Ini Rentang Waktu Pengidap Omicron Paling Menular

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 Februari 2022

“Rentang waktu pengidap omicron paling menular merupakan hal paling banyak yang ingin diketahui. Rata-rata masa paling menularkan yaitu 3 hari setelah bergejala. Meskipun begitu dua hari sebelum bergejala pun pengidapnya sudah bisa menularkan virus ini.”

Ini Rentang Waktu Pengidap Omicron Paling MenularIni Rentang Waktu Pengidap Omicron Paling Menular

Halodoc, Jakarta – “Sampai kapan ya kita bisa menularkan orang lain jika terinfeksi COVID-19 varian omicron?” Mungkin pertanyaan tersebut paling banyak ditanyakan saat ini. Satu hal yang pasti, varian Omicron menyebar sangat cepat. Melansir dari berbagai sumber, rentang waktu pengidap Omicron paling menularkan rata-rata 3 hari setelah bergejala. Meskipun begitu, 10 hari setelah bergejala pengidapnya masih bisa menularkan virus varian Omicron.

Perlu dipahami juga, ketika virus menginfeksi tubuh, kamu biasanya tidak langsung mengalami gejala. Hal itu karena patogen (kuman penyebab infeksi) membutuhkan waktu untuk bereplikasi, atau menginfeksi cukup banyak sel tubuh untuk membuat kamu sakit. Periode antara infeksi awal dan gejala pertama penyakit disebut masa inkubasi. 

Pentingnya Mengetahui Masa Inkubasi Omicron

Menurut studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit – Amerika Serikat (CDC – AS) yang menganalisis data dari enam orang yang tertular varian Omicron, ditemukan bahwa 73 jam (atau tiga hari) adalah masa inkubasi untuk pengidap. Namun, ada kisarannya, beberapa gejala berkembang  33 jam setelah terpapar dan beberapa merasakan gejala setelah 75 jam. 

Gejala-gejala tersebut menurut laporan CDC berupa:

  • Batuk.
  • Kelelahan.
  • Penyumbatan pernapasan.
  • Pilek.

CDC menunjukkan bahwa masa inkubasi Omicron memang lebih pendek dibandingkan COVID-19 varian awal (lima hari atau lebih) dan varian Delta (empat hari).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan, pasien konfirmasi Omicron saat ini bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun, tidak semua pasien konfirmasi Omicron bisa melakukan Isoman, karena ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan. 

Dalam syarat klinis pengidap harus:

  • Berusia 45 tahun ke bawah.
  • Tidak memiliki komorbid.
  • Dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya.
  • Berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar.

Sedangkan dalam syarat rumah dan pendukung lainnya, pengidap harus:

  • Dapat tinggal di kamar terpisah. Lebih baik lagi jika lantai terpisah, ada kamar mandi di dalam rumah terpisah dengan penghuni rumah lainnya.
  • Dapat mengakses pulse oksimeter. 

Jika pengidapnya tidak memenuhi syarat klinis dan syarat rumah, maka pengidap harus melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat. Selama isolasi, pengidap harus dalam pengawasan Puskesmas atau Satgas setempat. 

Apa yang Dimaksud dengan Masa Inkubasi Omicron?

Memiliki masa inkubasi yang lebih pendek bukan berarti varian Omicron lebih mudah dikendalikan. Karena varian Omicron sangat cepat dan mudah menular, akan sangat sulit untuk menghambat penyebarannya di dalam populasi. 

Namun, yang dimaksud dengan masa inkubasi Omicron yang lebih pendek adalah bahwa pengidap haru melakukan pemeriksaan lebih cepat, jika diketahui pernah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus Omicron. Pemeriksaan setidaknya dilakukan 3-5 hari setelah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi virus varian Omicron. 

Lantas, apakah masa inkubasi virus Omicron memengaruhi berapa lama gejala dan penularan berlangsung?

Jawabannya, tidak. Berapa lama virus menginkubasi sebelum menyebabkan gejala tidak memengaruhi berapa lama penyakit itu berlangsung, atau berapa lama orang menularkan. Status vaksinasi, usia, dan kondisi kesehatan yang dimiliki sebelumnya adalah faktor pendorong yang paling penting. 

Maka dari itu, untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi virus varian Omicron, penting untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Mulai dari mengenakan masker saat keluar rumah dan sakit, hingga menjauhi kerumunan. Penting juga untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan booster-nya jika sudah memenuhi syarat. 

Itulah yang perlu diketahui mengenai rentang waktu pengidap Omicron paling menular. Selain menerapkan protokol kesehatan, kamu juga bisa mencegah Omicron dengan mengonsumsi suplemen vitamin tertentu. Kamu bisa cek toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Health. Diakses pada 2022. CDC Study Says Omicron Variant’s Incubation Period Is About 3 Days—Here’s What That Means
CDC. Diakses pada 2022. Omicron Variant: What You Need to Know
Prevention. Diakses pada 2022. Omicron’s Incubation Period Is Really Short: Here’s Why That Matters
Sehat Negeriku Kemkes RI. Diakses pada 2022. Pasien Konfirmasi Omicron Bisa Isoman, Simak Persyaratannya