Inilah Cara Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam
Halodoc, Jakarta - Rambut tumbuh ke dalam adalah ketika rambut yang telah dicukur mengalami tumbuh kembali ke dalam kulit. Hal ini sering menyebabkan benjolan merah atau titik yang meradang yang mungkin terasa gatal atau menyebabkan rasa sakit. Rambut tumbuh ke dalam juga dapat mengalami infeksi, sehingga membentuk luka seperti jerawat.
Gangguan pada rambut di tubuh tersebut lebih sering terjadi pada orang dengan rambut kasar atau keriting. Hal ini juga lebih mungkin terjadi ketika rambut sangat pendek, seperti setelah waxing, mencukur, atau menjepit. Rambut tumbuh ke dalam terjadi lebih sering di daerah yang mengalami banyak gesekan.
Sebagian besar rambut tumbuh ke dalam pada kaki tidak dapat menyebabkan komplikasi, dan umumnya dapat diatasi sendiri. Selain itu, beberapa perawatan sederhana yang dapat dilakukan di rumah dapat membantu. Pun, sangat penting untuk mengetahui cara mencegah terjadinya rambut tumbuh ke dalam pada kaki dengan aman.
Orang-orang dengan kadar hormon seks tertentu yang tinggi juga dapat mengidap pertumbuhan rambut yang berlebihan. Kondisi tersebut membuat seseorang lebih mungkin mengalami gangguan pertumbuhan rambut tersebut, terutama setelah bercukur.
Banyak orang Afrika-Amerika, Latin, dan orang-orang dengan rambut tebal atau keriting mengembangkan jenis rambut yang tumbuh ke dalam yang disebut pseudofolliculitis. Hal tersebut dapat menyebabkan kumpulan gundukan kecil yang terjadi pada area jenggot setelah mencukur untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Rambut yang tumbuh kembali memiliki tepi yang lebih tajam, sehingga mudah untuk tumbuh kembali kulit dan terjebak di bawah permukaan.
Baca Juga: 3 Cara Perawatan Rambut Tumbuh ke Dalam
Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam
Cara yang paling baik untuk mencegah terjadinya rambut tumbuh ke dalam adalah dengan tidak mencukur bagian tersebut. Jika kamu tetap ingin mencukurnya karena alasan tertentu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kelainan pada pertumbuhan rambut di kulit tersebut. Di antaranya:
- Selalu gunakan semacam pelumas sebelum kamu bercukur. Mencukur rambut secara kering dapat menciptakan ujung-ujung tajam yang lebih rentan tumbuh kembali ke masuk ke dalam kulit. Cobalah untuk selalu menggunakan krim cukur atau gel agar meresap ke dalam kulit selama beberapa menit untuk melembutkan rambut sebelum bercukur. Kamu juga dapat mencoba menggunakan kompres hangat sebelum bercukur.
- Selalu gunakan pisau cukur yang tajam. Jika kamu menggunakan pisau cukur yang tumpul, kamu dapat meningkatkan risiko untuk melukai diri sendiri dan terkena infeksi. Pisau cukur kamu biasanya akan terasa kurang efektif setelah beberapa kali digunakan, apabila itu terjadi saatnya untuk membeli pisau cukur yang baru.
Baca Juga: Bahayakah Rambut yang Tumbuh ke Dalam?
- Cukur ke arah rambut kamu tumbuh. Melawan arah dari rambut yang tumbuh mungkin akan membuat kamu lebih mudah untuk mencukur, tetapi semakin dekat mencukur, semakin mudah bagi rambut kamu untuk tumbuh kembali ke dalam kulit kamu.
- Bilas pisau cukur setiap kali melakukan cukuran. Ini tidak hanya menambah pelumasan, tetapi juga menghilangkan sumbatan yang dapat menyumbat rongga rambut. Penyumbatan rongga rambut dapat membuat hal tersebut menjadi lebih sulit untuk menghilangkan rambut secara efisien pada percobaan pertama.
- Salah satu cara untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam adalah laser hair removal, yang merupakan solusi jangka panjang untuk gangguan tersebut. Meskipun terbilang mahal, laser hair removal dapat menghilangkan rambut yang telah menyebabkan kerusakan pada folikel rambut. Dalam kebanyakan kasus, hal itu mencegah rambut tumbuh kembali. Penghapusan laser tidak efektif pada rambut pirang atau yang sangat berwarna terang.
Baca Juga: Ketahui Cara Pencegahan dan Penanganan Rambut Tumbuh ke Dalam
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya rambut tumbuh ke dalam. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan