Inilah Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Paru-Paru
"Menjaga kesehatan paru-paru di tengah pandemi COVID-19 nyatanya menjadi hal yang sangat penting. Selain dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, ternyata kandungan vitamin dalam makanan yang kamu konsumsi juga berperan dalam menjaga kesehatan paru-paru. Mereka memang tidak bisa mencegah, tetapi mereka mampu menurunkan risikonya."
Halodoc, Jakarta – Mendapatkan cukup vitamin melalui makanan sehat atau konsumsi suplemen adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, di tengah pandemi COVID-19 yang belum reda ini, kamu juga pasti bertanya-tanya apakah vitamin tertentu juga dapat menjaga kesehatan paru-paru dengan menangkal flu dan kondisi pernapasan lainnya?
Sebuah studi observasional yang diterbitkan oleh oleh BMJ Nutrition Prevention & Health pada Oktober 2020 menemukan fakta yang cukup menarik. Para peneliti mengevaluasi informasi diet yang dilaporkan oleh 6.000 orang dewasa di Inggris selama delapan tahun. Penelitian ini pun menemukan bahwa beberapa vitamin seperti A, E, dan E memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Namun, studi ini tidak membuktikan bahwa vitamin tersebut mencegah masalah pernapasan, tetapi penelitian lain mengaitkannya dengan risiko penyakit pernapasan yang lebih rendah. Jadi, jika kamu ingin terhindar dari masalah pernapasan, tidak ada salahnya untuk mulai memenuhi kebutuhan vitamin untuk kesehatan paru-paru berikut ini!
Vitamin untuk Kesehatan Paru-Paru
Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin yang bisa kamu coba untuk tingkatkan kesehatan paru-paru:
- Vitamin D
Vitamin D terbukti dapat membantu paru-paru berfungsi lebih baik. Studi juga telah menyarankan bahwa banyak orang dengan penyakit paru obstruktif kronis yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin D, akan memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik. Mengkonsumsi suplemen vitamin D-3 juga dapat melindungi dari gangguan pernapasan sedang hingga parah. Jika sulit mendapatkan cukup vitamin D dari makanan, maka konsumsi 1.000 IU vitamin D3 untuk membantu melindungi kesehatan paru-paru.
- Vitamin C
Beberapa ahli telah menemukan bukti bahwa kadar vitamin C yang rendah ternyata bisa meningkatkan sesak napas, lendir, dan mengi. Vitamin C sangat penting untuk banyak proses tubuh, tetapi ada satu sifat yang membuatnya berpotensi membantu pasien penyakit paru-paru, yakni kandungan antioksidannya. Dari banyak kondisi paru-paru kronis, kerusakan dan peradangan paru-paru disebabkan oleh radikal bebas dan racun yang berasal dari merokok dan sumber lainnya.
Vitamin C memiliki sifat yang memungkinkannya melawan radikal bebas dan racun, dan juga membantu tubuh mengeluarkan molekul yang berpotensi merusak tersebut. Dengan membantu tubuh menghilangkan racun dan radikal bebas, vitamin C dapat menurunkan tingkat kerusakan jaringan paru-paru dan memberi tubuh kesempatan untuk memperbaiki jaringan ini. Vitamin C juga larut dalam air, yang berarti tidak mungkin menumpuk dan menyebabkan keracunan di tubuh.
- Vitamin E
Studi juga telah menunjukkan bahwa orang yang mengalami gejala penyakit paru obstruktif kronis cenderung memiliki kadar vitamin E yang lebih rendah. Studi lain juga menunjukkan bahwa penggunaan suplemen vitamin E jangka panjang dapat membantu mencegah gangguan pernapasan. Tak hanya dari suplemen, sumber vitamin E yang baik juga bisa diperoleh dari minyak nabati, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Vitamin A
Menurut sebuah penelitian, seseorang dengan asupan vitamin A tertinggi memiliki risiko 52 persen lebih rendah mengalami penyakit paru obstruktif kronis. Vitamin A merupakan pemain penting dalam kemampuan sel untuk tumbuh dan berdiferensiasi, yang berarti ia akan menjadi berbagai jenis sel saat mereka tumbuh. Berkat sifat-sifat ini, orang yang mendapatkan cukup vitamin A melalui makanan atau suplemen dapat membantu tubuh memulai proses perbaikan alami di paru-paru.
Namun, karena vitamin hanya larut dalam lemak, ini berarti konsumsinya yang berlebihan dapat menumpuk di tubuh dan menjadi racun. Overdosis vitamin A yang berkepanjangan bahkan dapat menyebabkan masalah hati dan tulang. Oleh karena itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen vitamin A.
Jika gejala penyakit paru-paru yang kamu rasakan mulai mengganggu aktivitas, ada baiknya untuk segera bertemu dengan dokter di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Untungnya kini kamu bisa buat janji temu dokter spesialis paru-paru di rumah sakit pakai aplikasi Halodoc. Dengan begini, kamu jadi tak perlu lagi repot antre di rumah sakit. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Harvard Medical School. Diakses pada 2022. Vitamins A, E, and D Tied to Fewer Colds, Lung Disorders.
Lung Health Institute. Diakses pada 2022. What Vitamins May Help Repair the Lungs?
Medical News Today. Diakses pada 2022. 11 Supplements for COPD.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan