Inilah Komplikasi Kehamilan yang Disebabkan Penyakit Celiac
Halodoc, Jakarta - Penyakit celiac merupakan kondisi autoimun yang terjadi akibat pengonsumsian gluten. Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit celiac. Untuk itu, penyakit ini perlu dirawat dan dikontrol, khususnya pada pengidap celiac yang sedang menjalani kehamilan.
Baca juga: Mengenal Penyakit Celiac, Penyakit Autoimun yang Bereaksi Terhadap Gluten
Pengidap celiac yang menjalani kehamilan nyatanya memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi maupun gangguan kehamilan. Kondisi ini bisa memicu berbagai komplikasi. Mulai dari keguguran hingga lahir dengan berat badan rendah. Untuk itu, simak lebih banyak ulasan mengenai penyakit celiac dan kehamilan, agar kamu dapat menangani kondisi ini dengan tepat.
Kenali Lebih Banyak Mengenai Penyakit Celiac
Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun yang disebabkan pengonsumsian gluten. Pada pengidap celiac, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Reaksi ini dapat memicu kerusakan pada lapisan usus halus dan juga menghambat penyerapan nutrisi.
Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit celiac. Namun, melakukan pola makan tepat dan diet mengonsumsi makanan yang bebas gluten menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol, meredakan gejala, dan membantu pemulihan lapisan usus halus yang rusak.
Penyakit celiac merupakan penyakit keturunan. Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, tentunya kondisi ini akan membuat kamu berisiko lebih besar mengalami hal yang serupa. Jika tidak dikontrol dan diatasi dengan baik, maka kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih buruk.
Penyakit Celiac dan Kehamilan
Penyakit celiac yang dialami oleh ibu hamil dapat membuat tubuh kesulitan menyerap vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi ini juga bisa memicu bayi mengalami kekurangan asupan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Selain itu, para peneliti juga mengatakan, beberapa antibodi yang dihasilkan oleh tubuh dan berkaitan dengan penyakit celiac, dapat merusak plasenta dan menyebabkan gangguan kehamilan.
Lalu, apakah bayi dalam kandungan akan mengalami penyakit yang serupa? Celiac merupakan penyakit genetik yang berada dalam keturunan keluarga. Untuk mencegah bayi mengalami penyakit yang serupa, tidak ada salahnya untuk tetap melakukan diet gluten sebagai gaya hidup sehat ibu dan keluarga.
Baca juga: Faktor Lingkungan Bisa Sebabkan Penyakit Celiac pada Anak
Komplikasi Kehamilan Akibat Celiac
Ada beberapa komplikasi yang dapat dialami oleh ibu hamil dengan kondisi penyakit celiac. Mulai dari keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir bayi yang rendah, hingga kematian saat dilahirkan. Selain itu, ada beberapa komplikasi yang perlu ibu waspadai akibat penyakit celiac.
- Anemia berat terjadi pada 41 persen ibu hamil dengan penyakit celiac.
- Keguguran terjadi sebanyak 39 persen akibat penyakit celiac.
- Solusio plasenta juga bisa terjadi pada 18 persen ibu hamil dengan penyakit celiac.
- Hipertensi gestasional juga dapat dialami oleh 10 persen ibu hamil dengan penyakit celiac.
- Hiperkinesia uterus yang merupakan peningkatan aktivitas otot uterus yang abnormal dapat terjadi pada 10 persen ibu hamil dengan penyakit celiac.
Itulah beberapa komplikasi yang sebaiknya diwaspadai oleh pengidap celiac saat menjalani kehamilan. Jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah komplikasi. Salah satunya dengan melakukan diet gluten saat merencanakan dan menjalani kehamilan.
Baca juga: Diet Gluten Free, Pola Makan untuk Pengidap Penyakit Celiac
Pilihlah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama kehamilan. Namun, pastikan makanan tersebut terbebas dari kandungan gluten. Kamu bisa bertanya pada dokter kandungan mengenai diet bebas gluten yang tepat bagi ibu hamil. Dengan begitu, komplikasi yang mungkin terjadi dapat dihindari dengan baik.