Ini yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Kekerasan Seksual di Tempat Umum
“Ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu melihat kekerasan seksual di tempat umum. Salah satunya adalah dengan merekam langsung kejadian tersebut.”
Halodoc, Jakarta – Kasus kekerasan seksual nyatanya bisa dialami siapa saja, bahakan di mana saja. Ia bisa terjadi di kendaraan umum, atau tempat umum lannya. Beberapa kasus pun kini dapat dengan mudah tersebar luas di media sosial, sehingga akan langsung banyak mendapatkan sorotan dari warga internet.
Namun, ini tidak semua kasus pelecehan sosial berhasil direkam untuk kemudian bisa dijadikan bukti. Masih banyak kasus yang belum terekspos di media sosial sehingga tidak banyak menjadi sorotan. Hal ini terjadi karena banyak orang yang tidak mengerti tentang hal yang perlu dilakukan ketika menyaksikan pelecehan seksual secara langsung. Untuk mengetahui langkah yang tepat, baca ulasan berikut ini!
Cara Mencegah Pelecehan Seksual di Tempat Umum
Proporsi wanita yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual di tempat umum nyatanya kini lebih tinggi dari waktu-waktu sebelumnya sehingga perlu menjadi perhatian. Pelecehan di ruang publik dapat bermacam-macam bentuknya. Umumnya, pelecehan terjadi saat seseorang merasa tidak nyaman dan jika suatu hal sudah mengarah ke ranah seksual.
Ada berbagai macam kekerasan seksual yang biasanya terjadi di tempat umum, seperti catcalling, menggesek-gesekkan anggota tubuh, meraba-raba, hingga menatap dengan mata genit. Beberapa kasus lainnya mungkin juga terjadi di ruang publik, bahkan saat banyak orang di sekitar.
Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu harus melakukan apa saat melihat seseorang mendapatkan perlakuan ini karena banyaknya pertimbangan tentang dampaknya bagi diri sendiri.
Nah, berikut ini beberapa perlakuan yang dapat dilakukan saat melihat seseorang mengalami pelecehan seksual:
1. Alihkan Perhatian Korban
Saat kamu melihat seseorang mengalami pelecehan seksual, cobalah untuk mengalihkan perhatian korban. Jika memungkinkan, alihkan juga perhatian si pelakun. Kamu dapat mengambil perhatiannya dengan sekedar bertanya hal-hal sederhana. Kamu juga dapat berpura-pura menjadi salah satu orang yang dikenal korban dan jika memungkinkan segera bawa korban ke tempat yang lebih aman.
2. Tegur Langsung
Jika kamu merasa mampu menangani pelaku dan telah memastikan kondisinya aman, cobalah untuk menegurnya secara langsung. Kamu dapat menghentikan tindakannya saat itu juga atau bahkan meminta bantuan orang-orang di sekitar jika keadaan semakin mengancam. Jika sudah semakin intens, ada baiknya untuk menghubungi pihak yang berwajib.
3. Lapor ke Pihak Berwajib
Jika kekerasan seksual terjadi di tempat umum yang jauh dari kantor polisi seperti mall, perkantoran, atau tempat hiburan lainnya, kamu dapat melapor kepada pihak berwajib seperti satpam yang bertugas.
Namun, jika kekerasan seksual terjadi di transportasi umum seperti KRL, kamu bisa melapor kepada petugas kereta api. Hal ini agar kasus kekerasan seksual dapat segera ditangani dan korban mendapat perlindungan.
4. Rekam Kejadian
Salah satu cara yang paling mudah dapat kamu lakukan agar korban pelecehan seksual terbantu adalah dengan merekam kejadiannya. Saat sedang berada di ruang publik, cobalah untuk merekamnya secara diam-diam.
Tentunya, hal ini bisa dilakuka jika pada waktu dan momen yang tepat. Pastikan untuk memperlihatkan lokasi kejadian dan jika memungkinkan sebutkan juga hari dan jam saat kejadian terjadi. Hal ini akan lebih memudahkan pihak berwajib untuk menyelidiki kasusnya nanti.
Jika kamu pernah menjadi korban dari kekerasan seksual dan butuh saran dari psikolog/psikiater, Halodoc siap membantu. Kamu juga dapat menemui ahli medis secara langsung di beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan Halodoc. Nikmati semua kemudahan tersebut hanya dengan download aplikasinya sekarang!