Inilah 5 Penyakit Komplikasi Akibat Cholangitis
Halodoc, Jakarta - Meski ukurannya sangat kecil, bakteri bisa menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan. Salah satunya adalah cholangitis, gangguan kesehatan yang terjadi pada saluran empedu. Saluran ini membawa cairan empedu dari hati menuju ke usus dan kandung empedu. Tubuh memerlukan cairan empedu untuk mengoptimalkan proses pencernaan.
Ketika tubuh sehat atau berada dalam keadaan normal, cairan empedu yang diproduksi sangat steril. Namun, ketika saluran empedu mengalami penyumbatan, akan terjadi penumpukan cairan empedu yang membuat bakteri mudah berkembangbiak dan menimbulkan terjadinya infeksi.
Penyakit infeksi saluran empedu ini bisa terjadi pada segala usia, tetapi usia antara 50 hingga 60 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan terjadinya komplikasi dan berujung pada kematian. Ada pun penyakit komplikasi yang terjadi adalah:
-
Disfungsi Sistem Hematologis
Pertama adalah gangguan pada sistem aliran darah dan jaringan tubuh. Diskrasia darah atau berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi pada sistem hematologis misalnya anemia, kanker darah, hemofilia, thalasemia, dan trombositopenia. Ini disebabkan karena bakteri yang telah menyebar hingga ke pembuluh darah, membuat darah tidak mampu melakukan tugasnya untuk membawa oksigen dan zat yang diperlukan tubuh dengan baik.
-
Syok Septik
Komplikasi akibat cholangitis selanjutnya adalah syok septik, suatu kondisi ketika tekanan darah turun hingga melebihi batas kewajaran yang akan membahayakan nyawa. Penyakit ini terjadi sebagai salah satu dampak dari sepsis, infeksi bakteri yang terjadi pada darah dan membuat tubuh harus melepaskan zat antibodi untuk menangkalnya. Tanda awal munculnya syok septik adalah tubuh demam tinggi dan menggigil, denyut nadi lemah, dan tekanan darah yang naik dan turun dengan cepat.
-
Disfungsi Ginjal
Ketidakmampuan ginjal dalam melakukan tugasnya untuk menyaring menyaring segala zat sisa dari tubuh dalam bentuk urine membuat seseorang akan mengalami disfungsi ginjal atau gagal ginjal. Tidak hanya disebabkan karena infeksi, gangguan kesehatan ini juga bisa terjadi karena berbagai faktor lain, seperti kelelahan, dehidrasi, dan kurangnya aliran darah menuju ginjal. Salah satu gejala yang sering muncul adalah rasa nyeri yang berlebihan pada pinggang dan urine yang berbusa,
-
Disfungsi Sistem Saraf
Tugas utama dari sistem saraf adalah membantu menyampaikan pesan dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Jika terjadi gangguan kesehatan pada bagian ini, otak tidak akan mampu bekerja maksimal, tubuh pun akan mengalami ketidakseimbangan. Saraf sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu sensorik, motorik, dan otonom. Tanda-tanda yang muncul apabila terjadi gangguan pada saraf adalah mati rasa, tubuh terasa nyeri, badan lemas, kedutan, sulit buang air besar, dan keringat berlebih.
-
Disfungsi Sistem Kardiovaskular
Komplikasi juga bisa terjadi pada sistem kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung. Ini bisa memicu terjadinya aterosklerosis, penyakit katup jantung, hingga gagal jantung. Kerja jantung tak lepas dari darah, apabila terjadi infeksi pada darah, bukan tidak mungkin jantung akan turut terkena dampaknya.
Itu tadi lima komplikasi yang terjadi akibat dari cholangitis. Selalu jaga kesehatan dan hindari mengonsumsi makanan tidak sehat, terlebih yang rentan terkontaminasi bakteri. Konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh kamu. Apa pun vitamin yang kamu butuhkan bisa didapatkan dengan mudah melalui layanan Apotek Antar dari Halodoc. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Baca juga: