Inilah Gejala Awal Kanker Lidah yang Perlu Diketahui
“Lidah menjadi salah satu organ yang memiliki risiko mengalami penyakit kanker. Kanker lidah umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok atau kurang mengonsumsi buah dan sayur. Ada beberapa gejala awal kanker lidah yang perlu diwaspadai, seperti sariawan, bercak merah atau putih pada lidah, benjolan pada lidah, dan sakit tenggorokan.”
Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan kondisi kesehatan lidah. Lidah adalah salah satu organ yang memiliki jaringan otot dan membantu kamu mengecap, menelan, hingga berbicara. Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada lidah dan memengaruhi fungsinya, seperti leukoplakia, infeksi jamur, sariawan, hingga kanker lidah.
Kanker lidah menjadi salah satu penyakit yang berbahaya sehingga perlu diatasi. Biasanya, kanker lidah dipicu oleh kebiasaan merokok, kurang menjaga kebersihan mulut, hingga infeksi HPV. Sebaiknya kenali beberapa gejala awal kanker lidah agar pengobatan dapat dilakukan lebih dini.
Gejala Awal Kanker Lidah
Kanker lidah menjadi salah satu penyakit berbahaya dan tidak boleh diabaikan. Penyakit ini dapat terjadi pada area mulut atau lidah bagian depan yang bisa dijulurkan. Selain itu, kanker lidah juga rentan terjadi pada bagian pangkal lidah hingga tenggorokan.
Kanker lidah terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi sel sehat pada jaringan lidah. Perubahan ini menyebabkan munculnya sel abnormal yang tidak terkendali. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko perubahan sel sehat pada lidah, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, terpapar infeksi HPV, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, hingga kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Lalu, apa saja gejala awal kanker lidah? Berikut ini adalah gejala yang perlu kamu waspadai terkait dengan gejala kanker lidah, yaitu:
- Muncul Bercak Merah atau Putih
Sebaiknya jangan abaikan munculnya bercak merah atau putih pada lidah dan sekitar mulut. Kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala awal kanker lidah. Segera lakukan pemeriksaan jika bercak merah atau putih yang kamu alami tidak kunjung membaik dan semakin buruk. Pemeriksaan lebih dini tentunya membuat penyebab keluhan kesehatan lebih cepat diketahui.
- Sariawan
Sariawan pada lidah atau mulut bisa terjadi ketika kamu kekurangan vitamin, cedera pada mulut atau lidah, mengalami infeksi virus hingga bakteri. Namun, kondisi ini akan berangsur membaik ketika penyebab sariawan dapat diatasi dengan baik. Namun, jika kamu memiliki sariawan yang tidak kunjung membaik meskipun telah dilakukan pengobatan, sebaiknya waspada sebagai gejala awal kanker lidah.
- Benjolan pada Lidah
Waspada jika muncul perubahan berupa benjolan pada lidah. Benjolan pada lidah bisa disebabkan oleh sel kanker yang berkembang. Benjolan yang disebabkan oleh penyakit kanker biasanya memiliki tekstur keras, tidak dapat digerakkan, dan tidak memicu rasa nyeri.
Namun, perdarahan dapat terjadi dari benjolan yang muncul ketika tidak sengaja mengalami gigitan atau sentuhan yang cukup keras.
- Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa menjadi salah satu gejala awal kanker lidah yang perlu diwaspadai. Sakit tenggorokan akibat penyakit ini biasanya juga disertai dengan perubahan suara yang menjadi lebih serak, lebih berat, atau suara yang terputus-putus.
Selain itu, sakit tenggorokan juga dapat menyebabkan pengidap kanker lidah kesulitan menelan atau sakit saat menelan. Sebaiknya jangan abaikan keluhan kesehatan ini dan segera periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat.
Itulah gejala awal kanker lidah yang perlu diwaspadai. Segera tanyakan pada dokter secara langsung melalui aplikasi Halodoc untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan yang kamu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.
Kamu bisa menurunkan risiko kanker lidah dengan melakukan berbagai pencegahan, seperti berhenti merokok, tidak mengonsumsi allkohol, mendapatkan vaksinasi HPV, menjalani kehidupan seksual yang aman, mengonsumsi buah dan sayur, membersihkan gigi dan mulut secara rutin, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi setiap 6 bulan sekali.
Referensi: