Halodoc, Jakarta – Ada banyak sekali hal yang kamu dapatkan ketika menjadi seorang ibu baru. Selain belajar cara menyusui dengan pelekatan yang tepat, ibu juga harus tahu bagaimana cara menggendong bayi yang benar agar Si Kecil yang masih sangat mungil tetap nyaman. Terlebih dengan tubuh bayi yang masih sangat rapuh,  membuat ibu perlu semakin berhati-hati.

Memang benar bahwa bayi yang baru lahir memiliki kemampuan motorik dan otot leher yang masih lemah, sehingga belum mampu mengendalikan kepalanya. Menggendong bayi bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat ikatan antara orang tua dan bayi. Jadi, pastikan ibu menopang bagian kepala dan leher bayi saat menggendongnya. 

Cara Menggendong Bayi yang Tepat

Bayi baru mulai melatih mengangkat kepala ketika memasuki usia antara 1-2 bulan, biasanya ini terjadi secara natural ketika ibu memosisikan bayi tengkurap. Agar tidak keliru, berikut cara menggendong bayi yang dapat ibu dan ayah perhatikan saat hendak menggendong Si Kecil pertama kali:

1. Teknik Menggendong dengan Posisi Tengkurap

Cara pertama yaitu menggendong dengan posisi bayi tengkurap. Teknik menggendong ini dapat ibu lakukan ketika Si Kecil sedang rewel. Caranya, posisikan bayi tengkurap, dengan bagian kepala dan leher berada di salah satu lengan bagian dalam. Sementara itu, ujung telapak tangan ibu menopang tubuh bayi bagian bawah. 

Ketika melakukan teknik menggendong ini, pastikan wajah bayi tidak tertutup oleh tangan ibu. Posisi menggendong ini juga dapat memudahkan ibu menepuk punggung bayi secara perlahan dengan tangan yang lain sehingga membantu menenangkan Si Kecil yang sedang rewel.

2. Teknik Menggendong untuk Menyusui

Cara menggendong bayi berikutnya dilakukan dengan tujuan untuk menyusui. Posisi ini bisa ibu lakukan baik dengan duduk maupun berdiri. Pertama, letakkan tangan di bagian leher dan kepala bayi, kemudian tempatkan di lengan bagian dalam. 

Ibu bisa menggunakan bantuan bantal atau penyangga lain untuk menyesuaikan posisi yang nyaman untuk bayi. Sedangkan untuk tangan ibu yang lainnya bisa dipakai untuk membantu menahan bagian bokong bayi. Lalu, dekatkan bayi ke arah payudara untuk mulai menyusui.

3. Teknik Menimang

Menimang adalah cara menggendong bayi baru lahir yang paling banyak dipraktikkan oleh orang tua. Angkat bayi yang sedang berbaring secara perlahan, lalu tempatkan salah satu tangan ibu di bawah leher dan kepalanya. Sementara itu, letakkan satu tangan lainnya berada di bagian pantatnya. 

Dengan begitu, kepala dan leher bayi seharusnya berada di lengan bagian dalam saat digendong. Kemudian, angkat bayi dan pastikan posisinya sudah sesuai sehingga ia merasa nyaman. Selanjutnya, ibu bisa melakukan gerakan mengayun perlahan.

4. Teknik Menggendong Sambil Memeluk

Menggendong sambil memeluk umumnya dilakukan setelah bayi selesai menyusu. Teknik ini bisa ibu lakukan dengan menggunakan salah satu tangan untuk mengangkat kepala dan leher bayi, sementara tangan lainnya digunakan untuk menyangga bagian pantatnya. Posisikan bayi di bagian dada sehingga bayi bisa mendengar detak jantung ibu. 

5. Teknik Menggendong pada Pinggul

Cara menggendong bayi terakhir ini bisa ibu lakukan apabila sang buah hati sudah dapat mengontrol leher dan kepalanya dengan baik. Caranya juga sangat mudah, ibu hanya perlu meletakkan bayi pada bagian tulang pinggul dan menahan bagian pinggang anak dengan memakai satu lengan. Cara menggendong ini bisa membuat Si Kecil bisa melihat area sekitar dengan lebih leluasa. 

Itu tadi beberapa cara menggendong bayi yang dapat ibu coba lakukan di rumah. Sambil belajar menggendong bayi, ibu tidak boleh lupa untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatan Si Kecil.

Segera bawa ia berobat ke rumah sakit terdekat apabila mendapati adanya gejala yang tidak biasa. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan membuat janji di rumah sakit, ibu dapat download aplikasi Halodoc secara gratis di App Store dan Play Store. 

Referensi:

Raising Children. Diakses pada 2022. How to hold a newborn: in pictures.

Kidshealth. Diakses pada 2022. A Guide for First-Time Parents.

Kidshealth. Diakses pada 2022. Nursing Positions.