Halodoc, Jakarta – Musim pancaroba adalah transisi peralihan antara musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya. Ketika musim pancaroba tiba, biasanya kondisi cuaca jadi tak menentu, sebentar panas, tak lama kemudian hujan turun dengan deras.

Biasanya, perubahan cuaca seperti ini bisa membuat kita mudah jatuh sakit–terutama buat orang yang memiliki imun tubuh lemah. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan tidur yang cukup, bisa menjadi cara untuk tetap bugar memasuki musim pancaroba. Yuk, baca selengkapnya di sini!

Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Tahukah kamu penyakit seperti flu, batuk, dan diare, lebih cepat menyebar di musim pancaroba? Menurut jurnal ilmiah berjudul Seasonal infectious disease epidemiology yang dipublikasikan di The Royal Society Publishing, musim pancaroba lebih cepat menularkan penyakit ketimbang musim lainnya. Ini terutama lebih sering terjadi wilayah yang beriklim tropis.

Salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang. Musim pancaroba adalah iklim yang pas buat patogen bertahan hidup, karena suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya. Nah, ketika organisme patogen lebih mampu bertahan hidup, penyebarannya pun juga lebih mudah. 

Cuaca yang kadang panas dan kadang hujan juga membuat orang kerap bermalas-malasan, anak-anak bermain di luar–karena cuaca cukup teduh, yang membuat mereka pada akhirnya jadi gampang sakit. 

Malas-malasan membuat kita ogah olahraga, begitu juga anak-anak yang lebih sering berkumpul dengan teman-temannya di luar. Alhasil, mereka lebih memudahkan terkena penyakit jika salah satu temannya memang sudah terinfeksi virus tertentu.

Lantas, seperti apa menjaga kesehatan yang dianjurkan di musim pancaroba?

1. Menjaga kebersihan

Hal sederhana yang paling jarang dilakukan adalah menjaga kebersihan. Misalnya, membiasakan untuk mencuci tangan sehabis bepergian, atau mandi setidaknya dua kali sehari–pagi dan sore. 

2. Tidur yang cukup

Tidur cukup dapat membantu kita untuk mengembangkan imunitas tubuh yang baik. Tidur ataupun istirahat adalah momen di mana tubuh dapat kembali memulihkan dirinya, sehingga bisa kembali beraktivitas seperti semula. 

3. Makan makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat juga dapat menunjang kemampuan tubuh melindungi diri dari serangan patogen. Ketika kamu menjaga asupan makanan sehat, tubuh jadi tidak mudah terserang penyakit. 

4. Konsumsi vitamin bila diperlukan

Bila perlu, ada baiknya kamu mengonsumsi vitamin ataupun suplemen, untuk meningkatkan vitalitas tubuh. Misalnya, seperti vitamin C, D, dan E. Ketiga vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan dari serangan penyakit. Kalau kamu memiliki keluhan kesehatan atau ingin bertanya pada dokter terkait vitamin yang sesuai dengan kebutuhanmu, kamu bisa tanyakan langsung lewat Halodoc ya!

5. Olahraga

Walaupun cuaca di musim pancaroba bikin mager, bukan berarti kamu bisa bermalas-malasan ya. Kamu tetap perlu berolahraga seperti biasa. Kalau misalnya memang cuaca di luar tidak mendukung, toh kamu tetap bisa berolahraga di dalam rumah. Sekarang ini ada banyak video tutorial berolahraga di internet yang bisa kamu pilih. Mulai dari zumba, yoga, body combat, dan sebagainya. 

6. Menjaga hidrasi tubuh

Dilakukan dengan minum air putih, bukan minum minuman manis ya! Menjaga hidrasi tubuh sangat penting di musim pancaroba. Kurang minum air putih tidak hanya dapat membuat tubuh berisiko mengalami dehidrasi, melainkan juga beberapa kondisi lainnya. Seperti kegagalan tubuh merespon sinyal lapar–apakah kamu benar-benar lapar atau hanya kurang asupan air.

Itulah informasi mengenai tips menjaga kesehatan di musim pancaroba. Kalau kamu mau tahu lebih banyak seputar tips kesehatan lainnya, yuk download saja langsung aplikasi Halodoc ya! Segera tanya dokter spesialis terkait.

Referensi:

The Royal Society Publishing. Diakses pada 2023. Seasonal infectious disease epidemiology.

Pertanian.go.id. Diakses pada 2023. Perkuat Imunitas, Ahli Gizi Himbau Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Dehydration.