Halodoc, Jakarta – Keinginan untuk memiliki buah hati memang sudah biasa bagi pasangan yang sudah menikah. Namun tidak semua pasangan mudah mendapatkan momongan. Ada pasangan yang memerlukan banyak usaha untuk mengusahakan kehamilan. Belum terjadinya kehamilan bisa diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup, kesehatan, hingga masalah psikologi. Kalau sudah begini, pasangan tentu mesti cermat memilih jenis terapi apa yang akan dilakukan agar dapat segera memiliki momongan.

Salah satu alternatif untuk dapat segera memiliki momongan adalah dengan program bayi tabung atau disebut juga in vitro fertilization (IVF). Program hamil dengan cara ini memiliki peluang keberhasilan yang besar untuk terjadi kehamilan. Namun, program untuk hamil ini masih memiliki pro dan kontra. Di Inggris, ada peraturan yang menyatakan jika anak yang dihasilkan dari bayi tabung diharuskan mengetahui pemilik donor sperma atau indung telurnya begitu ia menginjak usia 18 tahun. Akibat dari peraturan ini, pendonor sperma dan indung telur pun akhirnya menurun drastis. Inilah alasan akhirnya cukup banyak pasangan asal Inggris yang lebih memilih untuk melakukan program bayi tabung di luar negeri, misalnya Amerika Serikat dan Spanyol.

Program bayi tabung membutuhkan biaya yang tidak sedikit, di Inggris saja butuh sekitar 30.000 poundsterling untuk melakukan program bayi tabung. Jika dikira program bayi tabung ini dilakukan hanya agar pasangan memiliki anak, itu tidaklah tepat. Bahkan, pasangan yang sudah memiliki anak pun tertarik ingin melakukan program ini dengan tujuan untuk menyeimbangkan jenis kelamin anak yang dimiliki dalam keluarga.

Alasan mengapa Inggris memiliki aturan tentang program bayi tabung ini adalah untuk mengontrol populasi penduduk. Pasalnya, orang tua di Inggris lebih memilih bayi perempuan dibandingkan laki-laki. Alasannya, bayi laki-laki di Inggris memiliki potensi besar mengidap kelainan yang ingin dihindari orang tua. Beberapa jenis kelainan yang dimaksud adalah duchenne's muscular dystrophy.

Di Indonesia sendiri, program bayi tabung sudah mulai dikenal 10 tahun terakhir. Perkembangan dan peminatnya pun cukup tinggi. Biaya untuk melakukan bayi tabung di Indonesia pun beragam, dilansir dari Nakita biaya termurah dimulai dari Rp20 juta rupiah. Bayi tabung sendiri tidak disarankan pada pasangan yang baru menikah. Namun bagi pasangan yang berada pada masa subur di bawah 35 tahun dan kesulitan memiliki momongan. Program bayi tabung sendiri dilakukan dalam hitungan siklus. Sehingga perhitungan biaya untuk progam bayi tabung ini pun dihitung per siklus.

Proses bayi tabung pun berbeda-beda pada masing-masing pasangan tergantung pada masalah yang dialami. Apakah dari sisi wanita atau dari sisi pria yang perlu penanganan khusus. Pada akhirnya, biaya yang ditawarkan rumah sakit pun akan bergantung pada kompleks atau tidaknya masalah yang dialami pasangan untuk mendapatkan momongan.

Untuk itu, sebelum memilih program bayi tabung untuk mendapatkan si buah hati, masing-masing pasangan harus berbicara dari hati ke hati terlebih dahulu. Program bayi tabung ini, butuh waktu dan kesabaran serta biaya yang tidak sedikit. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, maka program bayi tabung pun bisa dimulai. Sebelum melakukan program bayi tabung, lakukan dulu pemeriksaan menyeluruh tentang kesehatan suami istri. Cari tahu apa masalah kesehatan yang dialami agar dokter bisa memberikan tindakan medis yang diperlukan. Termasuk perlu atau tidaknya melakukan program bayi tabung.


Jika sibuk karena aktivitas dan sulit ke rumah sakit untuk menemui dokter yang tepat, ibu bisa mendapatkan rekomendasi ke rumah sakit dengan terlebih dulu bicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Ada banyak dokter spesialis yang bisa dihubungi dan siap memberikan rekomendasi terbaik. Dokter Halodoc bisa dihubungi kapan saja dimana saja, melalui Voice/Video Call dan Chat. Tak hanya bicara dengan dokter saja, ibu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan seperti suplemen atau vitamin dan alat tes kesehatan di Halodoc. Pesanan ibu akan diantar ke alamat tujuan dalam satu jam dan bebas biaya kirim, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.