Inilah 4 Penyebab Radang Usus
Halodoc, Jakarta - Usus merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan yang memiliki peranan penting. Layaknya organ lainnya, usus pun berpotensi mengalami gangguan. Salah satunya adalah radang usus, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan nama kolitis.
Meski gejala yang dialami oleh setiap pengidap berbeda, radang usus umumnya memunculkan gejala-gejala berikut:
- Nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut.
- Berkurangnya nafsu makan, yang diikuti oleh penurunan berat badan.
- Diare bercampur darah.
- Mudah lelah.
- Mual.
- Demam.
Kondisi peradangan pada usus ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut di antaranya:
1. Infeksi Virus, Bakteri, dan Parasit
Penyebab paling umum dari radang usus adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau pun parasit. Jenis virus yang dapat menyebabkan radang usus adalah cytomegalovirus, yang biasanya menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jika disebabkan oleh bakteri, penyakit ini biasanya muncul ketika ada bakteri yang mengontaminasi makanan. Bakteri yang dapat menyebabkan peradangan pada usus adalah campylobacter, shigella, E. Coli, yersinia, dan salmonella.
Sementara itu, jika disebabkan oleh parasit, radang usus biasanya terjadi ketika ada parasit jenis giardia masuk ke dalam tubuh melalui air yang tercemar. Biasanya, parasit ini banyak ditemukan pada air kolam renang, sungai, danau, atau sumber air lain yang kurang bersih.
2. Kerusakan Sel (Iskemik)
Radang usus jenis ini juga sering disebut kolitis iskemik. Terjadi ketika tubuh mengalami kerusakan sel, akibat tidak adanya aliran darah ke bagian jaringan tersebut. Dalam kondisi ini, radang atau luka muncul karena adanya gangguan aliran darah ke bagian usus, sehingga membuat usus tidak mendapatkan makanan dan secara perlahan mengalami peradangan.
Ada beberapa jenis orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami radang usus yang disebabkan oleh iskemik ini. Berikut di antaranya:
- Orang yang lanjut usia.
- Memiliki riwayat berbagai penyakit seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
- Pengidap atrial fibrilasi, atau gangguan aliran darah dalam tubuh.
- Orang yang mengalami anemia dan tekanan darah rendah.
3. Inflammatory Bowel Syndrome (IBD)
Salah satu hal yang juga dapat menyebabkan terjadinya radang usus adalah sindrom iritasi usus (inflammatory bowel syndrome). Sindrom ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan autoimun, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh menyerang bagian tubuhnya sendiri yang sehat dan akhirnya memicu peradangan pada usus.
4. Alergi Makanan
Tubuh manusia diciptakan berbeda-beda, begitu juga kekebalan tubuh dan alergi yang dimiliki. Pada beberapa kasus, radang usus juga dapat disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap makanan tertentu yang masuk ke tubuh. Radang usus yang disebabkan oleh alergi ini biasanya lebih rentan menyerang bayi di bawah usia 1 tahun, yang sistem pencernaannya belum sempurna. Pada beberapa bayi, susu sapi atau susu kedelai misalnya, dapat memicu terjadinya alergi yang berujung pada radang usus.
Itulah sedikit penjelasan mengenai radang usus, dan apa saja yang dapat menyebabkannya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal penyakit ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor. Diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu 1 jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan