Halodoc, Jakarta – Kalsium karbonat adalah garam yang terkandung pada kalsium. Senyawa ini mengandung banyak manfaat untuk tubuh manusia. Senyawa ini juga  bisa digunakan sebagai obat golongan antasida untuk mengatasi gejala asam lambung berlebih dan menurunkan tingginya kadar fosfat pada gagal ginjal. Tak hanya itu, senyawa ini juga biasanya dipakai sebagai suplemen makanan ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalsium dari makanan sehari-hari.

Kalsium karbonat telah menjadi suplemen makanan populer yang digunakan untuk meningkatkan kadar kalsium. Selain berupa suplemen makanan, senyawa ini bisa berupa bahan aditif dalam makanan.

Jika dikonsumsi sebagai suplemen makanan, suplemen dapat dikonsumsi bersama makanan atau setelah makan. Ketika digunakan sebagai aditif makanan, senyawa ini akan mencegah penggumpalan pada makanan.

Kalsium Karbonat pada Makanan

Kalsium sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk menunjang kesehatan tulang, otot, sistem saraf, dan jantung. Oleh karena itu, ia sering digunakan sebagai penambah kalsium untuk tubuh melalui makanan. Umumnya, senyawa ini ada dalam baking powder, campuran makanan kering, adonan dan minuman anggur. 

Nah, berikut beberapa jenis makanan yang bisa mengandung kalsium karbonat di dalamnya: 

• Sereal.
• Makanan berbentuk bar atau energy bar.
• Makanan yang dipanggang.
• Minuman bernutrisi.
• Biskuit dan kerupuk.
• Sup dan saus.

Namun, tidak semua bahan makanan yang disebutkan ini selalu mengandung kalsium karbonat. Untuk mengetahui apakah suatu makanan mengandung senyawa ini, kamu tetap harus membaca daftar bahannya.

Manfaat Kalsium Karbonat sebagai Bahan Food Additive

Kalsium karbonat sebagai bahan aditif pada makanan bisa didapat dari olahan bahan baku kulit kerang. Makanan yang mengandung senyawa ini harus bebas dari logam berat, kontaminasi bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya, sehingga aman dikonsumsi manusia.

Berikut ini manfaat kalsium karbonat pada makanan untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Senyawa ini paling efektif mengurangi patah tulang pada kelompok berisiko tinggi kekurangan kalsium dan vitamin D. Kandungan pada kalsium dapat mengokohkan tulang untuk orang yang rentan. Seperti pada lansia, wanita menopause, dan mereka yang dirawat karena osteoporosis.

2. Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Asupan kalsium yang cukup membantu menjaga tekanan darah normal. Ini mungkin mencegah timbulnya tekanan darah tinggi. Namun, manfaatnya tergantung pada dosis: 1.000 hingga 1.500 mg menurunkan tekanan darah sekitar 1 poin, dan lebih dari 1.500 mg, hampir 3 poin

3. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan

Asupan kalsium yang cukup untuk ibu hamil sangat penting dan mampu mencegah dari preeklampsia. Ini adalah kondisi tekanan darah tinggi yang tiba-tiba selama kehamilan, yang biasanya dimulai sekitar minggu ke-20. 

Kondisi ini memengaruhi sekitar 5 persen wanita hamil dan dapat menyebabkan kerusakan organ, komplikasi kehamilan, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.

4. Mengurangi Risiko Jatuh pada Lansia

Sebuah studi menyebutkan bahwa bahwa kombinasi suplemen kalsium dan vitamin D terbukti mengurangi risiko jatuh pada lansia. Jatuh memiliki risiko dan bahaya besar bagi orang tua dan sering menyebabkan patah tulang yang serius atau bahkan fatal. Oleh karena itu, asupan konsumsi yang cukup merupakan hal penting untuk orang tua.

5. Mencegah Kanker Usus Besar

Suplemen kalsium dapat membantu mencegah kanker usus besar atau mengurangi risiko kambuh. Sebagian besar percobaan ilmiah pun menyebutkan bahwa suplemen kalsium lebih efektif bila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D.

Itulah pembahasan mengenai manfaat penggunaan kalsium karbonat pada makanan. Jika kamu mengalami masalah kesehatan akibat kekurangan asupan kalsium, segera hubungi dokter. Bila mendapat resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:

Self Decode. Diakses pada 2022. Calcium Carbonate Uses & Benefits.

Live Strong. Diakses pada 2022. Foods Containing Calcium Carbonate.