Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Pustula

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Juni 2024

“Jerawat pustula juga sering disebut dengan whiteheads, bisa sangat mengganggu penampilan. Ada beberapa cara mengatasi jerawat pustula, meski biasanya mereka juga bisa sembuh dengan sendirinya jika dibiarkan.”

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat PustulaInilah Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Pustula

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Munculnya Jerawat Pustula
  2. Kapan Jerawat Pustula Membutuhkan Perhatian Medis?
  3. Cara Mengatasi Jerawat Pustula
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Jerawat Pustula

Halodoc, Jakarta – Jerawat pustula terjadi akibat pori-pori yang tersumbat oleh nanah, sebum (minyak), dan serpihan sel. Jerawat pustula juga sering disebut dengan whiteheads, noda, dan jerawat. Meskipun pustula dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tapi biasanya sering ditemukan di wajah, leher, bahu, dan punggung.

Jerawat pustula dapat dialami oleh siapa saja. Namun kondisi ini lebih umum terjadi pada kalangan remaja dan dewasa muda. Pasalnya pada rentang usia tersebut, seseorang sedang mengalami perubahan hormonal yang terkadang bisa memicu jerawat.

Lantas, bagaimana terjadinya kemunculan jerawat pustula dan bagaimana cara mengatasi jerawat pustula? Berikut ulasannya!

Penyebab Munculnya Jerawat Pustula

Jerawat pustula berkembang ketika dinding pori mulai mengalami kerusakan.

Hal ini menimbulkan noda di kulit berwarna merah dan bengkak yang kemudian disebut papula.

Sel darah putih berkumpul di papula untuk melawan infeksi saat pori-pori rusak. Sel-sel ini kemudian membentuk nanah yang kemudian tampak sebagai noda merah.

Pada kondisi ini, papula menjadi pustula yang berisi sebum, bakteri, dan serpihan sel.

Bakteri yang berkaitan dengan jerawat ini adalah Propionibacterium acnes. Pemicu jerawat pustula yang cukup umum antara lain:

  • Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas.
  • Kehamilan.
  • Menopause.
  • Pola makan.
  • Minyak dan kotoran yang dibiarkan menumpuk di kulit.
  • Obat-obatan tertentu.

Jerawat pustula juga memiliki komponen genetik, artinya riwayat keluarga juga dapat berperan. 

Kapan Jerawat Pustula Membutuhkan Perhatian Medis?

Pustula yang tiba-tiba muncul di seluruh wajah atau bercak di berbagai bagian tubuh mungkin menandakan bahwa kamu mengalami infeksi bakteri.

Segeralah memeriksakan kondisi ke dokter jika jerawat semakin parah dan bertambah. 

Jika kamu atau keluargamu mengalami salah satu gejala berikut bersamaan dengan pustula, kamu harus segera pergi ke IGD terdekat:

  • Demam.
  • Kulit terasa hangat di area pustula.
  • Kulit lembap. 
  • Mual dan muntah. 
  • Diare
  • Rasa sakit di daerah yang mengandung pustula.

Cara Mengatasi Jerawat Pustula

Jerawat pustula biasanya bisa sembuh dengan sendirinya jika dibiarkan.

Namun, karena alasan mengganggu penampilan, terutama jika muncul di wajah, kebanyakan orang tidak ingin menunggu sampai bersih secara alami.

Untuk menghilangkan jerawat pustula lebih cepat, kamu dapat melakukan beberapa upaya berikut:

1. Perawatan Topikal

Krim atau gel yang dijual bebas atau yang menggunakan resep dokter dapat diandalkan untuk mengatasinya.

Bahan aktif yang perlu ada dalam produk kecantikan untuk menghilangkan jerawat pustula yaitu:

  • Asam salisilat, berfungsi sebagai exfoliant.
  • Benzoil, berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat.
  • Retinoid, yang berasal dari vitamin A.
  • Adapalene.
  • Antibiotik topikal.

2. Obat Minum

Antibiotik seperti tetrasiklin, eritromisin, minosiklin, dan doksisiklin biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat.

Untuk jerawat yang sangat parah, retinoid oral yang kuat (isotretinoin atau accutane) terkadang diresepkan dokter.

Obat ini harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa menyebabkan cacat lahir yang parah. 

3. Terapi Fotodinamik

Untuk jerawat pustula yang parah, prosedur yang disebut terapi fotodinamik dapat digunakan.

Terapi ini menggabungkan cahaya dan larutan khusus yang diaktifkan oleh cahaya untuk mengecilkan kelenjar minyak di dalam kulit.

Perawatan ini secara drastis dapat mengurangi jumlah minyak di dalam pori-pori sehingga akan mengecilkan jerawat. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai penyebab dan cara mengatasi jerawat pustula.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Jerawat Pustula

Jika kamu butuh saran seputar jerawat pustula, hubungi dokter kulit di Halodoc saja.

Berikut dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.

Mereka pun memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka layani.

Ini daftarnya: 

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat pustula.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar mengatasi jerawat pustula.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

3. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Rekomendasi selanjutnya adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2023. 

Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Dengan pengalaman selama 14 tahun yang ia miliki, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang jerawat pustula.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

4. dr. Frieda Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang penanganan jerawat pustula.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

5. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Rekomendasi dokter lain yang bisa kamu hubungi yaitu, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada 2010 dan Universitas Airlangga pada 2016. 

Dokter Ryski saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengobati jerawat pustula.

Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar jerawat pustula.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2024. An Overview of Acne Pustules
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about pustules
Healthline. Diakses pada 2024. What Causes Pustules?