Ini Prosedur Pasang Behel yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Januari 2024

"Prosedur pemasangan behel diawali dengan konsultasi dengan dokter gigi. Selanjutnya, dokter akan membuat cetakan gigi dan memulai proses pemasangan behel."

Ini Prosedur Pasang Behel yang Perlu DiketahuiIni Prosedur Pasang Behel yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Prosedur Pasang Behel
  2. Kisaran Harga Pasang Behel

Halodoc, Jakarta – Behel atau yang lebih orang kenal sebagai kawat gigi adalah perangkat medis untuk merapikan dan memperbaiki posisi gigi.

Alat ini terdiri dari sejumlah komponen, termasuk bracket kecil yang akan dokter pasangkan pada setiap gigi, kawat yang menghubungkan bracket, dan karet elastis atau kawat tambahan untuk memberikan tekanan yang.

Fungsi utama behel adalah untuk mengatasi masalah maloklusi atau penyusunan gigi yang tidak rata.

Maloklusi dapat mencakup gigi yang berdesakan, gigi yang terlalu renggang, atau masalah lainnya yang dapat memengaruhi fungsi pengunyahan dan estetika senyum seseorang.

Perawatan ortodontik dengan menggunakan behel tidak hanya memberikan manfaat estetika dengan merapikan gigi, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi pengunyahan dan mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut yang dapat muncul akibat maloklusi.

Prosedur Pasang Behel

Pemasangan behel melibatkan proses yang terencana oleh dokter gigi ortodontik. Beriktu prosedur pemasangan behel yang perlu kamu ketahui:

1. Konsultasi dengan dokter

Langkah pertama dalam prosedur pasang behel adalah konsultasi dengan dokter gigi ortodontik.

Dokter akan melakukan pemeriksaan awal untuk mengevaluasi kondisi gigi dan rahang.

Sebelum menemui dokter, ketahui 7 Tanda Gigi yang Perlu Dipasang Behel Gigi berikut ini. 

2. Pencetakan dan pemotretan

Setelah konsultasi, dokter gigi akan melakukan pencetakan atau pemotretan gigi dan rahang pasien.

Tujuannya untuk membuat cetakan atau model yang akan pasien gunakan sebagai panduan untuk pembuatan behel yang sesuai dengan struktur gigi dan rahang pasien.

3. Rencana perawatan

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan model gigi, dokter gigi akan merencanakan perawatan ortodontik yang sesuai.

Rencana ini melibatkan penentuan posisi akhir gigi dan rahang serta perhitungan untuk membuat behel yang dapat memberikan tekanan yang tepat pada gigi untuk mengubah posisinya.

4. Proses pemasangan behel

Proses pemasangan behel sendiri dokter mulai dengan membersihkan gigi secara menyeluruh.

Setelah itu, dokter akan meletakkan bracket (cincin kecil) di setiap gigi menggunakan lem khusus. 

Kawat gigi kemudian akan dihubungkan dengan bracket menggunakan karet elastis atau kawat logam.

Pemasangan ini mungkin memakan waktu beberapa jam dan memerlukan keahlian khusus dari dokter gigi ortodontik.

Setelah behel terpasang, pasien perlu mematuhi petunjuk perawatan dari dokter gigi.

Contohnya dengan membersihkan gigi dengan benar, menghindari makanan yang dapat merusak behel, dan menjalani perawatan tambahan seperti pemutihan gigi setelah behel lepas.

5. Perawatan rutin

Setelah behel terpasang, dokter akan menjadwalkan pemeriksaan untuk penyesuaian rutin.

Pada kunjungan-kunjungan ini, dokter gigi akan menyesuaikan kawat gigi, mengganti karet elastis, atau melakukan perubahan lainnya untuk memastikan perubahan posisi gigi berjalan sesuai rencana.

Lakukan kontrol rutin ke dokter gigi setelah pemasangan kawat gigi.

Kontrol ini bertujuan untuk memantau perkembangan gigi dan, jika perlu, menyesuaikan atau mengencangkan kawat gigi.

Pada umumnya, dokter akan menyarankan kontrol setiap 3-10 minggu, tergantung pada jenis kawat gigi yang kamu gunakan.

Kawat gigi modern biasanya memerlukan kontrol rutin yang lebih jarang. Jika kamu telah menggunakan Behel Gigi, Ini Perawatan yang Dapat Dilakukan.

6. Pelepasan kawat gigi dan perawatan setelahnya

Setelah dokter memastikan bahwa perawatan selesai, kawat gigi akan dilepas dengan hati-hati. 

Retainer mungkin diperlukan untuk mencegah pergeseran gigi setelah penggunaan kawat gigi.

Durasi penggunaan retainer akan ditentukan oleh rencana perawatan dan kondisi gigi pasien.

Kisaran Harga Pasang Behel

Biaya pasang behel dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kompleksitas perawatan, jenis behel dan lokasi.

Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi harga pasang behel:

1. Jenis behel

Terdapat berbagai jenis behel yang dapat kamu pilih, seperti behel metal, behel transparan (invisalign), atau behel keramik.

Harga behel dapat bervariasi tergantung pada jenis behel. 

Pada behel jenis metal, biayanya mulai dari sekitar Rp 5 juta hingga Rp 15 juta. 

Sedangkan behel keramik bisa lebih tinggi, berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 25 juta. 

Behel transparan mungkin memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan behel metal konvensional.

2. Kompleksitas kasus

Jika perawatan ortodontik membutuhkan penyesuaian yang lebih rumit atau melibatkan kondisi gigi yang lebih parah, hal ini dapat memengaruhi biaya perawatan. 

3. Lokasi praktik

Biaya pasang behel juga dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis praktik dokter gigi.

Di daerah perkotaan atau kawasan dengan biaya hidup tinggi, harga pasang behel mungkin lebih tinggi ketimbang dengan daerah yang lebih terpencil.

4. Biaya pascapemasangan

Harga pasang behel mungkin juga mencakup biaya setelah pemasangan, termasuk penyesuaian rutin, pemeriksaan, dan perawatan tambahan.

Itulah informasi seputar pemasangan behel yang perlu kamu ketahui.

Kamu bisa hubungi dokter gigi di Halodoc terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memasang behel. Ketahui informasi yang diperlukan sebagai perawatan dan pemeriksaannya.

Referensi:
News Medical Health. Diakses pada 2023. What are Dental Braces?
WebMD. Diakses pada 2023. Braces.