Halodoc, Jakarta – Gastroskopi adalah prosedur pemeriksaan untuk melihat bagian dalam saluran makanan (kerongkongan), lambung, dan bagian pertama dari usus kecil (usus kecil). 

Prosedur gastroskopi dilakukan oleh dokter dengan menggunakan alat bernama gastroskop. Alat ini berupa tabung fleksibel panjang yang memiliki kamera kecil dan lampu di ujungnya. 

Baca prosedur selengkapnya pemeriksaan kesehatan ini di sini!

Tahapan Prosedur Gastroskopi

Gastroskopi atau juga dikenal sebagai endoskopi bagian atas. Gastroskopakan dimasukkan ke dalam mulut dan berjalan menyusuri kerongkongan, kemudian ke dalam lambung dan bagian pertama dari usus kecil (duodenum), untuk melihat area tersebut. 

Setelah dimasukkan secara perlahan, gastroskop  akan memperlihatkan gambar organ bagian dalam kerongkongan di monitor.  Baca artikel Ketahui 5 Manfaat Pemeriksaan Gastroskopi untuk mengetahui pentingnya pemeriksaan ini.

1. Sebelum prosedur

Sebelum prosedur dimulai, kamu akan mengganti pakaian dengan pakaian rumah sakit. Jika menggunakan gigi palsu, kamu akan diminta untuk melepaskannya. Setelahnya, anestesi dan obat penenang akan diberikan melalui jarum intravena (IV) di lengan. 

Anestesi adalah obat yang menghilangkan kesadaran dan rasa sakit. Obat penenang adalah obat yang membuat kamu rileks. Obat-obatan ini membantu mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur. Kamu mungkin akan merasakan sedikit perih saat jarum infus dimasukkan.

Dokter atau perawat mungkin menyemprot tenggorokan dengan anestesi lokal untuk mematikan rasa. Lalu akan dimasukkan corong untuk menahan mulut supaya tetap terbuka selama prosedur.

Informasi mengenai prosedur gastroskopi bisa dibaca di artikel: Kapan Seseorang Harus Menjalani Prosedur Gastroskopi? 

2. Saat prosedur berlangsung

Kamu akan berbaring miring ke kiri atau telentang di atas meja. Saat dokter memasukkan gastroskop secara perlahan, kamu akan merasakan tekanan melalui kerongkongan.

Gastroskopi bagian atas biasanya membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit untuk diselesaikan. Saat prosedur selesai, dokter akan melepas gastroskop secara perlahan. Kemudian kamu akan beristirahat ke ruang pemulihan.

Alat-alat dengan bentuk kecil juga dapat dimasukkan ke dalam gastroskop. Alat-alat ini dapat digunakan untuk:

• Mengambil sampel jaringan untuk biopsi.
• Membersihkan benda-benda seperti makanan yang mungkin tersangkut di saluran pencernaan bagian atas.
• Menyuntikkan udara atau cairan.
• Menghentikan pendarahan.
• Melakukan prosedur seperti bedah endoskopi, terapi laser, atau membuka (melebarkan) area yang menyempit.

Mau tahu apa perbedaan dari gastroskopi dan endoskopi? Baca di artikel: Ini Perbedaan Gastroskopi dan Endoskopi yang Wajib Diketahui.

3. Setelah prosedur

Kamu akan beristirahat hingga 2 jam sampai efek anestesi dan obat penenang hilang. Anestesi dan obat penenang untuk sementara dapat memengaruhi waktu reaksi dan respon, sehingga kamu membutuhkan pendamping untuk pulang ke rumah.

Dokter akan menginformasikan kapan kamu boleh makan dan minum. Biasanya, kamu dapat kembali beraktivitas seperti biasa keesokan harinya. Berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman pada bagian tenggorokan. 

Masalah serius setelah gastroskopi bagian atas jarang terjadi. Namun, segera hubungi dokter jika mengalami gejala:

• Sakit tenggorokan. 
• Nyeri di dada. 
• Sakit perut yang parah.
• Demam.
• Sesak napas.
• Kesulitan menelan

Informasi lebih lanjut mengenai prosedur gastroskopi bisa ditanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc.

Referensi:

Curasia.com. Diakses pada 2023. Dedicated Gastroscopy Centre In Singapore.

Cancer.net. Diakses pada 2023. Upper Endoscopy.

Cancer Research.uk. Diakses pada 2023. Gastroscopy.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Upper GI Endoscopy.