“Nutrisi sangat penting untuk menunjang kesehatan dalam berolahraga. Sarapan adalah salah satu hal yang penting sebelum berolahraga di pagi hari. Hindari sarapan dengan karbohidrat sederhana, karena kenyangnya tidak akan lama. Sebaiknya pilihlah makanan sarapan kaya serat dan protein.”

Halodoc, Jakarta – Nutrisi dalam makanan yang kamu konsumsi berperan penting dalam berolahraga. Nutrisi memberikan dampak terbesar pada kebugaran tubuh. Makan dengan benar dapat membantu tubuh mengurangi lemak tubuh, menurunkan berat badan, memberikan rasa percaya diri, dan mengurangi risiko penyakit. 

Banyak ahli yang merekomendasikan kebiasaan makan bernutrisi dan gaya hidup sehat, sebagai cara meningkatkan kesehatan. Dengan begitu risiko obesitas, diabetes dan penyakit terkait lainnya bisa diminimalkan. Orang yang rutin berolahraga membutuhkan lebih banyak kalori dan makronutrien, untuk menjaga kekuatan dan energi supaya selalu pada tingkat optimal.

Baca juga:  5 Tips Latihan Angkat Beban untuk Pemula

Alasan Pentingnya Nutrisi dalam Berolahraga

Nutrisi sangat penting untuk menunjang kesehatan dalam berolahraga. Sarapan adalah salah satu hal yang penting sebelum berolahraga. Makan sarapan secara teratur berkaitan dengan penurunan risiko obesitas, diabetes, hipertensi dan penyakit jantung. 

Mengawali hari dengan sarapan sehat dapat membantu mengisi gula darah, yang dibutuhkan tubuh untuk memberi daya pada otot dan otak. Selain itu, perlu diingat bahwa melewatkan sarapan, bisa membuat kamu pusing atau lesu saat berolahraga di pagi hari. 

Penting juga untuk memiliki jenis sarapan. Hindari sarapan dengan karbohidrat sederhana, karena kenyangnya tidak akan bertahan lama. Sebaiknya pilihlah makanan sarapan kaya serat dan protein. Asupan tersebut bisa menahan rasa lapar lebih lama dan memberikan energi yang kamu butuhkan selama berolahraga. 

Berikut tips sarapan sehat sebelum berolahraga:

• Hindari sarapan dengan sereal yang sarat gula. Sebaiknya pilihlah oatmeal, gandum, atau sereal gandum utuh lainnya yang kaya serat. 
• Tambahkan beberapa protein, seperti susu yoghurt, atau kacang-kacangan.
• Jika kamu membuat pancake atau waffel, ganti beberapa tepung serbaguna dengan pilihan gandum utuh. Kemudian, tambahkan sedikit keju cottage ke dalam adonan.
• Jika kamu suka sarapan dengan roti, pilihlah roti gandum utuh. Kemudian pasangkan dengan telur, selai kacang, atau sumber protein lain. 

Baca juga: Berenang Dianjurkan untuk Pengidap Diabetes, Ini Alasannya

Ketahui Kebutuhan Nutrisi Sesuai Kondisimu

Olahraga memengaruhi gula darah, jadi kamu perlu memastikan kadarnya tidak terlalu tinggi saat mulai berolahraga. Pastikan juga kadar gula darah tidak terlalu rendah, sehingga akan turun drastis selama berolahraga. Pengidap diabetes perlu menjaga kadar gula darah, dan harus merencanakan makan sebelum, sesudah, dan mungkin selama berolahraga. 

Namun, hal ini bisa berbeda-beda pada setiap pengidap diabetes. Kamu perlu memantau, bagaimana tubuh merespon. Karena, beberapa pengidap diabetes, lebih sensitif terhadap efek olahraga. Targetkan tingkat kadar gula darah maksimal 100 miligram per desiliter (mg/dL). Tapi batalkan olahraga jika gula darah lebih dari 250 mg/dL dan terdapat ketosis, atau lebih besar dari 300 mg/dL tanpa ketosis. Pastikan untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc tentang target glukosa darah sebelum dan sesudah olahraga. 

Baca juga: Ini Bukti Olahraga Dapat Bantu Cegah Diabetes

Pengaruh Olahraga pada Pengidap Diabetes

Olahraga memberikan pengaruh pada kadar gula darah pengidap diabetes. Ada banyak manfaat olahraga ketika seseorang mengidap diabetes tipe 1, tipe 2, atau tipe lainnya. Di antaranya:

• Membantu tubuh menggunakan insulin lebih baik dengan meningkatkan sensitivitas insulin. 
• Tekanan darah terkontrol, karena tekanan darah tinggi berisiko pada komplikasi diabetes.
• Meningkatkan kolesterol (lemak darah) untuk melindungi dari masalah seperti penyakit jantung.
• Membantu menurunkan berat badan (jika diperlukan), dan menjaga berat badan tetap ideal.
• Memberi energi dan meningkatkan kualitas tidur. 
• Baik untuk persendian dan fleksibilitas.
• Membantu tubuh melepaskan endorfin, sekaligus mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati jadi lebih baik.
• Membantu pengidap diabetes tipe 2 meningkatkan HbA1c.

Penting diingat, bahwa aktif secara fisik lebih bermanfaat jika kamu membuat pilihan nutrisi makanan yang lebih sehat, tidak merokok, dan cukup tidur. Pastikan juga untuk rajin mengonsumsi obat pengelola diabetes yang diresepkan oleh dokter. 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diabetes diet: Create your healthy-eating plan

Diabetes. Diakses pada 2021. Diabetes and exercise

Everyday Health. Diakses pada 2021. Exercising With Diabetes: Is It Better to Eat Before or After Your Workout?

Very Well Fit. Diakses pada 2021. Why Nutrition Is the Most Important Part of Fitness

Medical News Today. Diakses pada 2021. Why is diet so important for athletes?