Halodoc, Jakarta – Orangtua yang memiliki anak pengidap autisme biasanya akan lebih memperhatikan dan mencari cara agar kemampuan verbal anaknya meningkat dan dapat berperilaku baik dalam kehidupan sosial, tapi mengabaikan pentingnya aktivitas fisik. Padahal menurut para ahli, aktivitas fisik atau olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup anak pengidap autisme menjadi lebih baik. 

Olahraga juga penting bagi anak-anak autis agar tubuh mereka dapat bergerak aktif dan meningkatkan keterampilan motoriknya. Selain itu, olahraga juga dapat dijadikan sebagai terapi untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan komunikasi sosial, serta memperbaiki masalah perilaku. Jika ibu ingin mendorong si kecil yang autis berolahraga, ibu bisa memilihkan jenis olahraga individual yang gerakan-gerakannya mudah ditiru untuk dia:

1.  Berenang
Olahraga air ini merupakan jenis olahraga individual yang gerakannya sederhana dan dilakukan berulang-ulang, sehingga cocok bagi anak pengidap autisme. Terus latih si kecil secara rutin agar ia bisa menguasai gaya dasar renang dan bisa bermain-main di kolam renang.

2.  Berkuda
Berkuda memang membutuhkan biaya yang mahal, tapi olahraga tersebut bisa menjadi terapi bagi anak autis. Selain menyenangkan, anak autis juga dipercaya lebih mampu berkomunikasi dengan binatang daripada manusia.

3.  Hiking dan Memancing
Bagi pengidap autisme, kegiatan yang damai dan tenang di tengah-tengah alam yang indah dapat menjadi penghilang stres yang ampuh. Hiking adalah kegiatan olahraga individual atau grup yang sangat mudah untuk dilakukan tanpa membuat si kecil tertekan dengan kewajiban berkomunikasi dengan orang lain. Memancing juga adalah jenis kegiatan lainnya yang sangat cocok bagi si kecil yang suka menikmati keindahan alam.

4.  Seni Bela Diri
Karate, judo, dan taekwondo adalah olahraga yang memungkinkan interaksi fisik dengan orang lain. Bagi anak pengidap autism, Seni bela diri adalah cara terbaik untuk membangun kemampuan fisik dan kepercayaan dirinya.

5.  Bowling
Jenis olahraga lainnya yang menyenangkan dan juga sesuai untuk anak autis adalah bowling. Cara melakukan olahraga tersebut mudah dilakukan dan berulang-ulang. Selain itu, si kecil juga mungkin akan senang memperhatikan bola yang meluncur ke arah barisan pin-pin, kemudian merobohkannya.


6.  Yoga
Ibu bisa mendorong si kecil untuk melakukan yoga yang sangat baik untuk relaksasi dan melatih konsentrasi. Berikut adalah manfaat yoga bagi anak autis:

Membantu mengembalikan kepercayaan diri. Tidak bisa berperilaku seperti anak-anak yang lain dan tidak bisa menyamai mereka dalam bidang olahraga, membuat anak autis menjadi sedih dan rendah diri. Melalui teknik mengontrol dan menenangkan diri yang terdapat pada yoga, anak bisa kembali percaya diri.

Memberikan Stimulasi yang Nyaman. Sistem saraf yang dimiliki oleh anak autis sangat sensitif dan mudah terangsang oleh cahaya terang, suara keras, rasa yang kuat dan bau. Tapi, anak akan merasa nyaman dan aman berada di kelas yoga, karena lampu diatur sehingga sedikit redup, lalu dipasang alunan musik yang lembut, serta disediakan matras yang empuk, sehingga anak pun merasa tenang.

Mengembangkan keterampilan motorik. Perkembangan keterampilan motorik anak autis biasanya mengalami keterlambatan. Dengan berlatih yoga, anak dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas, serta mengembangkan kesadaran tubuh dan koordinasi.

Melatih Penguasaan Diri. Yoga juga berperan penting dalam membantu anak autis mengontrol diri sendiri. Si kecil belajar untuk merasakan tubuh dan hembusan napas dirinya sendiri melalui yoga, sehingga ia mampu menguasai diri ketika ia merasa cemas atau marah.

Dorong si kecil untuk aktif bergerak dan mengembangkan keterampilannya melalui olahraga. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar anak dengan autisme, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui Halodoc. Ibu bisa meminta saran dan berdiskusi dengan dokter melalui Video/Voice Chat dan Call. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan anak di Halodoc. Tinggal order dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.