Ini Pilihan Pengobatan Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya
“Pengobatan sakit perut harus berdasarkan kondisi yang menjadi penyebabnya. Hal itu bisa meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan dan operasi.”
Halodoc, Jakarta – Sakit perut merupakan kondisi yang bisa terjadi akibat banyak hal. Mengetahui penyebabnya sangat penting agar kamu bisa mendapatkan pengobatan sakit perut yang tepat.
Kebanyakan sakit perut bukan karena kondisi yang serius dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga beberapa kondisi yang memerlukan pengobatan, bahkan tindakan medis dari dokter.
Simak berbagai pilihan pengobatan sakit perut berdasarkan penyebabnya di sini!
Berbagai Pilihan Pengobatan Sakit Perut Berdasarkan Penyebabnya
Pengobatan sakit perut harus sesuai penyebabnya. Hal itu bisa meliputi mulai dari perubahan gaya hidup hingga operasi.
Berikut beberapa pilihan pengobatan sakit perut berdasarkan penyebabnya:
1. Perubahan gaya hidup
Melakukan beberapa perubahan gaya hidup bisa membantu mengatasi sakit perut.
Misalnya, bila gejala tersebut terjadi akibat penyakit celiac, maka diet ketat bebas gluten merupakan pengobatan sakit perut yang efektif.
Begitu juga dalam kasus intoleransi laktosa, kamu perlu membatasi konsumsi laktosa (produk susu) untuk mengatasi dan mencegah gejala tidak nyaman tersebut terjadi.
Sedangkan untuk mengobati Gastroesophageal reflux disease (GERD), kamu mungkin perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:
- Menurunkan berat badan bila kamu kelebihan berat badan atau baru saja menambah berat badan.
- Meninggikan bagian kepala tempat tidur. Misalnya, kamu bisa menempatkan dua buah bantal di bawah kepala saat tidur.
- Menghindari makan dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat juga merupakan kunci dalam pengobatan sakit perut akibat sembelit. Hal itu termasuk:
- Makan makanan tinggi serat, seperti sayur-sayuran dan sereal sarapan.
- Minum 6-8 gelas air per hari.
- Lebih aktif bergerak dan berolahraga secara rutin.
2. Obat-obatan
Beberapa kondisi yang berhubungan dengan saluran pencernaan memerlukan obat bebas atau resep untuk sembuh.
Berikut berbagai pilihan obat untuk sakit perut:
- Obat pengurang asam
Meskipun gejala heartburn akibat penyakit asam lambung bisa kamu atasi dengan obat, seperti antasida bebas (Mylanta).
Namun, terkadang pengobatan GERD, penyakit tukak lambung dan mag memerlukan obat-obatan, seperti penghambat histamin atau penghambat pompa proton.
- Obat pencahar
Untuk pengobatan sakit perut akibat sembelit, dokter mungkin bisa merekomendasikan obat pencahar, terutama bila perubahan gaya hidup tidak membantu.
Pastikan kamu mendiskusikan dengan dokter dalam memilih obat pencahar yang aman untuk kamu.
- Antibiotik
Untuk pengobatan sakit perut yang berhubungan dengan infeksi, seperti divertikulitis atau infeksi H. pylori (pada kasus penyakit gastritis atau tukak lambung), antibiotik akan dokter resepkan.
Meskipun antibiotik oral untuk H. pylori dan divertikulitis ringan bisa kamu konsumsi sendiri di rumah, kasus divertikulitis sedang hingga berat memerlukan rawat inap dan antibiotik diberikan melalui pembuluh darah.
- Steroid dan Imunosupresan
Untuk mengobati penyakit radang usus mungkin melibatkan steroid dan imunosupresan untuk memperlambat perkembangan gangguan ini.
- Pengobatan IBS
Mengobati sindrom iritasi usus besar (IBS) cukup rumit dan mungkin memerlukan penggunaan satu atau lebih obat, tergantung pada gejala unik pengidap.
Berikut beberapa obat yang bisa dokter resepkan untuk meredakan gejala penyakit tersebut:
- Obat anti diare, seperti loperamide.
- Obat anti sembelit, seperti polietilen glikol.
- Anti-spasmodik, seperti dicyclomine.
- Antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline.
Mau tahu obat-obatan yang ampuh untuk mengatasi sakit perut melilit? Baca di artikel ini: “Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek“.
3. Operasi
Meskipun ini adalah pengobatan lini pertama untuk beberapa kondisi pencernaan, seperti radang usus buntu, gejala batu empedu, dan hernia dinding perut, operasi mungkin merupakan pilihan terakhir untuk masalah pencernaan lainnya.
Misalnya, operasi bernama fundoplikasi Nissen mungkin dokter akan rekomendasikan untuk GERD yang tidak kunjung sembuh.
Operasi juga dapat bisa menjadi pengobatan untuk komplikasi yang terjadi akibat kondisi pencernaan.
Misalnya, tukak lambung yang berlubang (ketika lubang terbentuk di lambung atau usus kecil) atau pembentukan abses pada divertikulitis akut.
Itulah berbagai pengobatan sakit perut berdasarkan penyebabnya. Pastikan kamu membicarakan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi obat apapun untuk mengatasi sakit perut.
Kamu bisa hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran pengobatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.