Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis A
Halodoc, Jakarta – Salah satu penyakit hati yang perlu diwaspadai adalah hepatitis A. Penularannya penyakit ini bisa melalui berbagai macam cara. Tinggal dengan pengidap hepatitis A atau bahkan sering bepergian ke negara yang sering terjangkit hepatitis A akan meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut. Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun juga berisiko terkena penyakit hati tersebut.
Hepatitis A merupakan infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis tipe A (HAV). Virus tersebut sebenarnya merupakan salah satu dari lima jenis virus hepatitis yang ada. Namun, HAV cukup berbahaya karena dapat menyerang sel-sel hati manusia dan menyebabkan peradangan, sehingga hati tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya lagi.
Baca juga: Ratusan Orang Tertular Hepatitis A, Ketahui 6 Fakta Ini
Penyebab dan Gejala Hepatitis A
Penyakit hepatitis A sangat mudah menular. HAV paling sering ditularkan melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh tinja pengidap hepatitis A. Misalnya, menyantap makanan yang disajikan oleh seseorang yang mengidap hepatitis A. Selain itu, beberapa hal berikut juga bisa meningkatkan penularan virus hepatitis A:
- Tinggal di daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
- Bekerja di tempat yang kotor, misalnya membersihkan saluran air.
- Memakan kerang mentah yang berasal dari air yang terkontaminasi.
- Berhubungan intim dengan pengidap hepatitis A.
- Berhubungan intim yang tidak aman.
- Menggunakan jarum suntik yang sudah terkontaminasi.
Tidak semua orang yang terkena penyakit hepatitis A merasakan gejala-gejala tertentu. Namun, pada masa awal terinfeksi HAV, pengidap biasanya akan merasakan gejala yang mirip seperti gejala flu, yaitu mual, muntah, nyeri sendi, kelelahan, dan tidak nafsu makan. Namun, jika HAV sudah menyerang organ hati, berikut gejala-gejala yang akan muncul:
- Urine berwarna gelap.
- tinja berwarna kuning pucat.
- Sakit kuning.
- Pembengkakan hati yang ditandai dengan rasa sakit di perut kanan atas jika ditekan.
Apabila kamu mengalami salah satu tanda tersebut dan merasa khawatir, kamu bisa tanya dokter untuk memastikannya. Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis.
Baca juga: Ketahui Bahaya Hepatitis A dan Cara Mengatasinya
Cegah Dengan Cara Ini
Walaupun bahaya hepatitis A tidak separah hepatitis B dan C atau jarang berakibat fatal, kamu tetap perlu berhati-hati terhadap penyakit hati ini. Bagaimanapun lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara terbaik untuk mencegah hepatitis A adalah dengan menjaga kebersihan diri. Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu lakukan agar tidak terkena virus hepatitis A:
- Biasakan selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, terutama sebelum makan, sebelum memasak, dan sehabis dari toilet.
- Selalu masak makanan sampai matang.
- Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi atau handuk.
- Hindari juga pinjam-meminjam alat makan.
- Hindari jajan di tempat yang kebersihannya kurang terjaga.
Baca juga: Bisakah Hepatitis A Disembuhkan Total?
Selain dengan menjaga kebersihan, infeksi hepatitis A juga bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi hepatitis sebanyak dua kali dengan selang waktu 6–12 bulan. Orang-orang yang berisiko tinggi terkena hepatitis A, misalnya seperti orang yang bekerja di tempat yang kotor, pengidap penyakit hati kronis, orang yang berhubungan intim secara anal, dan orang yang suka menggunakan jarum suntik. Oleh karena itu, mereka sangat dianjurkan melakukan vaksin hepatitis.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hepatitis A.
Healthline. Diakses pada 2021. Hepatitis A.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan