Interaksi Acetylsalicylic Acid (Aspirin)
Obat ini dapat memicu interaksi saat digunakan bersama dengan obat OAINS, antidepresan dan pengencer darah.

Aspirin atau yang lebih populer dengan nama aspirin, adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan mengurangi demam yang terjadi karena berbagai alasan.
Interaksi obat dapat terjadi ketika satu obat mempengaruhi efektivitas obat lain atau menimbulkan risiko efek samping yang lebih serius. Acetylsalicylic acid (aspirin) diketahui dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, termasuk:
1. Obat Anti Inflamasi Non-Steroid
- Contoh: diklofenak, ibuprofen, naproxen
- Jika dikonsumsi bersamaan dengan aspirin, obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
2. Antidepresan golongan SSRI dan sejenisnya
- Contoh: citalopram, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, sertraline
- Kombinasi dengan aspirin dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama di saluran cerna.
3. Obat pengencer darah
- Contoh: warfarin
- Penggunaan aspirin bersama dengan obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan serius. Namun, dalam kondisi tertentu, kombinasi ini dapat digunakan di bawah pengawasan dokter.
4. Obat kemoterapi seperti methotrexate
- Aspirin dapat memperlambat proses pengeluaran methotrexate dari tubuh, yang dapat menyebabkan penumpukan kadar obat hingga mencapai tingkat toksik.
Sebelum menggunakan aspirin bersamaan dengan obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memastikan keamanan penggunaannya.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc sebelum menggunakan acetylsalicylic acid.