Halodoc, Jakarta – Ekokardiografi menjadi salah satu pemeriksaan kesehatan yang berfungsi untuk memantau dan melihat kondisi jantung. Pemeriksaan ini akan menggunakan alat yang dibantu dengan gelombang suara. Hasilnya berupa gambar sehingga dokter bisa memastikan jantung dalam kondisi normal atau tidak.

Ada banyak manfaat ekokardiografi, seperti mendiagnosis adanya penyakit jantung hingga memeriksa hasil pengobatan atau tindakan bedah pada jantung. Pertanyaannya, seperti apa sih prosedur ekokradiografi?

Sebelum Prosedur Ekokardiografi

Ekokardiografi dapat berlangsung selama 1-1,5 jam. Untuk itu, kamu disarankan tiba di rumah sakit 30 menit sebelum prosedur berlangsung. Tidak ada pantangan makanan atau minuman sebelum melakukan pemeriksaan ini. 

Namun, ada baiknya untuk menginformasikan pada dokter mengenai obat-obatan, baik secara medis maupun herbal yang sedang kamu jalankan.

Ketahui persiapan lebih lengkap sebelum ekokardiografi melalui artikel ini “Adakah Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Ekokardiografi?”.

Dokter juga akan menyarankan untuk menghindari asupan kafein minimal 10 jam sebelum pemeriksaan berlangsung. Sebab, kafein dapat meningkatkan irama jantung yang membuat pemeriksaan kurang optimal.

Prosedur Ekokardiografi

Setelah persiapan telah dilakukan, pasien akan diminta untuk berbaring pada tempat yang disiapkan. Pasien bisa diberikan anestesi lokal agar pemeriksaan berlangsung lebih nyaman.

Cari tahu alasan pemeriksaan ini untuk ibu hamil melalui artikel ini “Bolehkah Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Ekokardiografi?”

Dokter mungkin saja memberikan suntikan larutan garam atau zat pewarna khusus ke dalam pembuluh darah agar gambaran jantung lebih jelas. Setelah itu, prosedur akan dilakukan sesuai dengan jenis ekokardiografi, seperti:

1. Transthoracic

Sebelum pemeriksaan, dokter akan mengoleskan gel pada bagian dada yang mengarah ke jantung. Menggunakan transduser, dokter akan menggerakan alat tersebut hingga mendapatkan gambaran yang diinginkan.

2. Transesofagus

Pemeriksaan ini terbilang lebih efektif daripada transthoracic karena dinilai bisa mendapatkan gambaran yang lebih detail. Pemeriksaan ini dibantu dengan alat berupa selang kecil yang memiliki kamera di ujungnya. 

Selama prosedur, pasien akan diberikan obat penenang dan anestesi lokal untuk mencegah refleks muntah saat alat dimasukkan ke dalam tubuh.

Setelah selang masuk, dokter akan menggerakan selang untuk mendapatkan gambaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Namun, pada pemeriksaan transesofagus, terkadang pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit untuk memantau kondisi kesehatan. Pemeriksaan ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti nyeri atau iritasi tenggorokan. Efek samping tersebut dapat membaik dalam waktu beberapa hari.

3. USG doppler

Pemeriksaan ini serupa dengan transthoracic. Pasien akan berbaring dan dokter menggunakan alat USG untuk mendapatkan gambaran jantung sesuai dengan kebutuhan. Pemeriksaan ini terbilang aman dan tidak menyebabkan rasa nyeri maupun tidak nyaman pada pasien.

4. Ekokardiografi 3D

Pemeriksaan jenis ini juga menggunakan alat serupa dengan USG. Prosedurnya pun sama. Namun, yang membedakan ada pada hasilnya, yaitu hasil gambar jantung dari ekokardiografi 3D lebih detail dan jelas, sehingga pemeriksaan akan menjadi lebih akurat.

5. Ekokardiografi stres

Pemeriksan ini serupa dengan ekokardiografi transthoracic. Namun, yang membedakan, ekokardiografi ini akan dilakukan sebelum dan sesudah pasien diminta melakukan satu kegiatan oleh dokter.

Dengan begitu, dokter dapat melihat perbedaan hasil gambar sehingga membantu mendapatkan tujuan dari pemeriksaan ini.

Itulah prosedur selama pemeriksaan ini berlangsung. Setelah pemeriksaan selesai, umumnya pasien bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. 

Cari tahu penjelasan mengenai hasil pemeriksaannya melalui artikel ini “Begini Penjelasan Hasil dari Pemeriksaan Echocardiografi”.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Echocardiogram.

Very Well Family. Diakses pada 2023. What Is an Echocardiogram?

Medical News Today. Diakses pada 2023. What Is an Echocardiogram?