Ini Proses Aman Ganti Perban pada Ibu Pasca Caesar
Halodoc, Jakarta - Selain secara normal, persalinan caesar merupakan metode yang cukup banyak ditempuh oleh para ibu di penghujung kehamilan. Berbeda dengan persalinan normal yang pemulihannya berlangsung cepat, persalinan caesar memerlukan perawatan lanjutan selama beberapa waktu. Salah satunya adalah ganti perban. Lalu, bagaimana sih cara ganti perban pasca caesar yang benar dan aman?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penutup sayatan caesar ada beberapa jenis, yaitu:
1. Staples
Seperti namanya, penutup luka caesar staples dilakukan dengan alat yang menyerupai staples. Teknik menutup luka caesar dengan cara ini adalah yang paling mudah, dan biasanya akan dilepas sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit, karena penutup luka staples tidak akan bisa dilepas secara mandiri di rumah tanpa peralatan yang memadai.
Selain itu, cara ini memakan waktu sekitar 30-40 menit dan menggunakan jarum. Setelah staplesnya lepas jarum dan benang yang menyatukan inilah nantinya membantu kulit menyatu kembali dan benang akan tertanam terus. Baca juga: Yang Harus Diketahui Jika Melakukan Persalinan Caesar
2. Lem
Jenis penutup luka selanjutnya adalah lem. Tenang, lem yang digunakan adalah lem khusus yang aman untuk kulit dan tubuh, kok. Namun, penutup luka jenis ini tetap dapat meninggalkan noda pada perut. Metode penutupan luka ini biasanya dipilih dokter jika ada beberapa faktor, seperti misalnya pada caesar yang dilakukan dengan sayatan jenis horizontal serta konsisten pada kulit dan lemak di perut.
Bagaimana Mengganti Perban Pasca Caesar?
Biasanya, dokter memperbolehkan pulang pasca caesar setelah 3 hari. Namun, ibu harus mengganti balutan luka terlebih dahulu. Hal ini tergantung pada biaya dan jenis perawatan persalinan. Biasanya, balutan penutup yang digunakan sifatnya waterproof (anti-air). Selain itu beberapa dokter juga membiarkannya terbuka dan hanya ditutup plester kecil agar luka bisa cepat kering. Dengan catatan ibu tidak boleh bepergian terutama ke tempat yang berdebu dan kotor.
Secara umum, proses penggantian perban pada luka caesar diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan, seperti:
- Sarung tangan (handscoon) steril.
- Satu set alat (gunting, pinset, dan klem).
- Kasa atau perban khusus anti air.
- Kom.
- Salep antiseptik.
- Larutan antiseptik.
- Larutan pembersih.
- Nacl/aquabides.
- Plester.
- Alas.
- Kantong plastik (untuk tempat sampah).
Baca juga: Cara Tepat dan Cepat untuk Pulih dari Operasi Caesar
Kemudian dokter atau perawat akan melakukan langkah-langkah mengganti perban, seperti:
- Siapkan alat yang diperlukan (jangan dibuka), agar kesterilan tetap terjaga.
- Dekatkan kantong tempat sampah, untuk mencegah kontaminasi.
- Atur posisi pengidap luka senyaman mungkin, agar tidak terjadi gerakan tiba-tiba yang dapat menyebabkan kontaminasi luka dan peralatan.
- Cuci tangan, untuk menghilangkan kuman, bakteri, maupun virus yang menempel di permukaan kulit.
- Kenakan handscoon bersih (sekali pakai). Pemakaian handscoon dapat mencegah perpindahan kuman, bakteri, maupun virus dari balutan kotor ke tangan.
- Lepaskan perban secara perlahan lalu bersihkan bekas perban dengan menggunakan kapas bersih, untuk mengurangi tegangan pada tepi luka. Jika menggunakan penutup jenis staples, biasanya akan dilakukan pelepasan staples.
- Angkat balutan, bila terdapat drainase angkat balutan satu persatu, agar dapat mencegah penarikan drainase.
- Jika balutan lengket, lepaskan dengan memberikan larutan steril, untuk mencegah kerusakan pada permukaan epidermal.
- Jika terdapat drainase, lakukan observasi karakter serta jumlah drainase pada balutan, agar dapat mengkaji luka.
- Buang balutan kotor ke kantong plastik (sampah) yang telah disediakan, untuk mengurangi perpindahan kuman, bakteri, maupun virus ke orang lain.
- Tuangkan larutan antiseptik di atas kasa steril, agar dapat mempermudah pekerjaan selama ganti balutan.
- Observasi kondisi luka serta drainase, untuk menentukan status penyembuhan luka.
- Bersihkan luka dengan larutan Nacl/antiseptik dengan cara pegang kasa yang dibasahi dalam larutan dengan pinset (gunakan kasa terpisah untuk setiap usapan ketika membersihkan luka serta bersihkan dari dalam ke luar luka), dengan menggunakan pinset steril dapat mencegah kontaminasi jari yang memakai handscoon.
- Pakai kasa baru untuk mengeringkan luka dengan cara mengusapkan secara perlahan, agar dapat mengurangi kelembapan pada luka.
- Pasang perban kering pada luka. Balut beberapa kali jika diperlukan, dan pastikan luka tertutup sempurna.
- Tempelkan plester atau pengikat di atas balutan luka, dan pastikan perban telah kencang dan tidak akan bergeser.
- Lepaskan handscoon dan buang di tempat yang sudah disediakan.
- Cuci tangan hingga bersih.
Baca juga: Tubuh Terasa Nyeri Pasca Operasi Caesar? Ini Cara Mengatasinya
Setelah diperbolehkan pulang, dokter biasanya akan menyarankan ibu untuk melakukan perawatan rumahan, seperti:
- Menggunakan pakaian yang Longgar.
- Membersihkan luka caesar dengan menggunakan antiseptik yang diberikan dokter.
- Memperbanyak minum air putih.
- Melakukan aktivitas ringan.
- Sesekali membuka perban, agar luka tidak lembab.
- Istirahat yang cukup.
- Berjalan dengan tegak, jangan membungkuk.
- Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung Vitamin C.
- Jangan menggunakan korset.
- Konsumsi obat dari dokter secara teratur.
Itulah sedikit penjelasan tentang cara aman ganti perban pasca caesar. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan