Ini Tips Memilih Pil KB yang Sesuai dengan Kondisi Tubuh
“Memilih pil KB yang sesuai dengan kondisi tubuh kadang membingungkan. Daripada bingung, konsultasikan dengan dokter obgyn yang tersedia 24 jam di Halodoc.”
Halodoc, Jakarta – Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi oral yang efektif mencegah kehamilan jika dikonsumsi secara teratur. Kontrasepsi ini menggunakan hormon untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sel sperma.
Ada beberapa jenis pil KB yang bisa dikonsumsi. Hal yang perlu ditegaskan, setiap orang belum tentu cocok mengonsumsi jenis pil KB yang sama.
Nah mau tahu bagaimana cara memilih pil KB yang tepat? Berikut ulasannya!
Jenis-Jenis Pil KB
Ada dua jenis pil KB yang bisa kamu pilih. Perhatikan kelebihan dan kekurangan setiap pil untuk mendapatkan jenis pil KB yang cocok.
1. Pil kombinasi
Pil KB kombinasi adalah kontrasepsi oral yang mengandung kombinasi hormon yaitu estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini mirip dengan hormon yang diproduksi oleh wanita secara alami.
Fungsi hormon ini adalah untuk membantu mengatur ovulasi, yaitu pembentukan dan pelepasan sel telur. Itulah kenapa pil kombinasi memegang kendali penuh untuk siklus ovulasinya.
Pil ini terdiri dari pil aktif (mengandung hormon) dan pil non aktif (tidak mengandung hormon). Kamu bisa membaca aturan pakainya disini: “Ketahui Aturan Penggunaan Pil KB yang Tepat dan Benar”.
Selama mengonsumsi pil ini, pola menstruasi akan lebih teratur dibandingkan pil mini. Bahkan, rasa nyeri yang dialami selama menstruasi juga lebih ringan dari biasanya.
Namun, pil kombinasi tidak bisa digunakan oleh semua orang. Contohnya, wanita yang rentan terhadap pembekuan darah dan memiliki riwayat penyakit jantung.
Jika kamu sedang menjalani diet karena obesitas, juga tidak disarankan mengonsumsi pil KB kombinasi.
2. Pil mini
Jika pil pertama merupakan kombinasi dua hormon, maka pil mini hanya mengandung satu hormon saja, yaitu progestin.
Karena tidak mengandung estrogen sama sekali, wanita yang kontraindikasi terhadap estrogen bisa mengonsumsi pil KB ini. Dengan kata lain, pil ini aman dikonsumsi untuk wanita dengan riwayat penyakit tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, perokok, atau sedang menyusui.
Pil mini juga menjadi pilihan pil KB yang tepat untuk dikonsumsi oleh wanita dengan usia di atas 35 tahun.
Sayangnya, pil mini membuat menstruasi tidak lancar setiap bulannya, bahkan ada yang tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Tips Memilih Pil KB
Saat memilih jenis pil KB yang tepat, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Ini tips yang bisa kamu terapkan:
1. Memperhatikan obat yang sedang dikonsumsi
Beberapa obat bisa saja menunjukkan interaksi negatif saat dikombinasi dengan obat tertentu. Begitu pun dengan pil KB.
Jika kamu sedang mengonsumsi obat anti TBC atau antikejang, tidak disarankan untuk menggunakan pil mini.
2. Usia
Wanita dengan usia di atas 35 tahun lebih disarankan menggunakan pil mini dibandingkan pil kombinasi. Menurut salah satu penelitian, wanita dengan usia lanjut berisiko terkena stroke dan tromboemboli. Penggunaan pil kombinasi dapat meningkatkan risiko tersebut.
3. Perokok aktif atau tidak
Apakah kamu termasuk perokok aktif atau tidak? Ini karena perokok aktif tidak boleh menggunakan jenis pil KB kombinasi.
Kandungan nikotin pada rokok bisa memicu tingginya tekanan darah. Lalu, ditambah dengan kandungan estrogen yang juga berisiko meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, bisa memicu penyakit jantung berbahaya hingga stroke.
4. Riwayat kesehatan
Apakah kamu termasuk wanita yang kontraindikasi terhadap kandungan estrogen? Jika benar, disarankan untuk lebih memilih pil mini.
Namun, siapa sajakah yang tidak bisa mengonsumsi estrogen? Beberapa di antaranya adalah wanita dengan riwayat kanker payudara, diabetes, penyakit hati, perdarahan di rahim, tromboemboli, tekanan darah tinggi tidak terkontrol, dan obesitas.
Jika kamu termasuk salah satu yang mengidap penyakit di atas, artinya tidak diperbolehkan mengonsumsi pil KB kombinasi.
Itulah beberapa tips memilih pil KB yang bisa kamu coba. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan pil KB yang cocok dengan cara konsultasi bersama dokter spesialis obgyn berpengalaman dan tepercaya di Halodoc.
Kamu mengalami Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Saatnya Konsultasi ke Dokter Ini.
Layanan dokter ini juga tersedia hingga 24 jam. Jadi, kamu bisa konsultasi kapan pun.
Kamu tidak perlu ragu atau malu untuk bertanya pada dokter, karena privasimu akan selalu terjaga.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Birth Control Pills.
The Journal of Reproductive Medicine. Diakses pada 2024. Risks of Oral Contraceptive Use in Women Over 35.
News Medical & Life Sciences. Diakses pada 2024. Advantages and Disadvantages of the Progestogen-Only PIll (POP).
News Medical & Life Sciences. Diakses pada 2024. Advantages and Disadvantages of Combined Pill.
PLanned Parenthood. Diakses pada 2024. Birth Control Pill.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan