Inilah 11 Makanan yang Aman untuk Pengidap Asam Urat
“Ada berbagai jenis makanan untuk penderita asam urat. Misalnya, seperti sayuran dengan rendah purin, teh hijau, hingga jahe. Mengonsumsi makanan tersebut bisa membantu kamu untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Penderita asam urat akan mengalami gejala, seperti sakit di sekitar sendi yang membuat aktivitas menjadi terhambat. Untuk itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang baik bagi penderita asam urat.
Termasuk makanan yang mengandung purin dalam jumlah rendah, sehingga bisa menjaga kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Apa saja makanan yang dimaksud? Simak dalam pembahasan ini!
Makanan Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat?
Kandungan purin dalam makanan sangat berperan memicu kelebihan dan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin yang terkandung dalam makanan yang kamu konsumsi.
Hasil pemecahan purin dari makanan itu akan bertemu dengan zat purin yang tubuh hasilkan secara alami, sehingga kadar asam urat menjadi meningkat.
Oleh karena itu, pengidap penyakit asam urat perlu menghindari atau setidaknya membatasi masuknya makanan dengan kandungan tinggi purin ke dalam tubuh. Contoh jenis makanan tinggi purin adalah jeroan, daging merah, makanan laut, serta makanan dan minuman manis.
Berikut rekomendasi makanan untuk penderita asam urat:
1.Sayuran dengan purin rendah
Dalam menu harian, kamu perlu mengonsumsi sayur-sayuran. Hal ini karena sayur-sayuran memiliki banyak sekali nutrisi yang tubuh perlukan.
Namun, bagi pengidap asam urat, mengonsumsi sayur-sayuran masih boleh, hanya saja perlu cermat memilih sayuran yang tepat. Pilihlah jenis sayuran yang memiliki kandungan purin rendah.
Melansir dari jurnal Nutrients, banyak makanan, termasuk sayur, yang bisa memicu tingginya kadar purin. Ketika purin dalam tubuh cukup tinggi, tubuh juga akan memproduksi asam urat. Kondisi ini yang bisa memicu beragam keluhan kesehatan yang terkait asam urat.
Jenis sayuran dengan kandungan purin rendah bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Contohnya seperti kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.
Selain itu, perlu juga untuk memastikan sayur-sayuran yang akan kamu konsumsi melalui pengolahan dengan baik, sehingga nilai gizi di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh tidak hilang.
2.Buah dengan vitamin C
Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga menjadi makanan untuk pengidap asam urat yang baik untuk dikonsumsi. Jenis buah yang baik untuk penderita asam urat adalah buah yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, ceri, lemon, dan tomat.
Buah-buahan tinggi vitamin C itu bisa bantu kurangi kadar asam urat dalam tubuh, dengan cara menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.
Namun, tak hanya buah tinggi vitamin C, jenis buah lain yang juga baik bagi pengidap asam urat adalah pisang, pir, apel, dan anggur. Buah-buahan tersebut tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung purin yang rendah.
Tingkat vitamin C yang lebih tinggi dalam tubuh mampu berdampak positif pada metabolisme purin, dan mendukung penurunan kadar asam urat.
Hal ini membuat risiko pengendapan kristal monosodium urat pada struktur sendi dan jaringan lunak menurun. Namun, hasil ini akan lebih optimal dengan menjalankan diet seimbang, melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan, hingga berhenti merokok.
3.Teh hijau
Teh hijau terbilang ampuh untuk menurunkan kadar asam urat. Ada studi US National Library of Medicine – National Institutes of Health, mengenai khasiat teh hijau terhadap kadar asam urat tubuh.
Studi ini mengatakan teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin. Nah, senyawa ini yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Di samping itu, teh hijau juga bisa mengeluarkan kristal asam urat dan meluruhkan batu dalam ginjal.
Selain baik sebagai makanan untuk penderita asam urat, teh hijau juga bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan diet. Cari tahu ulasannya melalui artikel ini → Kenali Manfaat Teh Hijau yang Baik saat Diet
4.Yoghurt
Selain tiga hal di atas, makanan untuk penderita asam urat lainnya adalah produk olahan susu seperti yoghurt. Selain aman untuk pengidap penyakit asam urat, yoghurt rendah lemak juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.
5.Ikan salmon
Ikan salmon juga masuk ke dalam makanan untuk penderita asam urat. Hal ini karena ikan ini mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Kandungan omega-3 dalam salmon mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Menariknya lagi, jenis ikan rendah asam lemak jenuh, seperti salmon bisa menurunkan asam urat maupun kolesterol dalam tubuh.
6.Karbohidrat kompleks
Berbagai jenis karbohidrat kompleks bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Sebab, mengonsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Dengan begitu, kondisi ini bisa mencegah kekambuhan asam urat.
Makanan sumber karbohidrat kompleks juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Jenis-jenis makanan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan aman bagi pengidap asam urat adalah kentang, jagung, beras merah, dan ubi.
7.Alpukat
Selain buah dengan kandungan vitamin C, kamu juga bisa mengonsumsi alpukat. Buah ini memiliki kandungan lemak sehat dan antioksidan yang baik untuk menurunkan gejala asam urat.
Alpukat juga mengandung vitamin E yang cukup tinggi di dalamnya. Vitamin E memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh akibat penyakit asam urat.
8.Telur
Telur menjadi salah satu makanan untuk penderita asam urat. Kandungan protein yang tinggi dalam telur mampu menurunkan kadar purin, sehingga gejala dapat menjadi lebih baik.
Mau tahu cara alami untuk mengatasi asam urat? Baca selengkapnya di artikel ini: “11 Pilihan Obat Asam Urat Alami yang Tanpa Efek Samping“.
9.Jahe
Jangan lewatkan berbagai rempah yang bisa membantu untuk meringankan gejala asam urat. Jahe juga bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Preventive Medicine pada 2013, mengatakan bahwa sifat antiinflamasi dan antioksidan dalam jahe mampu mengurangi peradangan akibat asam urat.
Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa menambahkan jahe pada makanan atau minuman yang sedang kamu nikmati.
10.Pisang
Pisang adalah buah yang bernutrisi dengan kandungan purin yang sangat rendah. Diet rendah purin dapat membantu mengurangi produksi asam urat sehingga mencegah munculnya gejala.
Pisang juga memiliki kandungan vitamin C sehingga baik menjadi makanan untuk penderita asam urat. Mengonsumsi pisang secara rutin mampu mencegah munculnya asam urat secara berulang.
11.Teh hibiscus
Hibiscus adalah salah satu jenis bunga yang aman dan sering berguna sebagai obat herbal. Bunga ini memiliki aktivitas anti asam urat sehingga mampu mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Itulah berbagai makanan untuk penderita asam urat. Pastikan kamu mengonsumsinya secara tepat agar manfaatnya bisa terasa dengan baik.
Selain mengonsumsi makanan tepat, kamu bisa cari tahu cara menurunkan asam urat secara alami melalui artikel ini → Bagaimana Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat?
Rekomendasi Obat Asam Urat
Selain dengan mengonsumsi berbagai makanan yang aman untuk mengontrol asam urat, kamu juga bisa menggunakan obat untuk membantu proses pemulihan dan mengurangi gejala yang kamu alami. Berikut rekomendasi obatnya:
1. Zyloric 100 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan
Rekomendasi obat yang pertama adalah Zyloric. Kandungan Allopurinol dalam obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan asam urat dalam darah.
Obat ini juga dapat membantu proses metabolisme tubuh dengan cara menghambat sintesis purin. Tidak hanya itu, obat ini juga berguna untuk mencegah gout kronis dan mengobati batu ginjal.
Namun perlu diingat bahwa obat ini merupakan golongan obat keras, sehingga konsumsinya memerlukan arahan dan resep dokter.
Berikut ini dosis umum penggunaan obat Zyloric:
- Dewasa: dosis awal 100-300 mg/ hari, dosis sedang 300-600 mg/hari, dosis berat 700-900 mg/hari.
- Anak di bawah 15 tahun: 10-20 mg/kgBB tiap hari, maksimal dosis 400 mg/hari.
No registrasi BPOM: DKL9932004210A1
Rentang harga: Rp67.100 – Rp94.300 per 3 strip.
Dapatkan Zyloric 100 mg 3 Strip di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Voltaren 50 mg 10 Tablet
Rekomendasi obat asam urat selanjutnya adalah Voltaren 50 mg 10 Tablet. Obat ini mengandung natrium diklofenak, dan dapat digunakan untuk mengobati rematik, sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut dari gout, dan nyeri pasca bedah.
Berikut dosis penggunaan obat Voltaren 50 mg:
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 50-75 mg, 2-3 kali sehari sesudah makan, maksimal 150 mg per hari.
- Anak di bawah usia 12 tahun: 1-3 mg/kgBB, 2-3 kali per hari sesudah makan.
Sebaiknya konsumsi obat ini secara langsung tanpa menghancurkan atau mengunyah obatnya. Termasuk obat keras, pastikan kamu sudah mendapatkan resep dari dokter, sebelum mengkonsumsinya.
No registrasi BPOM: DKL9930409415B1
Rentang harga: Rp91.900 per strip.
Dapatkan Voltaren 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Meloxicam 15 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan
Tergolong obat inflamasi non steroid (OAINS), meloxicam umumnya berguna untuk meredakan gejala asam urat seperti nyeri otot, peradangan, dan pembengkakan pada sendi.
Perhatikan juga kontraindikasi terhadap penyakit lain seperti hipersensitif, ginjal berat, penyakit tukak lambung, dan pendarahan saluran cerna, saat mengonsumsi obat asam urat ini. Obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, kamu memerlukan resep dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
. Berikut ini dosis umum penggunaan obat Meloxicam:
- Dewasa (rheumatoid arthritis): 15 mg, 1 kali sehari, bisa diturunkan menjadi 7.5 mg, 1 kali per hari.
- Dewasa (osteoarthritis): 7.5 mg, 1 kali sehari, bisa ditingkatkan menjadi 15 mg, 1 kali per hari.
No registrasi BPOM: GKL1616703810A1
Rentang harga: Rp14.500 – Rp26.900 per tiga strip.
Dapatkan Meloxicam 15 mg 3 Strip di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Cataflam 25 mg 10 Tablet
Pilihan obat asam urat selanjutnya adalah Cataflam. Obat ini berguna sebagai antiinflamasi dan antinyeri, sehingga cukup efektif untuk mengatasi nyeri sendi akibat asam urat.
Selain itu, obat ini juga berguna sebagai terapi akut dan kronik dari gejala Rheumatoid Arthritis, Osteoarthritis, dan Spondylitis ankylosis.
Termasuk jenis obat keras, obat ini memerlukan resep dokter secara khusus sesuai kebutuhan dan dosis masing-masing. Dosis yang digunakan untuk orang dewasa dan anak di atas 14 tahun adalah 25 mg – 50 mg untuk 2-3 kali sehari.
No registrasi BPOM: DKL9930408316A1
Rentang harga: Rp43.900 per strip.
Dapatkan Cataflam 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Allopurinol 300 mg 10 Tablet
Berikutnya ada Allopurinol 300 mg 10 Tablet. Obat asam urat generik ini dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim oksidase, enzim yang berguna untuk melakukan oksidasi dalam tubuh, obat ini pun dapat membantu menghambat sintesis purin dan asam urat.
Selain mengatasi asam urat, Allopurinol juga bisa bantu mengobati sindrom lisis tumor dan mengobati batu ginjal.
Meskipun memiliki banyak kegunaan, obat ini memerlukan resep dokter untuk dikonsumsi. Perlu diingat bahwa, Allopurinol tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki penyakit gout akut dan hipersensitif terhadap allopurinol karena dapat menimbulkan kontraindikasi.
Berikut ini dosis umum penggunaan Allopurinol:
- Dewasa dosis awal: 100-300 mg/hari.
- Dewasa kondisi sedang: 300-600 mg/hari.
- Dewasa kondisi berat: 700-900 mg/hari.
No registrasi BPOM: GKL0708514410B1
Rentang harga: Rp8.900 per strip.
Dapatkan Allopurinol 300 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Voltadex 50 mg 10 Tablet
Rekomendasi obat terakhir untuk mengatasi asam urat adalah Voltadex yang mengandung natrium diklofenak. Ini merupakan obat antiinflamasi non steroid, yang memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik untuk mengobati rematik yang disertai dengan inflamasi, sindrom nyeri, serangan gout akut, nyeri pasca bedah, dan artritis rematoid.
Penggunaan obat asam urat ini harus dengan resep dokter. Berikut ini dosis awal penggunaan obat Voltadex:
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 50-75 mg, 2-3 kali sehari, maksimal 250 mg.
- Anak di bawah usia 12 tahun: 1-3 mg/kg BB, 2-3 kali per hari.
Obat ini tidak direkomendasikan untuk beberapa orang yang mengalami beberapa kondisi penyakit seperti gagal jantung berat, serebrovaskular, perforasi atau pendarahan, ulserasi gastrointestinal, dan hipersensitivitas terhadap kandungan diklofenak atau NSAID.
Hati-hati terhadap efek samping obat berupa edema, hipertensi, kelainan fungsi hati, hingga anemia aplastik. Segera periksakan diri ke dokter jika efek samping muncul dan tak kunjung membaik.
No registrasi BPOM: DKL8705002715B1
Rentang harga: Rp3.200 – Rp6.500 per strip.
Dapatkan Voltadex 50 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa makanan yang baik untuk penderita asam urat serta obat yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi gejalanya. Jika kamu atau orang tua kamu mengidap penyakit ini, pastikan memasukkan makanan tersebut dalam pola makan sehari-hari.
Namun, jika kondisi yang kamu atau orang tuamu alami semakin parah, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Halodoc mengenai obat untuk menurunkan asam urat.
Hubungi Dokter Ini Jika Gejala Asam Urat Kambuh
Jika kamu atau orang terdekat gejala asam urat yang kambuh, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis di Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc berikut ini memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan lebih lanjut.
Kamu tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan yang positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.
Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan solusi seputar gejala asam urat yang kambuh.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
2. dr. Vera Bahar Sp.PD
Dokter rekomendasi berikutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.
Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam mengatasi gejala asam urat yang kambuh.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah daftar dokter spesialis yang siap membantu kamu dalam mengobati gejala asam urat yang kambuh.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Gout diet: What’s Allowed, What’s Not.
US National Library of Medicine – National Institutes of Health. Diakses pada 2024. Effects of Green Tea Extract on Serum Uric Acid and Urate Clearance in Healthy Individuals.
Web MD. Diakses pada 2024. Best (and Worst) Foods for Gout.
Very Well Health. Diakses pada 2024. Herbs Used to Treat Gout.
International Journal of Preventive Medicine. Diakses pada 2024. Anti-oxidative and Anti-inflammatory Effects of Ginger in Health and Physical Activity: Review of Current Evidence.
Healthline. Diakses pada 2024. Can I Eat Eggs If I Have Gout?
Nutrients. Diakses pada 2024. Gout and Diet: A Comprehensive Review of Mechanisms and Management.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Gout Low Purine Diet.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan