Inilah Beberapa Hal yang Menjadi Penyebab Kanker Perut

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Januari 2022

“Sebaiknya jangan abaikan nyeri perut yang disertai dengan mual, muntah, dan mulas. Kondisi ini bisa menjadi gejala kanker perut. Lantas, apa saja penyebab kanker perut? Kanker perut bisa disebabkan oleh kondisi obesitas, infeksi bakteri, pola diet yang kurang tepat, kebiasaan merokok, hingga riwayat keluarga dengan penyakit serupa.”

Inilah Beberapa Hal yang Menjadi Penyebab Kanker PerutInilah Beberapa Hal yang Menjadi Penyebab Kanker Perut

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan nyeri perut yang disertai dengan mual, muntah, mulas, hingga rasa lelah yang tidak kunjung membaik. Kondisi tersebut bisa menjadi beberapa gejala yang dialami oleh pengidap kanker perut.

Kanker perut dikenal juga sebagai kanker lambung. Kondisi ini terjadi ketika terjadi perubahan atau mutasi pada sel di sekitar jaringan lambung dan perut. Perubahan ini membuat sel abnormal muncul dan tumbuh secara tidak terkendali.

Penyebab Kanker Perut

Kanker perut adalah penyakit yang disebabkan akibat munculnya sel abnormal yang tidak terkendali. Sel kanker bisa menyerang lapisan perut, mulai dari mukosa, submukosa, muscularis propria, hingga lapisan terluar pembungkus perut. 

Ada beberapa gejala yang kerap dialami oleh pengidap kanker perut, seperti perut yang selalu terasa kembung, cepat merasa kenyang, nyeri perut, mual, muntah yang disertai dengan darah, penurunan berat badan, pembengkakan pada area perut, kelelahan terus menerus, hingga mengalami penyakit kuning jika penyakit sudah berkembang cukup parah.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab adanya perubahan atau mutasi pada jaringan perut atau lambung. Namun, diketahui ada beberapa faktor pemicu yang meningkatkan risiko kanker perut. 

Berikut ini pemicu kanker perut yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Obesitas

Sebaiknya waspada terhadap kondisi berat badan yang berlebihan. Obesitas dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kanker perut. Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko munculnya sel kanker pada bagian atas perut dekat dengan kerongkongan.

2. Infeksi Bakteri

Waspada terhadap paparan infeksi yang dialami. Infeksi Helicobacter pylori yang tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko kanker perut terutama di bagian bawah perut. 

3. Pola Diet yang Kurang Tepat

Banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika kamu menjalankan pola diet sehat dengan tepat. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter untuk mengetahui jenis diet yang tepat untuk kesehatan kamu agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya kanker perut.

Risiko kanker perut dapat dialami ketika kamu menjalankan pola diet dengan banyak mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan cara pengasinan. Selain itu, proses memasak dengan cara dibakar juga memicu risiko kanker perut.

Kurang mengonsumsi sayuran dan buah juga meningkatkan penyakit kanker perut. Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi sayur dan buah secara rutin untuk menurunkan risiko kanker perut.

4. Kebiasaan Merokok dan Alkohol

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker perut. Selain itu, seseorang dengan kebiasaan merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker perut dibandingkan orang yang tidak merokok.

5. Riwayat Keluarga dengan Kanker Perut

Jika kamu memiliki riwayat keluarga dekat (orangtua, kakak, atau adik) mengalami penyakit kanker perut, kamu berisiko lebih tinggi mengalami penyakit serupa dibandingkan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga.

Untuk menurunkan risiko kanker perut kamu bisa memperbanyak mengonsumsi sayur dan buah. Selain itu, kamu juga bisa melakukan olahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu kamu menjaga kesehatan pencernaan dan perut. Kamu juga bisa lebih mudah mengontrol berat badan agar tetap stabil. Dengan begitu kamu akan terhindar dari obesitas.

Pastikan kamu berhenti kebiasaan merokok dan membatasi asupan alkohol yang kamu konsumsi. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui cara tepat menghilangkan kebiasaan merokok. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Stomach Cancer.
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Stomach Cancer.
Adi Husada Cancer Center. Diakses pada 2021. Kanker Perut.