal of Research in Pharmacology & Pharmacotherapeutics, minyak jarak memiliki manfaat sebagai pelumas kulit. Minyak ini mampu mengatasi berbagai gangguan pada kulit, seperti kulit kering, dermatitis, kulit terbakar, dan masih banyak lagi.

Untuk tahu lebih banyak tentang manfaat minyak jarak, baca di sini!

Manfaat Minyak Jarak pada Tubuh

Menyoal berbagai manfaat minyak jarak, ada baiknya untuk tahu lebih dalam terkait asalnya. Ternyata, cairan ini merupakan minyak nabati yang memang sudah digunakan selama ribuan tahun. Ini merupakan hasil ekstrak minyak dari biji tanaman jarak.

Sekarang ini, minyak jarak kerap dijadikan pengobatan alami dari beberapa gangguan. Bahkan, cairan ini juga dapat memberikan manfaat terkait kecantikan.

Nah, berikut beberapa manfaat dari minyak jarak yang perlu diketahui:

1. Melancarkan Pencernaan

Manfaat paling awal dari minyak jarak adalah sebagai pencahar. Kandungannya mampu merangsang pencernaan serta meredakan sembelit sementara.

Manfaat ini dipercaya akibat adanya kadar asam risinoleat minyak yang tinggi, disertai asam lemak omega-9 yang berguna sebagai pencahar alami. Jika kamu alami masalah pencernaan, ada baiknya mengonsumsi minyak ini untuk pengobatan.

2. Anti-Peradangan

Minyak jarak juga disebut-sebut sangat baik untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit akibat peradangan. Sebab, ekstrak tanaman ini memiliki sifat anti peradangan yang baik bagi tubuh.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan ke kulit yang mengalami peradangan. Dipercaya jika manfaatnya bahkan lebih efektif dibandingkan perawatan topikal yang diresepkan oleh dokter.

3. Mengobati Masalah Kulit

Minyak jarak dapat menyehatkan kulit secara keseluruhan. Kandungan dari minyak ini juga dapat mengobati kondisi kulit tertentu.

Ekstrak tanaman ini juga dapat mengatasi jerawat, lho. Manfaat ini berkat kombinasi efek dari antibakteri, anti-inflamasi, dan sifat pelembapnya, sehingga penyebab jerawat dapat diatasi. Bahkan, minyak ini juga dapat melawan infeksi jamur penyebab jerawat yang sulit diobati.

Bukan hanya itu, dipercaya jika minyak jarak juga dapat membantu dalam mengobati melasma, ketombe, dan kurap. Maka dari itu, jika memiliki masalah pada kulit, cobalah untuk memanfaatkan minyak jarak.

4. Menyembuhkan Luka

Minyak jarak juga mengandung asam lemak yang sangat baik sebagai penyembuhan luka. Zat ini mampu melembapkan kulit, sehingga kulit lebih sehat dan meredakan peradangan pada kulit.

Selain itu, ekstrak tanaman ini juga bisa mempercepat penyembuhan kulit. Kandungan trigliserida di dalamnya mampu menangkal bakteri dan mikroba yang merugikan. Saat dioles, minyak ini mampu mencegah infeksi, mengurangi peradangan, serta meningkatkan aliran darah pada area tersebut. Dengan begitu. proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Itulah beberapa manfaat dari minyak jarak yang bisa didapatkan terkait kesehatan dan kecantikan. Maka dari itu, ada baiknya mengonsumsi ekstrak tanaman ini untuk mendapatkan manfaatnya. Seperti yang diketahui, tanaman herbal efek samping yang minim saat dikonsumsi atau digunakan.

Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait masalah kesehatan, penggunaan fitur tanya dokter dari aplikasi Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi dengan ahli medis. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan dengan penggunaan smartphone. Gunakan aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2022. Castor Oil: Are There Health Benefits?

Healthline. Diakses pada 2022. 4 Benefits and Uses of Castor Oil.

Slide Share. Diakses pada 2022. International Journal of Research in Pharmacology & Pharmacotherapeutics: “Ricinus Communis (Castor): An overview.