Halodoc, Jakarta - Ketumbar berasal dari bagian tenggara benua Eropa dan menyebar hampir ke seluruh penjuru Eropa. Selain itu, ketumbar juga menyebar pula ke wilayah Timur Tengah, Cina, India, Turki, bahkan Indonesia. Di Barat, ketumbar dikenal dengan nama ‘cilantro’. Ketumbar merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang berbentuk biji-biji kecil seperti lada, dan berdiameter 1-2 milimeter.

Rempah-rempah termasuk ketumbar ini banyak digunakan sebagai penyedap masakan. Ketumbar merupakan tanaman herbal yang masih termasuk dalam keluarga wortel. Tidak banyak yang tahu bahwa batang, daun, akar, serta buah ketumbar memiliki aroma yang menenangkan, dan setiap bagiannya memiliki manfaat.

Bagian dari tanaman herbal ini yang paling terkenal adalah bijinya. Biji dari ketumbar dapat dimanfaatkan untuk pembuatan minyak atsiri dan oleoresin, yang digunakan sebagai bahan baku pada industri rokok, obat-obatan, parfum, pewangi aromaterapi, sabun mandi, kosmetik, sabun cuci, serta aroma minuman dan makanan.

Manfaat ketumbar lainnya adalah untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare, mual, sakit perut, perut kembung, dan kejang usus. Ketumbar juga bermanfaat untuk meredakan sakit gigi, gejala campak, wasir, nyeri sendi, cacingan, serta infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Tak jarang pula, ibu menyusui mengonsumsi ketumbar untuk meningkatkan produksi ASI. Tanaman herbal ini juga kaya akan zat besi yang dapat membantu menambah dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

Berikut ini merupakan manfaat lain yang dapat diambil dari tanaman herbal ini, yaitu:

• Perawatan untuk Mata

Kandungan vitamin A yang terdapat dalam ketumbar relatif tinggi. Disempurnakan dengan kadar vitamin C, fosfor, dan sejumlah antioksidan, terbukti ketumbar dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan mata. Seperti meredakan gejala peradangan dan membantu memperbaiki fungsi penglihatan.

• Mengatasi Anemia

Kandungan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang terkandung dalam ketumbar, dapat digunakan untuk mengatasi anemia. Karena ketiganya mempunyai peran penting dalam proses pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.

• Membantu Menurunkan Kolesterol

Kandungan serat yang terkandung dalam biji ketumbar dapat mengikat garam yang dihasilkan oleh kolesterol. Hal ini berarti kandungan biji ketumbar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh.

• Sumber Vitamin C

Tanaman herbal ini mengandung 35 persen vitamin C dari keseluruhan kebutuhan vitamin C harian bagi tubuh kita. Dalam 100 gram biji ketumbar yang sudah kering, terkandung 21 miligram vitamin C atau setara dengan 35 persen vitamin C. Vitamin C ini juga memiliki peran lain sebagai salah satu jenis antioksidan yang dapat mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.

• Mencegah Diabetes

Ketumbar juga bekerja positif terhadap produksi insulin, kepekaan kelenjar dalam pankreas untuk menghasilkan insulin sesuai kebutuhan, dan membantu menetralkan kembali kadar glukosa darah. Manfaat ketumbar ini secara simultan akan membantu mengatasi diabetes dengan efektif.

• Meredakan Panas Dalam

Kandungan antiseptik yang terkandung dalam ketumbar yang biasa dikenal dengan nama citronellol, ternyata efektif membantu mengatasi sejumlah infeksi pada mulut dan tenggorokan. Kandungan vitamin K akan membantu tubuh mengatasi dengan efektif sejumlah iritasi pada mulut dan kerongkongan yang menjadi pemicu panas dalam.

Nah, itu lah beberapa manfaat ketumbar untuk kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Jika kamu ingin membaca tips kesehatan lainnya, kamu bisa download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play. Dan jika kamu mengalami masalah pada kesehatan, di Halodoc kamu bisa berdiskusi dengan dokter ahli via Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, dan pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam.

Baca juga:

• Ingin Diet, Ganti Bumbu di Dapur dengan Rempah Lezat
• 4 Produk Kecantikan yang Ada di Dapurmu
• Bisa Jadi Pemanis Infuse Water, Kenali 6 Manfaat Kayu Manis