Inilah Gejala yang Terjadi saat Patah Tulang Selangka
Halodoc, Jakarta - Tulang selangka adalah tulang yang menghubungkan tulang dada dengan tulang belikat. Jatuh, cedera olahraga, atau cedera akibat kecelakaan lalu lintas sering menjadi penyebab patahnya tulang selangka. Seseorang yang mengalami patah tulang selangka harus ditangani segera karena mungkin akan terasa sangat menyakitkan.
Perawatan patah tulang selangka sebenarnya sama seperti perawatan patah tulang pada umumnya, seperti kompres es, minum obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, dan lain-lain. Jika patahnya tulang terlalu rumit, seseorang perlu menjalani operasi. Tujuannya untuk meluruskan kembali tulang yang patah dan untuk menanamkan pelat, sekrup atau batang ke tulang untuk menahan tulang pada tempatnya selama proses penyembuhan.
Baca juga: Kenali Penyebab Seseorang Alami Patah Tulang Selangka
Seperti Ini Gejala yang Ditimbulkan Patah Tulang Selangka
Rasa sakit yang amat hebat di antara dada dan tulang belikat adalah gejala utama patah tulang selangka. Melansir dari National Health Service UK, patahnya tulang selangka dapat menimbulkan gejala, seperti:
- Pembengkakan atau kelembutan di sekitar area yang terluka;
- Kulit memar;
- Perdarahan jika tulang telah merusak jaringan dan kulit;
- Terasa mati rasa apabila patah tulang mengenai saraf;
- Bahu terlihat merosot ke bawah dan ke depan lengan, karena tulang selangka yang patah tidak mampu lagi memberikan dukungan.
Selain gejala-gejala di atas, kamu mungkin mendengar suara gertakan ketika tulang selangka patah. Pada kasus yang parah, salah satu ujung tulang bisa menembus kulit.
Baca juga: Pentingnya Terapi Fisik untuk Atasi Patah Tulang Selangka
Pilihan Pengobatan Patah Tulang Selangka
Seseorang yang mengalami patah selangka harus membatasi pergerakan tulang agar pemulihannya semakin cepat. Pengidap mungkin perlu memakai selempang lengan untuk menopang tulang. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut sejumlah opsi perawatan patah tulang selangka yang bisa dipilih, yaitu:
1. Obat-obatan
Obat-obatan diperlukan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Obat pereda nyeri yang dijual bebas biasanya bisa mengurangi efek ini. Jika nyeri terlampau parah, dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih keras selama beberapa hari.
2. Terapi
Terapi juga dibutuhkan selama proses pemulihan. Perawatan terapi biasanya dimulai segera setelah perawatan awal dilakukan. Melalui terapi, pengidap akan diajari gerakan-gerakan bahu tidak terlalu kaku saat mengenakan selempang lengan. Setelah selempang dilepas, dokter merekomendasikan latihan rehabilitasi tambahan atau terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan otot, gerakan sendi, dan fleksibilitas.
3. Operasi
Operasi diperlukan ketika patahnya tulang selangka sampai menembus kulit, bergeser, atau patah menjadi beberapa bagian. Operasi patah tulang selangka menempatkan perangkat fiksasi, plat, sekrup, atau kawat untuk mempertahankan posisi tulang selama proses penyembuhan.
Jika kamu punya pertanyaan lain mengenai perawatan patah tulang selangka, bicara saja dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.
Baca juga: Anak Patah Tulang Selangka, Orangtua Harus Apa?
Pada orang dewasa, pemulihan biasanya memakan waktu sekitar 6-8 minggu atau lebih lama jika lebih parah. Pada anak-anak, pemulihan biasanya hanya butuh sekitar 3-6 minggu. Benjolan biasanya berkembang di sepanjang tulang ketika fraktur sudah mulai sembuh. Jangan khawatir, kondisi ini normal terjadi dan akan membaik selama bulan-bulan berikutnya.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Broken collarbone.
NHS. Diakses pada 2020. Broken collarbone.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan