Ini Waktu Tepat Melakukan Scaling Gigi yang Perlu Diketahui
“Tergantung tingkat kebersihan mulut, scaling gigi bisa kamu lakukan 6 bulan sekali saat kunjungan ke dokter gigi. Namun, bila berisiko tinggi mengalami periodontitis, lakukan perawatan tersebut 2-4 bulan sekali.”
Halodoc, Jakarta – Scaling gigi adalah prosedur yang umum untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Ini adalah prosedur untuk menghilangkan plak dan/atau karang gigi dari sela-sela dan sekitar gigi.
Perawatan gigi ini sangat penting untuk mencegah penyakit gusi. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan scaling gigi? Simak ulasannya di sini!
Waktu yang Tepat Melakukan Scaling Gigi
Scaling gigi merupakan prosedur yang penting, terutama bagi orang yang mengalami atau berisiko tinggi mengalami penyakit gusi atau periodontitis. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia di atas 30 tahun.
Risiko periodontitis juga meningkat seiring bertambahnya usia. Hampir 3 dari 4 orang dewasa di atas 65 tahun mengidapnya.
Periodontitis terjadi akibat lapisan bakteri lengket yang bernama plak. Lapisan lengket ini selalu terbentuk di gigi kamu.
Namun jika tidak kamu bersihkan dengan baik, bakteri dalam plak bisa menyebabkan gusi meradang.
Jika hal ini terjadi, gusi akan terlepas dari gigi dan membentuk ruang yang disebut kantong.
Plak kemudian terperangkap di kantong-kantong ini dan tidak bisa hilang dengan penyikatan gigi biasa.
Jika tidak mendapatkan pengobatan, penyakit gusi dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan gigi hingga gigi lepas dan kehilangan gigi.
Agar lebih jelas, coba simak Inilah 5 Komplikasi Disebabkan Periodontitis yang Tak Diobati.
Jika penyakit gusi terdeteksi sejak dini dan belum merusak struktur di bawah garis gusi, pembersihan biasa oleh dokter gigi sebenarnya sudah cukup untuk mengatasinya.
Namun, jika celah antara gusi dan gigi kamu terlalu dalam, scaling perlu kamu lakukan.
Faktor Risko Periodonititis
Ada pun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami periodontitis, antara lain:
- Riwayat penyakit gusi dalam keluarga (genetika).
- Kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan radang sendi.
- Perubahan hormon terkait dengan kesehatan mulut, seperti radang gusi saat hamil atau yang terjadi akibat jenis alat kontrasepsi tertentu.
- Jembatan gigi yang tidak terpasang dengan benar atau tambalan gigi yang rusak.
- Kebersihan mulut yang buruk.
- Merokok.
- Stres.
Jadi, bila kamu memiliki faktor risiko di atas atau mengalami tanda-tanda periodontitis kronis, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan.
Adapun tanda-tanda periodontitis kronis, antara lain gusi bengkak, berwarna merah, nyeri saat disentuh dan mudah berdarah.
Seberapa sering kamu harus melakukan scaling, tergantung pada kondisi kebersihan mulut kamu.
Perawatan gigi ini sebaiknya kamu lakukan setiap enam bulan sekali, untuk menghilangkan bau mulut.
Namun, bagi orang yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk penumpukan plak atau sering mengalami pendarahan dari gusi, sebaiknya lakukan scaling setiap dua hingga empat bulan.
Itulah penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk melakukan scaling.
Kamu juga bisa mendapatkan produk perawatan gigi yang kamu butuhkan lewat aplikasi Halodoc.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tooth scaling and Root Planing.
Positive Dental Health. Diakses pada 2023. What is Dental Scaling and Why is it Necessary?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan