Inilah Berbagai Jenis Bullying yang Perlu Diketahui
Bullying dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan fisik & mental korbanya.
DAFTAR ISI
- Jenis-Jenis Bullying yang Perlu Kamu Ketahui
- Hubungi Dokter Ini Jika Kamu atau Orang Terdekat Trauma akibat Bullying
Bukan hanya sebatas pada fisik, bullying atau perundungan memiliki banyak jenis yang perlu kamu ketahui. Jenis ini tidak semuanya sama, ada berbagai perbedaan antara jenis jenis bullying yang kerap terjadi di lingkungan.
Bukan hanya pada orang dewasa, perundungan juga kerap terjadi di lingkungan anak-anak yang bisa menyebabkan dampak buruk pada perkembangannya.
Jenis-Jenis Bullying yang Perlu Kamu Ketahui
Ada berbagai jenis bullying yang dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak.
Tindakan ini juga ada yang mudah dikenali dan ada yang terjadi tanpa disadari oleh korban.
Berikut beberapa jenis bullying yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Perundungan fisik
Perundungan fisik adalah salah satu jenis bullying yang bisa terlihat dengan jelas dan dirasakan langsung oleh korban.
Biasanya, pelaku dari perundungan fisik selalu merasa lebih kuat, lebih besar, dan lebih agresif daripada korbannya.
Ada beberapa contoh perundungan fisik, seperti memukul, menendang, mendorong, menampar, hingga serangan fisik lainnya.
Segera lakukan tindakan pencegahan jika kamu melihat adanya perundungan fisik yang terjadi pada lingkungan sekitarmu.
Cobalah untuk meminta pertolongan atau bantuan orang lain agar korban segera mendapatkan perawatan dan perhatian yang tepat.
Ketahui berbagai alasan penyebab anak menjadi pelaku bullying melalui artikel “5 Alasan Anak Jadi Pelaku Bullying”.
2. Perundungan verbal
Pelaku perundungan verbal, biasanya menggunakan kata-kata, pernyataan, atau pemanggilan nama yang tidak sesuai untuk melakukan tindakan bullying pada korban.
Biasanya, pelaku juga melakukan penindasan verbal dengan merendahkan, meremehkan, dan menyakiti korban dengan kata-kata.
Selain itu, tatapan sinis dan perilaku yang tidak baik ditujukan pada korban, juga bisa menjadi contoh perundungan verbal yang perlu dihindari.
Bullying jenis ini terkadang cukup sulit untuk diidentifikasi, sehingga banyak orang yang mengabaikan perundungan jenis ini.
Namun, ingat bahwa pelaku perundungan verbal perlu mendapatkan konsekuensi secara tegas, agar tindakan tersebut tidak terulang dalam jangka panjang.
3. Cyberbullying
Pengguna internet, smartphone, atau teknologi lainnya harus berhati-hati terhadap cyberbullying yang bisa terjadi kapan saja.
Cyberbullying adalah perundungan yang terjadi melalui teknologi untuk melecehkan, mengancam, hingga mempermalukan korban dengan upaya penindasan.
Cari tahu berbagai dampak bullying pada anak melalui artikel “Ini 5 Efek Bullying bagi Kesehatan Anak”.
Contoh perundungan cyberbullying, yaitu mengirimkan gambar yang menyakitkan perasaan korbannya, membuat ancaman secara online, mengirimkan email atau teks dengan upaya merendahkan atau meremehkan.
Para pelaku dapat menyerang kapan saja dan di mana saja. Bagi korban cyberbullying, segera meminta bantuan atau pertolongan pada orang lain. Tujuannya agar tindakan ini tidak berdampak pada kesehatan mental, fisik, maupun hubungan sosial.
Mau tahu lebih jauh mengenai cyberbullying? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Cyberbullying: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya“.
4. Pelecehan seksual
Pelecehan seksual adalah tindakan penindasan yang berulang dan merugikan seseorang secara seksual. Tentunya, korban pelecehan seksual memerlukan perlindungan dan bantuan yang tepat dari pelaku apapun alasannya.
Ada berbagai tindakan yang termasuk ke dalam pelecehan seksual. Contohnya seperti pemanggilan nama yang bersifat seksual, komentar kasar, gerak tubuh yang vulgar, sentuhan yang tidak mendapatkan persetujuan, dan materi pornografi.
Korban pelecehan seksual perlu mendapatkan bantuan dan pertolongan untuk kembali memiliki rasa aman dan pulih dari dampak tindakan tersebut.
Tentunya, pelaku pelecehan seksual perlu mendapatkan tindakan tegas sesuai dengan hukum negara yang berlaku.
Jika membutuhkan bantuan dari psikolog, kamu bisa menghubungi psikolog melalui Halodoc. Baca selengkapnya: Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc.
5. Perundungan emosional
Perundungan emosional terjadi ketika pelaku mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cara membuat korban merasa marah, takut, cemas, hingga tidak nyaman.
Jika tidak segera dihentikan, kondisi ini dapat menyebabkan korban mengalami gangguan pada perkembangan hingga kondisi kesehatan mentalnya.
Beberapa contoh perundungan emosional, seperti mengejek, menggoda, meremehkan, berbohong, hingga mempermalukan seseorang di depan banyak orang.
Itulah berbagai jenis bullying yang perlu kamu ketahui. Jika perundungan terjadi di lingkunganmu, segera lakukan pencegahan dan berikan bantuan pada korban.
Efek dari bullying sendiri tidak boleh disepelekan, terlebih bila terjadi pada anak-anak. Jika Anak Mengalami Bullying, Ini Psikolog yang Bisa Bantu Penanganannya.
Hubungi Dokter Ini Jika Kamu atau Orang Terdekat Trauma akibat Bullying
Jika kamu atau orang terdekat mengalami trauma akibat bullying, sebaiknya segera minta bantuan ahli seperti psikiater di Halodoc.
Berikut ini terdapat beberapa psikiater yang bisa kamu hubungi untuk membantu mengatasi kondisi trauma.
Tenang saja, mereka adalah psikiater berpengalaman dan memiliki penilaian baik dari para pasien yang sebelumnya ditangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Reinaldo Batara Sp.KJ
Reinaldo Batara Sp.KJ berhasil mendapatkan gelar dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana pada 2012.
Ia melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis kejiwaan pada 2022.
Ia kini berpraktik di Bekasi Timur, Jawa Barat dan masih menjadi anggota aktif Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 5111601322133392.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Reinaldo Batara Sp.KJ dapat memberikan layanan konsultasi masalah kesehatan jiwa di Halodoc terkait cara mengatasi trauma akibat perundungan.
Selain itu, ia juga bisa memberikan konsultasi terkait skizofrenia, stres, adiksi, trauma, gangguan mood, gangguan kecemasan, dan depresi.
Chat dr. Reinaldo Batara Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Mariati Sp.KJ
Kamu juga bisa menghubungi dr. Mariati Sp.KJ yang merupakan dokter spesialis kejiwaan.
Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur.
Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dengan nomor STR 3321601322154555.
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun, sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait cara efektif mengatasi trauma akibat bullying.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati Sp.KJ dari Rp 80.000,- di Halodoc.
Itulah daftar psikiater yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan sesi konseling untuk mengatasi trauma.
Tak perlu khawatir jika psikolog atau psikiater sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
National Centre of Against Bullying. Diakses pada 2024. Types of Bullying.
Very Well Family. Diakses pada 2024. The Different Types of Bullying Parents Should Watch For.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan