Inilah 5 Fase Perubahan Miss V Sesuai Usia
Halodoc, Jakarta – Penuaan adalah sesuatu yang tidak bisa dicegah, meski begitu dapat diperlambat prosesnya. Tanda-tanda penuaan biasanya terlihat dari rambut yang mulai memutih, kulit yang mulai keriput, menurunnya kemampuan fisik dan masih banyak lagi.
Sementara bagi kaum Hawa, proses penuaan akan membuat payudara mengendur dan mengalami menopause. Tidak hanya itu, seiring pertambahan usia maka perubahan Miss V juga akan terjadi. Perubahan tersebut akan mulai terjadi saat remaja hingga usia lanjut. Yuk, cari tahu selengkapnya berikut ini! (Baca juga: Agar Miss V Tidak Mudah Gatal, Ini Dia Caranya)
- Usia 20 Tahun
Umur 20 tahun adalah masa-msa setelah pubertas, sehingga organ ini pun akan mencapai bentuk dewasa. Bagian labia mayor (bagian luar bibir Miss V) akan menjadi lebih ramping. Di usia ini pun lemak yang berada di bawah permukaan kulit pun akan mengalami penurunan dan termasuk di bagian genital. Pada usia ini pun biasanya perempuan akan mengalami kehamilan dan melahirkan. Hal ini membuat Miss V menjadi semakin besar karena akan menjadi jalan keluar bayi dari dalam kandungan. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena Miss V akan menyusut kembali selama 6 pekan setelah melahirkan. Hal ini terjadi karena Miss V kaya akan pasokan darah dan memiliki keelastisan yang alami.
- Usia 30 Tahun
Karena biasanya telah mengalami kehamilan dan kelahiran minimal satu kali, maka hal ini akan memberikan perubahan pada Miss V. Perubahan tersebut yakni terjadinya penggelapan pada labia minora (bagian dalam bibir yang melingkari klitoris dan mulut Miss V). Miss V juga akan menjadi kering dan memiliki keterbatasan lubrikasi akibat penggunaan pil KB. Kekeringan ini terjadi akibat pil KB telah meghambat hormon androgen yang dimiliki laki-laki. Setelah melahirkan pun vulva (bagian luar Miss V) juga akan terkena dampaknya, seperti terjadinya varises (pelebaran pembuluh darah) akibat pembengkakan rahim ketika hamil. Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan sebab terjadinya pelebaran pembuluh darah saat hamil adalah hal yang wajar.
- Usia 40 Tahun
Pada masa ini akan terjadi transisi dari masa produktif menjadi tidak produktif lagi. Meski masih dapat melakukan ovulasi dan menstruasi, tapi siklus ini biasanya akan berlangsung lebih pendek. Memasuki usia ini pun hormon esterogen akan berkurang dan memberikan tanda-tanda bahwa kamu akan mengalami menopause, selain itu hal ini akan berefek pada menipisnya rambut kemaluan.
- Usia 50 Tahun
Pada usia ini biasanya wanita akan mengalami tahap awal menopause. Miss V akan menjadi lebih tipis, kurang elastis, kekeringan pada vulva dan Miss V akibat penurunan hormon esterogen. Penurunan hormon ini pun membuat pH Miss V akan berkurang sehingga bisa terkena bakteri tertentu dan rentan terhadap infeksi. Apabila kamu memerhatikan lebih jauh lagi, Miss V kamu akan kehilangan lemak dan kolagen sehingga akan ditemukan keriput. Kamu disarankan untuk menggunakan pelumas tambahan ketika akan melakukan hubungan intim agar tidak sakit atau iritasi.
- Usia 60 Tahun
Kekeringan pada Miss V tidak akan dihindari lagi sehingga kamu perlu menggunakan pelembab atau mengonsultasikannya kepada dokter. Berhubungan intim pun akan menjadi sangat sakit sehingga harus menggunakan pelumas. (Baca juga: Meski Menopause, Hubungan Intim Juga Bisa Berkualitas)
Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai perubahan yang akan terjadi pada Miss V lainnya atau masalah kesehatan Miss V, jangan sungkan untuk menanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialamim. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor memilih mengobrol melalui Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan