Inilah Manfaat Puasa bagi Pengidap Diabetes
Halodoc, Jakarta – Menjalankan ibadah puasa dengan tubuh yang sehat sih mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, bagaimana dengan orang yang punya diabetes? Selama berpuasa, ada jeda waktu yang panjang antara sahur dengan waktu berbuka. Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi pengidap diabetes, karena mereka sebenarnya dianjurkan untuk makan secara teratur. Namun, bila dilakukan secara tepat, puasa bisa memberi manfaat bagi pengidap diabetes lho.
Penyakit diabetes atau yang lebih dikenal dengan sebutan kencing manis termasuk salah satu jenis penyakit kronis, di mana kadar gula darah di dalam tubuh meningkat, sehingga sistem metabolisme menjadi terganggu.
Pengidap diabetes boleh saja berpuasa, asal membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter. Namun, bagi pengidap diabetes yang memiliki rata-rata nilai gula darah di atas 300mg/dl dan mengalami hipoglikemia berat selama 3 bulan terakhir sebelum berpuasa, dianjurkan untuk tidak ikut berpuasa. Berikut manfaat-manfaat kesehatan yang bisa didapatkan pengidap diabetes dengan berpuasa:
1. Menstabilkan Kadar Glukosa dalam Darah
Hal ini karena pengidap memiliki pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama selama berpuasa. Puasa juga membantu untuk mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
2. Mengurangi Kadar Kolesterol
Menurut ahli, puasa juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol/LDL) dalam tubuh. Hal ini dibuktikan melalui hasil penelitian dari ahli di American Hospital Dubai, Uni Emirat Arab, yang menunjukkan adanya penurunan kandungan trigliserida sekitar 15 persen, dan kadar LDL sebanyak 10,9 persen saat orang berpuasa. Dengan demikian, kamu pun bisa terhindar dari risiko penyakit jantung. (Baca juga: Manfaat Puasa untuk Pengidap Kolesterol Tinggi)
3. Menurunkan Tekanan Darah
Saat puasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon tertentu seperti hormone adrenalin yang menjadi penyebab naiknya tekanan darah. (Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi)
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California, berpuasa juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Saat kamu menahan lapar saat berpuasa, tubuh akan mengaktifkan sistem “hemat energi”. Nah, salah satu hal yang terjadi dalam moda ini adalah tubuh mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang sudah rusak, sehingga sistem kekebalan tubuhmu pun diperbaharui kembali.
Tips Berpuasa Bagi Pengidap Diabetes
Namun, menjalankan puasa selama seharian penuh juga bisa membuat pengidap diabetes berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti hipoglikemia atau gula darah rendah, hiperglikemia, diabetes ketoasidosis, dan dehidrasi. Karena itu, pengidap diabetes perlu memerhatikan tips-tips berikut bila ingin menjalankan ibadah puasa:
- Bicarakan Kondisi Pada Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, hal paling penting yang perlu kamu lakukan adalah membicarakan kondisi terlebih dahulu pada dokter. Tujuannya agar dokter dapat menentukan apakah kondisimu memungkinkan untuk berpuasa, dan memberikan saran, serta memandumu selama kamu menjalankan ibadah puasa.
- Kontrol Diri Saat Berbuka Puasa
Wajar bila saat buka puasa, kamu ingin mengonsumsi banyak makanan karena rasa lapar dan haus yang sangat tinggi. Namun, makan secara berlebihan saat buka puasa nyatanya tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kesehatanmu terganggu, terlebih kalau kamu punya diabetes. Jadi, kontrol diri dan hindari makan secara berlebihan, agar kamu terhindar dari risiko hiperglikemia.
- Pantau Gula Darah Secara Rutin
Buat kamu yang mengidap diabetes tipe 1, memantau gula darah secara rutin adalah hal penting yang perlu kamu lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dan agar dosis insulin bisa disesuaikan dengan aktivitas dan asupan makanan. Untuk memeriksa gula darah, kamu bisa menggunakan fitur Lab Service di aplikasi Halodoc lho.
- Usahakan Jangan Melewatkan Sahur
Pengidap diabetes jangan sampai melewatkan waktu sahur, karena tidak makan dalam waktu yang cukup lama akan membuat kadar gula darah menjadi tinggi. (Baca juga: Alasan Makan Sahur Tak Boleh Ditinggalkan)
Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play untuk kebutuhan kesehatanmu selama bulan puasa.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan