Ini yang Perlu Dilakukan saat Anak Demam Tinggi
Halodoc, Jakarta - Demam pada anak memang bukan selalu menandakan kondisi yang berbahaya, tapi jika terjadi selama berhari-hari dan dalam intensitas suhu yang tinggi, sebagai orangtua tentu ibu akan merasa sangat khawatir. Apalagi, jika anak sampai dan tidak berhenti menangis karena merasa tidak nyaman. Jika demam pada anak terjadi, ini hal yang bisa ibu lakukan di rumah!
Baca juga: Ini 2 Jenis Demam Anak dan Cara Penanganannya
Ini yang Perlu Dilakukan saat Anak Demam Tinggi
Demam pada anak biasanya merupakan sebuah upaya yang dilakukan tubuh untuk merespon adanya penyakit. Sensasi rasa hangat yang muncul biasanya disebabkan oleh adanya infeksi tidak terlihat dalam tubuh Si Kecil. Berikut upaya mandiri yang bisa ibu lakukan di rumah saat anak demam tinggi:
- Kompres dengan Air Hangat
Kompres dengan air hangat merupakan upaya pertama yang dapat ibu lakukan guna meredakan demam anak. Kompres jenis ini dapat dibuat dengan merendam handuk ke dalam air panas, kemudian lapisi handuk agar bagian kulit yang dikompres tidak mengalami luka bakar karena suhu handuk yang panas.
Kompres hangat juga dapat dibuat dengan memasukkan air panas ke dalam botol. Kemudian, lapisi botol dengan handuk kecil supaya botol menjadi terasa hangat, lalu kompres pada bagian tubuh Si Kecil. Mengompres dengan air hangat akan menyembuhkan demam sementara waktu.
Saat sudah mereda, ibu dapat segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk langkah penanganan selanjutnya. Saat kompres air hangat dilakukan sebagai langkah penanganan utama, Si Kecil mungkin akan merasa rewel karena merasa tidak nyaman. Meski demikian, cara turun temurun ini dinilai ampuh dan cukup membantu di saat yang diperlukan.
- Seka Tubuh Anak dengan Air Hangat
Sama dengan mengompres dengan air hangat, ibu dapat menyeka tubuh anak dengan menggunakan air hangat bersuhu 29,4-32,2 derajat Celsius. Caranya sendiri dapat dilakukan seperti mengompres air hangat, yaitu dengan menggunakan handuk kecil yang telah direndam air hangat. Saat langsung bersentuhan dengan kulit, handuk akan membuat suhu tubuh Si Kecil sedikit menurun.
Saat anak demam tinggi, jangan menyeka tubuh anak dengan air dingin, karena justru akan membuat anak menjadi menggigil, dan membuat suhu tubuhnya naik untuk mengimbangi rasa dinginnya. Alih-alih suhunya menurun, anak justru bisa mengalami demam yang semakin tinggi.
- Jangan Pakaikan Pakaian yang Tebal
Biasanya ibu mengambil langkah memakaikan pakaian tebal dan selimut saat anak sedang demam tinggi. Alasannya agar anak berkeringat dan suhu tubuhnya menjadi menurun. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan, karena bahan yang tebal justru akan mencegah keluarnya panas dari dalam tubuh.
Alih-alih turun, suhu tubuh bisa saja semakin naik, dan demam anak menjadi lebih tinggi. Sebaiknya ibu memakaikan anak dengan pakaian yang tipis, sehingga suhu panas dalam tubuh dapat dengan mudah keluar dari dalam tubuh.
Baca juga: Awas, Demam Tinggi pada Anak Menandai 4 Penyakit Ini
- Suhu Kamar Senyaman Mungkin
Mengatur suhu kamar senyaman mungkin menjadi langkah selanjutnya dalam meredakan demam anak, sehingga anak tidak merasa kepanasan atau bahkan menggigil. Mengatur suhu kamar senyaman mungkin akan membuat anak beristirahat dan tidur dengan nyaman dalam waktu yang panjang, sehingga kondisinya dapat pulih dengan cepat.
- Berikan Banyak Air Putih
Langkah terakhir yang dapat ibu lakukan adalah memberikannya banyak air putih. Air putih mampu meredakan demam pada anak, karena saat anak demam, mereka akan kehilangan banyak cairan dalam tubuh. Dengan banyak mengonsumsi air putih, maka kadar air dalam tubuh anak akan terjaga dengan baik. Dengan begitu, tubuh dapat lebih cepat mengeluarkan panas di dalamnya.
Baca juga: Begini Pertolongan Pertama saat Anak Demam
Segera temui dokter di fasilitas kesehatan terdekat jika sederet langkah yang dilakukan tersebut tidak mampu meredakan demam pada anak. Apalagi jika demam terjadi selama berhari-hari dengan intensitas yang tinggi. Sebaiknya ibu segera melakukan upaya penanganan jika suhu anak mencapai 38 derajat Celsius atau lebih, karena hal tersebut menandakan jika anak perlu mendapatkan pertolongan secepatnya.
Referensi:
Kids Health (For Parents). Diakses pada 2020. Fevers.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Managing a Child's Fever During the Night.
Pediatrics. Diakses pada 2020. Fever and Antipyretic Use in Children.