Inilah yang Akan Terjadi pada Otak Pecandu Alkohol
"Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan otak. Salah satu masalah pada otak yang bisa terjadi akibat kecanduan alkohol adalah gangguan memori."
Halodoc, Jakarta - Di era ini, ketika seseorang mengadakan pesta, sepertinya akan kurang lengkap jika tidak disertai dengan minuman beralkohol. Banyak orang yang percaya apabila meminum alkohol dapat memudahkan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan akan alkohol disebut juga dengan pecandu alkohol.
Selain itu, meminum alkohol juga sudah terbilang lumrah saat ini. Padahal, tidak sedikit penyakit yang dapat disebabkan oleh minuman tersebut. Disebutkan apabila alkohol berhubungan lebih dari 200 penyakit, kondisi, dan cedera yang dapat menyerang orang yang meminumnya. Seseorang yang minum alkohol secara rutin selama bertahun-tahun akan mengalami gangguan yang berhubungan dengan serangan otak dan efek negatif lainnya.
Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, efek depresi yang ditimbulkannya pada otak akan terasa. Sebagai pusat kontrol tubuh, efek buruk alkohol dengan cepat menghambat fungsi normal di seluruh tubuh. Gejala jangka pendek yang timbul adalah berkurangnya fungsi otak termasuk kesulitan berjalan, pandangan kabur, waktu reaksi yang lambat, dan memori yang terganggu.
Kerusakan Otak Terkait Alkohol
Pada dasarnya, alkohol adalah racun apabila masuk ke dalam tubuh. Dengan demikian, dampak utamanya pada tubuh yang apabila dikonsumsi berlebihan akan dapat berbahaya. Seseorang yang minum banyak sebanyak lima kali atau lebih dalam sebulan terakhir, dapat menyebabkan kerusakan otak jangka panjang yang secara bersamaan merusak area lain dari tubuh. Tingkat pengaruh alkohol pada tubuh tergantung pada sejumlah faktor, termasuk:
- Kuantitas dan frekuensi alkohol yang dikonsumsi
- Umur minum dimulai dan berapa lama telah minum
- Usia individu saat ini, kesehatan keseluruhan, jenis kelamin, dan genetika
- Riwayat keluarga penyalahgunaan zat
Cara Alkohol Menyebabkan Kerusakan Otak
Ketika alkohol memasuki tubuh, cairan tersebut akan bergerak dari perut dan usus melalui aliran darah ke berbagai organ. Di hati, lonjakan kadar alkohol dalam darah yang disebabkan oleh kebiasaan minum yang berlebihan membebani kemampuannya untuk memproses alkohol. Jadi, terdapat peredaran alkohol berlebih dari hati ke bagian lain dari tubuh, seperti jantung dan sistem saraf pusat.
Selanjutnya, alkohol bergerak melalui pelindung darah pada otak, yang memengaruhi neuron otak secara langsung. Terdapat lebih dari 100 miliar neuron yang saling terhubung di otak dan sistem saraf pusat. Sebagai zat beracun, minum alkohol dapat merusak, atau bahkan membunuh neuron yang ada di kepala.
Baca juga: Benarkah Minuman Beralkohol Pengaruhi Kualitas Sperma?
Gangguan Memori Disebabkan Alkohol
Alkohol dapat menghasilkan gangguan memori yang terdeteksi setelah hanya beberapa minuman. Hal tersebut juga sejalan dengan meningkatnya jumlah alkohol, tingkat gangguannya juga akan naik. Alkohol dalam jumlah besar, terutama ketika dikonsumsi dengan cepat dan pada waktu perut kosong, dapat menghasilkan hilang kesadaran atau interval waktu di mana orang yang mabuk tidak dapat mengingat detail peristiwa, atau bahkan seluruh peristiwa.
Efek jangka pendek dari alkohol ini dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh alkohol. Kerusakan pada daerah hippocampus atau bagian yang bertanggung jawab untuk penciptaan memori sangat terpengaruh, yang menyebabkan hilangnya memori jangka pendek dan kematian sel otak.
Ketidaksadaran yang berulang adalah tanda yang jelas dari minum berlebihan, dapat mengakibatkan kerusakan permanen yang menghambat otak dari mempertahankan ingatan baru. Sebagai contoh, seseorang mungkin dapat mengingat kembali peristiwa masa lalu dengan kejelasan yang sempurna tetapi tidak ingat memiliki percakapan beberapa jam kemudian.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada seseorang yang kerap mengonsumsi alkohol. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal dampak dari minuman tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Kamu bisa tanya dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.