“Limfosit adalah salah satu bagian dari sel darah putih yang sangat penting untuk menjaga sistem imunitas pada tubuh. Saat kadar limfosit sangat rendah, tentu tubuh menjadi rentan terkena penyakit. Maka dari itu, pengobatan dini perlu dilakukan agar masalah tidak berkembang.”

Halodoc, Jakarta – Limfosit adalah salah satu bagian dari sel darah putih yang memiliki peran penting untuk tubuh. Pasalnya, sel ini berguna untuk menjaga sistem pertahanan tubuh tetap kebal terhadap segala penyebab penyakit. 

Namun, apa yang terjadi jika kadar limfosit yang ada di dalam tubuh terlalu rendah? Apa saja metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Ketahui jawabannya di sini!

Pengobatan untuk Atasi Kadar Limfosit Rendah

Limfositopenia, atau limfopenia, adalah keadaan ketika jumlah limfosit dalam aliran darah lebih rendah dibandingkan biasanya. Jumlah limfosit rendah yang parah atau kronis dapat mengindikasikan terjadinya infeksi atau penyakit lainnya yang perlu diperiksa oleh dokter. Saat masalah ini terjadi, mungkin saja imunitas tubuh kamu lebih mudah untuk diserang penyakit.

Baca juga: Ketahui Kondisi yang Dapat Menyebabkan Kadar Limfosit Rendah

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kadar limfosit rendah ini, seperti:

• Baru saja mengalami gangguan infeksi atau operasi.
• Alami beberapa kondisi yang dapat menyebabkan limfositopenia.
• Mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi jumlah limfosit di dalam tubuh.
• Faktor usia yang tua dan/atau kekurangan gizi.

Tentu saja hal ini perlu segera mendapatkan pengobatan. Namun, apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kadar limfosit rendah?

Pengobatan untuk limfositopenia tergantung pada penyebabnya dan mengobati faktor yang mendasarinya. Kamu mungkin juga perlu memerlukan perawatan lainnya untuk mengatasi infeksi yang berkembang karena tubuh kekurangan limfosit. Nah, berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan:

1. Obat-Obatan

Salah satu cara untuk mengobati kadar limfosit rendah adalah konsumsi obat-obatan yang berguna untuk merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak sel darah. Dengan begitu, sel darah putih meningkat yang bersamaan juga dengan limfosit. Dokter juga mungkin memberikan obat resep untuk menghilangkan jumlah sel, seperti antijamur dan antibiotik.

Baca juga: Orang yang Rentan Terserang Kanker Limfoma

2. Menghentikan Pengobatan yang Menjadi Penyebabnya

Beberapa pengobatan seperti kemoterapi perlu dihentikan untuk memberikan waktu bagi tubuh agar dapat memproduksi lebih banyak sel darah. Jumlah sel darah dapat meningkat secara alami ketika pengobatan layaknya radiasi atau sesi kemoterapi berhenti. Meski begitu, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan limfosit berbeda pada setiap orang.

3. Faktor Perangsang Tubuh

Cara lainnya untuk atasi kadar limfosit rendah, yaitu faktor perangsang koloni granulosit dan faktor pertumbuhan lainnya yang berasal dari sumsum tulang. Hal ini dapat membantu jika penyebab dari limfositopenia adalah genetik atau disebabkan oleh kemoterapi. Faktor pertumbuhan ini adalah protein yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah putih.

4. Diet

Diet rendah bakteri mungkin juga direkomendasikan untuk seseorang yang memiliki kadar limfosit rendah. Diet ini dapat dianggap mengurangi peluang tubuh terkena kuman dari makanan atau cara lainnya yang dapat membahayakan tubuh.

Baca juga: Idap Limfoma Non Hodgkin, Kenali Gejalanya

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kadar limfosit yang rendah. Meski begitu, metode pengobatan ini memerlukan persetujuan dari ahli medis untuk dilakukan. Dokter akan menentukan metode mana yang paling tepat untuk dilakukan agar masalah terkait sel darah putih ini dapat diatasi dengan efektif.

Untuk mendapatkan penanganan dini terkait kadar limfosit yang rendah, kamu perlu melakukan pemeriksaan rutin terkait kesehatan. Pemeriksaan ini bisa dipesan melalui aplikasi Halodoc yang bekerja sama dengan banyak rumah sakit di Indonesia. Untuk mendapatkan kemudahan ini, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. What Is Lymphocytopenia?

Healthline. Diakses pada 2021. What Is Leukopenia?