Inilah 5 Faktor Risiko Seseorang Bisa Terkena Bronkitis
Halodoc, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal penyakit bronkitis. Gangguan kesehatan satu ini dipicu oleh peradangan pada saluran pernapasan yang bertugas untuk mengedarkan udara dari dan menuju organ paru-paru. Jenisnya sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Pembedanya adalah penyebab yang mendasari. Lantas, apa saja hal-hal yang dapat menjadi faktor risiko bronkitis? Yuk, baca ulasan selengkapnya di sini.
Baca juga: Apakah Bronkitis Termasuk Penyakit Menular?
Golongan Orang yang Rentan Mengidap Bronkitis
Seperti pada penjelasan sebelumnya, penyebab bronkitis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Bronkitis akut, yang disebabkan oleh virus pemicu pilek dan flu. Selain itu, jenis bronkitis ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, dan iritasi dari asap rokok, polusi, atau debu.
- Bronkitis kronis, yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat seperti merokok. Selain itu, jenis bronkitis ini bisa disebabkan oleh paparan polusi udara, asap industri atau kimia, gas beracun, dan debu.
Baca juga: Siapakah yang Paling Berisiko Mengidap Bronkitis?
Secara umum berikut ini beberapa hal yang menjadi faktor risiko bronkitis:
1. Merokok
Seorang yang aktif merokok atau menjadi perokok pasif memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap bronkitis akut atau kronis. Setelah mengetahui hal ini, sebaiknya kamu segera berhenti melakukan kebiasaan yang satu ini, ya. Jika kamu berhenti merokok, risiko mengidap penyakit bronkitis akan menurun dengan sendirinya.
2. Mengonsumsi Alkohol
Bukan hanya merokok saja pola hidup tidak sehat yang menjadi faktor risiko bronkitis. Sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak pun dapat meningkatkan risiko mengidap bronkitis.
3. Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Kondisi yang satu ini biasanya disebabkan oleh penyakit akut pada seseorang. Sebenarnya, secara alami sistem kekebalan tubuh yang baik dapat mengatasi infeksi pemicu bronkitis dengan sendirinya. Namun jika sistem kekebalan tubuh melemah, proses penyembuhan alami akan terhambat.
4. Kualitas Udara yang Buruk
Risiko mengidap bronkitis akan lebih tinggi jika kamu bekerja di luar ruangan atau pabrik dengan udara yang tercemar. Jika terus-menerus menghirup udara yang kotor, maka akan muncul sejumlah gejala bronkitis, seperti batuk, sesak napas, hingga pendarahan paru-paru. Pada kasus yang parah, bahan kimia yang dihirup dapat memicu penumpukan cairan di paru-paru.
5. Mengidap Refluks Asam Lambung
Ternyata, bukan hanya masalah pernapasan saja yang menjadi faktor risiko bronkitis. Seseorang yang mengidap refluks asam lambung juga berisiko tinggi mengalaminya. Penyakit yang satu ini menjadi pemicu bronkitis ketika asam lambung masuk ke dalam saluran pernapasan.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Penyakit Bronkitis yang Harus Dipahami
Itulah sejumlah faktor risiko bronkitis yang perlu kamu ketahui. Jika kamu memiliki salah satu faktor risiko disertai dengan gejalanya, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat untuk mengatasinya, ya. Jangan anggap remeh, karena gejala yang dibiarkan dapat memicu munculnya komplikasi berupa sesak napas, jantung berdetak cepat, berkeringat dan menggigil, serta kehilangan nafsu makan.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Bronchitis.
Health.harvard.edu. Diakses pada 2021. What causes acute bronchitis?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan