Ini Resep Lontong Balap Khas Surabaya yang Gurih dan Lezat
“Jika sedang rindu makanan kampung halaman Lontong Balap khas Surabaya, kini kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Temukan resep asli dan cara membuatnya di sini!”

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu salah satu penikmat makanan khas Surabaya? Jika iya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan menu “Lontong Balap Surabaya”.
Menu tradisional ini merupakan hidangan yang sangat populer di kota pahlawan ini, bahkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
Lontong balap surabaya merupakan sajian kuliner yang memadukan beberapa bahan utama dengan rasa yang sangat harmoni. Bahan utama dari hidangan ini meliputi ketan (untuk membuat lontong), tauge, tahu goreng lentho (perkedel dari daging) dan koya (campuran kelapa parut kering dan kerupuk).
Resep Autentik Lontong Balap Surabaya
Ciri khas yang membedakan lontong balap surabaya dari hidangan serupa adalah penyajian saus kacang yang gurih dan bumbu khas yang memberikan sentuhan kenikmatan.
Tidak hanya lezat di lidah, lontong balap surabaya juga mengandung nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat.
Kini tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk menikmati menu tradisional ini, karena kamu bisa membuatnya sendiri dengan bahan dan cara pembuatan yang sederhana.
Jika kamu ingin mencoba membuatnya, akan lebih baik jika menguasai resep autentik atau resep aslinya terlebih dulu.
Bahan-bahan:
- 4 bungkus lontong, potong agak tebal.
- 4 buah tahu, goreng dan potong agak tipis.
- 8 buah lentho goreng.
- 200 gram taoge.
- 1 sdm kecap manis.
Bahan kuah:
- 1 liter air matang, untuk merebus daging.
- 250 gram daging sapi yang berlemak.
- 50 gram daun bawang, iris.
- Minyak sayur.
Bahan bumbu halus:
- 6 siung bawang merah.
- 3 siung bawang putih.
- 1 sdt merica bubuk.
- ¼ sdt pala bubuk.
- Garam.
Bahan untuk lentho:
- 75 gram kacang tolo, rebus hingga empuk (¾ bagian haluskan, ¼ bagian biarkan utuh).
- 1 butir putih telur.
- ½ sdm kecap manis.
- Minyak sayur.
Bumbu halus lainnya:
- 3 siung bawang putih.
- 1 cm kencur.
- 1 lembar daun jeruk.
- Garam.
Cara membuat:
- Didihkan air di dalam panci, lalu rebus daging sapi sampai empuk. Setelah itu, angkat daging dari panci, potong-potong kecil, dan sisihkan.
- Ambil 1 liter air rebusan daging dari panci sebagai kaldu, sisihkan.
- Panaskan minyak di dalam wajan, lalu tumis bumbu halus dan daun bawang yang sudah diiris hingga harum dan matang.
- Masukkan kaldu sapi ke dalamnya. Kemudian didihkan dan masukkan potongan daging matang dan kecap manis. Selanjutnya aduk rata dan masak hingga mendidih.
- Sementara itu, rebus tauge dan biarkan sesaat. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Sisihkan.
- Untuk membuat lentho kacang tolo, siapkan wadah dan masukkan semua bahan-bahan lentho. Aduk hingga tercampur merata. Kemudian bentuk bulat-bulat pipih kecil dan goreng hingga matang dan renyah.
- Siapkan mangkuk saji. Secara berurutan, susun potongan lontong, potongan tahu goreng, tauge rebus, dan potongan lentho. Setelah itu siram dengan kuah daging berbumbu, taburi bawang goreng.
- Sajikan bersama sambal, kecap manis, dan kerupuk.
Selain itu, kamu juga bisa membuat hidangan berikut ini untuk menu santap bersama keluarga:
- Ini Resep Shabu-Shabu Ala Restoran yang Mudah Dibuat di Rumah.
- Resep Dimsum Ayam Lembut Ala Rumahan Rasa Restoran.
- Resep Sambal Goreng Kentang Pedas Gurih yang Mudah Dibuat.
Tips Sehat Makan Lontong
Perlu kamu ketahui, menu tradisional lontong umumnya tidak memiliki kalori yang tinggi ketimbang nasi dan ketupat.
Satu bungkus lontong (90 gram) memiliki kalori sebesar 130 kilo kalori (kkal). Namun, kalori tersebut belum termasuk makanan yang biasa disajikan bersama lontong, seperti gulai, daging, telur, dan makanan pendamping lainnya. Dalam hal ini, satu porsi lontong balap memiliki kalori sebanyak 513 kkal.
Sementara itu, kalori dalam seporsi nasi adalah 195 kkal, sedangkan 1 buah ketupat (110 gram) memiliki kalori sebesar 176 kkal. Alasan lontong rendah kalori yaitu karena proses memasaknya, beras yang dimasukkan ke bungkus daun pisang tidak terisi penuh.
Akibatnya, jumlah beras yang digunakan relatif sedikit hingga kadar karbohidratnya lebih rendah.
Meskipun kalorinya tergolong rendah, kamu tetap perlu bijak dalam mengonsumsinya alias jangan berlebihan. Sebab jika lontong sudah bercampur dengan kuah santan dan makanan pendamping lainnya, maka kalorinya akan meningkat yaitu sekitar 357 kkal atau mungkin lebih.
Berikut ini tips sehat mengonsumsi lontong:
- Kurangi takaran kuas atau saus. Kuah lontong umumnya tinggi lemak dan gula. Sehingga untuk kamu yang sedang diet atau memiliki kondisi tertentu, penting untuk membatasinya.
- Lengkapi dengan sayuran dan makanan pendamping yang tinggi protein. Tambahkan kacang panjang, tauge, buncis, labu siam, atau sayuran hijau lainnya. Selain itu, tambahkan juga lauk-pauk tinggi protein, seperti telur, tahu dan tempe, daging sapi atau ayam, atau ikan.
Itulah yang perlu kamu dan keluarga ketahui tentang resep lontong balap khas Surabaya dan tips sehat mengonsumsinya. Jika perlu menu sehat lain, kamu bisa meminta rekomendasi dari ahli gizi Halodoc.
