Ini Tujuan Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama
“Tujuan melakukan peregangan sebelum senam irama adalah untuk menghindari risiko cedera. Tidak berbeda dengan jenis olahraga lain, senam irama nyatanya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera jika dilakukan tanpa pemasanan dan peregangan.“
Halodoc, Jakarta – Tujuan melakukan peregangan sebelum berolahraga adalah untuk menghindari risiko cedera. Semua jenis olahraga membutuhkan pemanasan dan peregangan sebelum dimulai, termasuk senam irama. Penasaran apa saja manfaat dan tujuan melakukan peregangan sebelum senam irama? Cari tahu jawabannya di artikel ini!
Senam irama alias senam ritmik adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan memasukan tarian dan gerakan senam. Jenis olahraga ini juga bisa dilakukan dengan alat bantu, seperti pita, tali, dan bola yang didesain khusus. Senam irama bisa dilakukan sendiri maupun secara berkelompok. Jenis olahraga yang cenderung menyenangkan ini juga memiliki manfaat sehat untuk tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Senam Irama bagi Tubuh
Mengetahui Tujuan Melakukan Peregangan
Belakangan ini, senam irama atau senam ritmik semakin digemari. Sebab, jenis olahraga yang satu ini dikenal sebagai olahraga yang menyenangkan, seru, tetapi tetap bisa memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Jenis olahraga ini juga bisa membantu menjaga berat badan tetap normal. Tidak berbeda dengan jenis olahraga lainnya, senam irama juga harus dimulai dengan pemanasan dan peregangan.
Ada beberapa tujuan melakukan peregangan sebelum berolahraga. Pemanasan dan peregangan sebelum melakukan olahraga bertujuan untuk mempersiapkan otot dan sendi sehingga bisa bergerak dengan baik. Hal ini juga penting untuk membantu menghindari risiko cedera saat melakukan olahraga. Peregangan penting untuk mencegah ketegangan pada otot dan sendi.
Peregangan juga berfungsi untuk meningkatkan kelenturan tubuh untuk bergerak dan melakukan senam irama. Saat tidak melakukan peregangan sebelum berolahraga, otot bisa tegang dan melemah jika dipaksa untuk beraktivitas. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko sakit pada sendi, keseleo, hingga kerusakan otot yang parah.
Selain mencegah cedera, tujuan melakukan peregangan lainnya adalah mempercepat proses pemulihan dari kondisi ini. Peregangan bisa membantu melancarkan aliran darah ke bagian otot. Hal ini bisa mengurangi gejala nyeri dan pegal setelah berolahraga. Membiasakan peregangan dan pemanasan juga bisa membantu mengurangi sakit punggung serta memperbaiki postur tubuh.
Baca juga: 5 Olahraga yang Digilai Generasi Millennial
Risiko Cedera Akibat Senam Irama
Siapa bilang senam irama tidak memiliki risiko cedera? Tidak berbeda dengan jenis olahraga lainnya, senam ritmik juga bisa memicu cedera jika tidak dilakukan dengan tepat. Apalagi jika tidak dimulai dengan pemanasan dan peregangan. Ada beberapa jenis cedera yang bisa disebabkan oleh jenis olahraga ini, antara lain:
- Cedera Punggung
Senam ritmik yang tidak dilakukan dengan benar bisa meningkatkan risiko cedera punggung. Sebab, beberapa gerakan senam ini melibatkan dan memberi tekanan pada otot serta tulang punggung.
- Cedera Panggul
Selain otot punggung, gerakan pada senam ini juga banyak melibatkan otot dan sendi panggul. Bahkan bagian ini terkadang harus bekerja ekstra dan membutuhkan fleksibilitas tubuh. Gerakan-gerakan dalam senam ini banyak memberi tekanan pada panggul dan berisiko memicu cedera.
- Cedera Pergelangan Kaki
Tujuan melakukan peregangan lain adalah menyiapkan tubuh untuk melakukan beberapa jenis gerakan dalam senam irama adalah melompat, berputar, dan menjinjit. Sebab, gerakan ini bisa meningkatkan risiko cedera pada pergelangan kaki, seperti keseleo hingga patah tulang kaki.
Baca juga: 7 Manfaat Senam Zumba untuk Kesehatan
Jika mengalami cedera setelah berolahraga dan gejalanya memburuk, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan rekomendasi pengobatan dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Referensi:
Harvard University. Diakses pada 2021. Ask the doctor: Stretching before exercise.
Her Releve. Diakses pada 2021. The science of a good warmup.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Common Dance Injuries and Prevention Tips.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan