Inilah Terapi yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Nyeri Sendi
Halodoc, Jakarta - Tanpa adanya sendi, manusia tidak akan bisa bergerak bebas. Itulah sebabnya ketika mengalami nyeri sendi, rasanya semua aktivitas yang tadinya mudah, tiba-tiba jadi sulit, bukan?
Tingkatan nyeri sendi yang bisa dialami setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang ringan, hingga berat dan membuat tidak bisa beraktivitas. Lantas, terapi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri sendi? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Sendi dan Tulang
Terapi untuk Atasi Nyeri Sendi
Pada beberapa kasus yang ringan, nyeri sendi sebenarnya bisa pulih dengan sendirinya. Namun, cara untuk meredakan rasa nyeri, kamu bisa mengompres area sendi, dengan kompres hangat atau dingin. Kompres hangat membantu meredakan nyeri dan membuat sendi yang kaku jadi rileks.
Kamu bisa menempelkan handuk hangat pada area sendi yang nyeri atau heating pad selama 10-20 menit. Jika area sendi yang nyeri tampak membengkak, gunakan kompres dingin untuk meredakannya.
Kompres dingin dapat membuat diameter pembuluh darah menyempit dan aliran darah ke lokasi cedera melambat. Hal ini membuat zat-zat perangsang inflamasi juga berkurang dan pembengkakan bisa mereda.
Selain terapi panas dan dingin, dokter dapat merekomendasikan terapi fisik atau fisioterapi untuk mengatasi nyeri sendi. Biasanya, terapi fisik diperlukan pada kasus nyeri sendi kronis. Tujuan dilakukan terapi fisik untuk memperkuat sendi yang lemah dan rusak akibat peradangan.
Baca juga: Ketahui 6 Tips untuk Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
Jika rutin dilakukan, terapi fisik juga dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot kaku, serta meningkatkan rentang gerak. Selain itu, terapis juga dapat membantu mengajari bagaimana mengelola dan menghindari gerakan yang dapat menambah nyeri sendi.
Pengobatan Lainnya untuk Nyeri Sendi
Selain menjalani terapi, nyeri sendi dapat diatasi dengan beberapa pengobatan berikut ini:
1.Menggunakan Obat-obatan
Obat yang paling umum diresepkan dokter untuk meredakan nyeri sendi adalah obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, naproksen, dan ketoprofen. Kamu juga bisa mengonsumsi paracetamol yang dijual bebas, untuk meredakan nyeri yang ringan hingga sedang.
Selain obat yang diminum, kamu bisa menggunakan obat topikal yang dioleskan langsung pada sendi yang nyeri. Biasanya, obat topikal yang umum digunakan adalah yang mengandung capsaicin. Capsaicin membantu memblokir zat yang mengirimkan sinyal rasa sakit dan memicu pelepasan bahan kimia dalam tubuh yang disebut endorfin.
2.Minum Vitamin dan Suplemen
Ada beberapa vitamin dan suplemen yang bisa membantu memelihara kesehatan sendi dan tulang, yaitu glukosamin, chondroitin, suplemen minyak ikan omega-3, vitamin D, dan kalsium.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan, vitamin, atau suplemen apa pun untuk nyeri sendi, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter tentang obat untuk nyeri sendi, kapan dan di mana saja.
Baca juga: Gangguan Sendi yang Berisiko Dialami oleh Karyawan Kantoran
3.Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat sangat dianjurkan ketika mengalami nyeri sendi. Terutama makanan yang tinggi antioksidan. Kandungan antioksidan bisa kamu dapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A, C, E, dan selenium. Misalnya, buah ceri, cabe merah, salmon, kunyit, kacang walnut, brokoli, dan bawang putih.
4.Banyak Istirahat
Nyeri sendi yang ringan sebenarnya bisa diatasi dengan banyak beristirahat di rumah. Batasi semua aktivitas fisik dan perbanyak istirahat setidaknya dua hari, untuk memulihkan persendian yang bermasalah.
Kamu juga harus banyak beristirahat agar tidak memperparah cedera atau peradangan yang sudah terjadi. Nyeri sendi dapat berkurang dengan sendirinya ketika tidak menggerakkannya terlalu banyak.
Itulah sedikit penjelasan mengenai terapi dan cara-cara mengatasi nyeri sendi. Pada beberapa kondisi, nyeri sendi bisa jadi gejala dari penyakit yang lebih serius. Jika kamu atau orang terdekat sering mengalaminya, lakukanlah pemeriksaan kesehatan, untuk mengetahui penyebab pastinya.
Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Joint Pain.
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Aspirin for Pain Relief.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Joint Pain.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. Get Rub-On Relief For Arthritis Joint Pain.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Musculoskeletal Pain.
Arthritis Foundation. Diakses pada 2021. 8 Natural Therapies for Arthritis Pain.
Creaky Joints. Diakses pada 2021. Arthritis Home Remedies that Patients Swear By and Doctors Approve.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan