Inilah Alasan Mengapa Napas Tak Sedap Saat Berpuasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Mei 2018
Inilah Alasan Mengapa Napas Tak Sedap Saat BerpuasaInilah Alasan Mengapa Napas Tak Sedap Saat Berpuasa

Halodoc, Jakarta – Bau mulut atau halitosis merupakan gangguan kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi di bulan Ramadan. Meski kesannya sepele, bau mulut yang keluar ketika seseorang berbicara ini bisa membuat orang lain terganggu. Enggak cuma ini itu sih, kondisi ini pun juga membuat orang yang mengalami halitosis jadi enggak pede. Lalu, apa sih penyebab napas tidak sedap saat puasa?

  1. Pertumbuhan Bakteri

Penyebab bau mulut saat berpuasa umumnya sama dengan bau mulut biasa. Kata ahli, biang keladinya karena sisa-sisa makanan yang menumpuk di permukaan lidah, gusi, dan di antara gigi. Nah, sisa makanan inilah yang menjadi tempat berkumpulnya bakteri untuk berkembang biak.

Ketika berpuasa, pastinya produksi air liur pun akan jadi lebih sedikit karena enggak ada rangsangan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Padahal, air liur ini berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, lho. Air liur mengandung enzim yang bisa menjadi pembersih alami mulut untuk membasmi bakteri. Nah, berkurangnya air liur ini yang bisa menyebabkan bau mulut akut.

  1. Tidak Menyikat Gigi

Ada juga sebagian orang yang tidak menyikat gigi ketika bangun di pagi hari. Alasannya, karena tidak sarapan jadi mulut dan gigi enggak perlu dibersihkan. Padahal, menyikat gigi merupakan cara termudah untuk mencegah bau mulut, lho. Kata ahli, sebaiknya menyikat gigi tetap dilakukan seperti biasa. Agar pertumbuhan bakteri bisa dicegah, kamu juga bisa menyikat gigi setelah sahur.

(Baca juga: 7 Tips Cegah Bibir Kering Saat Puasa)

  1. Dehidrasi

Dehidrasi memang bisa menimbulkan sederet masalah bagi tubuh. Mulai dari turunnya konsentrasi, kram otot, terganggunya metabolisme, kulit kering, hingga menyebabkan bau mulut. Kata ahli, ketika puasa air ludah akan menjadi kering dan lama-kelamaan mengental sehingga menjadi bau. Oleh sebab itu, kamu harus memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi. Setidaknya, konsumsilah air sebanyak 1,5-2 liter perharinya yang terbagi menjadi delapan gelas sehari. Kamu bisa minum dua gelas setelah sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah makan, dan dua gelas sebelum tidur.

  1. Masalah Saluran Pencernaan

Penyebab nafas tidak sedap saat puasa juga bisa dikarenakan oleh masalah saluran pencernaan. Kata ahli, saluran pencernaan ini amat berkaitan erat dengan makanan. Berdasarkan penelitian, cairan pencernaan ini akan tetap keluar meski enggak ada asupan makanan selama puasa. Nah, kondisi inilah yang memengaruhi lapisan perut sehingga mengakibatkan timbulnya bau busuk seperti bau makanan basi.

Selain itu, proses metabolisme menggunakan cadangan lemak dalam tubuh akan melepaskan bahan kimia berupa keton yang keluar bersamaan dengan keluarnya napas. Hal inilah yang menambah aroma mulut jadi tidak segar.

(Baca juga: 4 Cara Ampuh Atasi Masalah Gigi Berlubang)

Atasi dengan Cari Ini

Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah bau mulut ini. Nah, agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga selama puasa, dan kamu bisa tampil dengan percaya diri, berikut cara mudah untuk mengusir bau mulut.

  1. Obat Kumur

Kata ahli, sikat gigi terkadang enggak bisa menjangkau semua sela-sela gigi. Akibatnya, bakteri dan sisa-sisa makanan enggak tergerus dengan sempurna. Nah, alternatifnya kamu bisa menggunakan obat kumur antibakteri untuk memaksimalkan proses pembersihan seluruh sela-sela gigi atau rongga mulut.

  1. Konsumsi Air yang Cukup

Cobalah untuk meminum setidaknya dua atau tiga gelas air putih setelah sahur. Kamu bisa minum ketika menunggu waktu imsak tiba. Konsumsi air putih ini bisa menjaga agar mulut enggak terlalu kering sehingga bau mulut dapat dicegah.  

  1. Bersihkan Lidah

Selain gigi, kebersihan lidah juga harus selalu dijaga selama berpuasa. Kata ahli, lidah juga bisa menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan, lho. Cara membersihkannya gampang kok. Kamu bisa menggunakan pembersih lidah setidaknya dua kali dalam sehari untuk menghilangkan bakteri dan plak yang bisa menimbulkan bau mulut.

(Baca juga: 5 Tips Atasi Masalah Gigi Sensitif)

Selain tiga hal di atas, kamu juga bisa mengatasi bau mulut dengan berkunjung ke dokter gigi. Dokter pastinya akan memberikan penanganan dan saran yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, kamu juga bisa mendiskusikan penyebab bau mulut dan meminta saran dokter lewat aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!