Inilah Penyebab Ginekomastia Alias Payudara Membesar pada Pria
Halodoc, Jakarta - Normalnya, wanita terlahir dengan payudara yang semakin membesar ukurannya seiring dengan pertambahan usianya. Pada beberapa kasus, pria juga ternyata mengalami pertumbuhan dan pembesaran payudara, atau yang disebut ginekomastia. Kondisi ini terjadi karena ketidakstabilan hormon estrogen dan progesteron yang mengakibatkan terbentuknya jaringan payudara tambahan pada tubuh.
Sebagian besar pembesaran payudara pada pria dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran serius akan hal tersebut. Tetapi, kamu tetap perlu waspada, karena bertumbuhnya payudara pria juga bisa disebabkan karena hal lain. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
1. Dampak penggunaan steroid berlebihan
Kondisi ini umumnya terjadi pada atlet atau binaragawan. Agar bisa menjaga stamina dan performa ketika berolahraga dan berlatih, atlet sering kali mengonsumsi doping steroid anabolik. Padahal, konsumsi jenis doping ini justru akan menimbulkan efek samping yang cukup serius, salah satunya adalah terjadinya pembesaran payudara pada pria. Hal ini terjadi karena adanya peran enzim aromatase yang akan mengubah testosteron berlebih menjadi estrogen.
2. Menjalani terapi hormon
Penyebab utama terjadinya ginekomastia karena hormon estrogen di dalam tubuh pria lebih banyak kadarnya dibandingkan dengan hormon testosteron. Terapi testosteron disinyalir menghasilkan dampak yang sama. Saat menjalani terapi hormon, enzim aromatase mengubah testosteron berlebih menjadi estrogen. Inilah mengapa ketika kamu menjalani terapi testosteron, kadar estrogen dalam tubuh mengalami peningkatan.
Kondisi ini hanya sementara dan payudara kembali menyusut dalam beberapa minggu kemudian. Apabila ukuran payudara tidak kunjung mengecil, dokter akan menghentikan terapi hingga satu atau dua bulan kemudian agar kadar hormon dalam tubuh kembali normal sebelum pengobatan dilanjutkan.
3. Tumor yang tidak terdeteksi keberadaannya
Beberapa jenis tumor disinyalir berpengaruh pada produksi hormon dalam tubuh, seperti tumor pituitari dan tumor testis. Kedua jenis tumor ini memproduksi hormon HCG yang memicu terbentuknya testosteron yang sekaligus mengubahnya menjadi estrogen. Oleh karena itu, jika tubuh tidak memiliki kadar testosteron yang cukup dan estrogen terlalu banyak, memungkinkan munculnya payudara pada pria.
4. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dapat memicu terbentuknya payudara pada pria. Kondisi ini terjadi karena penumpukan lemak pada area dada, menyebabkan dada terlihat membesar. Kelebihan berat badan juga menyebabkan peningkatan estrogen dan menekan produksi testosteron, sehingga menimbulkan payudara ekstra pada tubuh pria.
Pada dasarnya, payudara yang terjadi akibat ginekomastia terasa padat. Berbeda dengan munculnya payudara yang terjadi karena obesitas, payudara yang terasa empuk ketika disentuh. Ketika bergerak, seperti misalnya berlari, payudara yang terbentuk karena obesitas akan naik, dan turun seperti halnya pada wanita.
5. Faktor Usia
Pembesaran payudara pada pria bisa dialami oleh pria segala usia. Mayoritas pengidap kelainan ini masih berada pada usia pubertas, bayi laki-laki yang baru lahir sebagai dampak dari paparan estrogen dari sang ibunda, juga laki-laki berusia di atas 50 tahun sebagai akibat ketidakstabilan hormon dalam tubuh.
Itu tadi beberapa penyebab terjadinya ginekomastia pada pria yang perlu diketahui. Jika masih belum jelas, kamu bisa langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Layanan Tanya Dokter dengan dokter profesional akan membantu menemukan solusi terbaik untuk semua keluhan kesehatan yang kamu alami. Yuk, download Halodoc sekarang!
Baca juga: