Halodoc, Jakarta – Sifat agresif ikan cupang membuat ikan yang sering jadi aduan ini disenangi untuk dipelihara. Warnanya yang cerah juga menjadi hiburan ketika dilihat berenang-renang di akuarium. 

Kemudian ikan cupang juga mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak ruang. Itulah alasan lain mengapa orang senang memelihara ikan cupang. Nah, buat kamu yang saat ini sedang tertarik memelihara ikan, ini hal yang perlu diketahui tentang ikan cupang aduan!

Fakta Ikan Cupang

Ikan cupang saat ini sangat populer. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai ikan cupang yang perlu kamu ketahui:

1. Berasal dari Asia Tenggara

Ikan tersebut berasal dari lembah sungai Mekong di Thailand, Laos, Vietnam, dan Kamboja. Tapi mereka paling sering ditemukan di sungai Chao Phraya Thailand. Ikan ini dapat ditemukan di sawah, parit drainase, dan hampir semua genangan air di wilayah asalnya. 

2. Banyak Varietas

Hasil dari pembiakan ikan cupang menjadikan ikan ini terdiri dari berbagai macam varietas dari bentuk dan ukuran. Jenis yang paling umum adalah ekor kerudung, tetapi ada juga ekor mahkota, ekor sisir, ekor setengah bulan, dan bulu ganda, dan masih banyak lagi.

Ikan cupang juga tersedia dalam berbagai warna. Kulit ikan cupang mengandung beberapa lapisan pigmen, mulai dari merah, kuning, hitam, warna-warni (yang terdiri dari biru dan hijau), dan lapisan luar yang tampak metalik, sehingga mengubah tampilan warna lainnya. Kombinasi berbeda dari lapisan-lapisan ini dapat terjadi pada satu ikan cupang, itulah sebabnya ada begitu banyak variasi warna pada ikan cupang.

3. Ikan Cupang Liar Sangat Berbeda dengan yang Ada di Toko Hewan Peliharaan

Ikan cupang liar cenderung berwarna cokelat kusam dan hijau dan hanya akan menunjukkan warna yang lebih cerah saat gelisah dan akan menggunakan ini sebagai tampilan ancaman. Ekor dan sirip ikan cupang liar juga jauh lebih pendek daripada yang ada di toko hewan peliharaan. 

4. Omnivora Saat di Penangkaran.

Ikan cupang yang hidup di akuarium akan makan makanan yang sangat bervariasi. Mereka dapat diberi makan serpihan dan pelet, serta makanan hidup atau beku seperti cacing dan udang air asin. Ikan cupang di aquarium atau yang habitatnya di penangkaran bahkan akan mengunyah tumbuhan jika tersedia. Kamu harus berhati-hati, karena ikan cupang mungkin juga memakan teman seakuarium yang lebih kecil jika diberi kesempatan.

Ikan cupang liar hampir hanya memakan serangga terutama yang ditemukan di permukaan air, serta larva serangga air. Ikan cupang liar biasanya tidak memakan tumbuh-tumbuhan di lingkungan alaminya.

5. Ikan Petarung 

Ikan cupang disebut ikan petarung karena suatu alasan. Ikan jenis ini sangat teritorial dan terutama yang jantan tergolong rentan terhadap agresi. Ikan cupang tidak dapat ditempatkan pada aquarium yang sama karena bisa saling menyerang satu sama lain. 

Ikan cupang betina, sebaliknya dapat ditempatkan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 hingga 10 ikan. Ikan cupang betina dapat hidup bersama dengan aman asal memiliki cukup ruang. Namun, jika berada di dalam tempat yang terlalu kecil, ikan cupang betina juga akan menyerang ikan-ikan lainnya. 

Jantan juga tidak boleh ditempatkan bersama betina, kecuali untuk pembiakan sementara. Jika tidak, ikan cupang jantan akan terus menyerang betina. Selama berkembang biak, perawatan juga harus dilakukan untuk memastikan bahwa betina aman.

Itulah informasi mengenai fakta tentang ikan cupang aduan. Butuh informasi mengenai kesehatan hewan lainnya, tanyakan saja langsung ke dokter hewan melalui aplikasi Halodoc ya!



Referensi:

Modest Fish. Diakses pada 2021. 12 Facts About Betta Fish.

Aqueon. Diakses pada 2021. How Can I Play With My Betta Fish?