Ini Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Sinkop Vasovagal
"Sinkop vasovagal jarang membutuhkan penanganan karena umumnya tidak berbahaya. Namun, kamu perlu menemui dokter apabila terlalu sering mengalami kondisi ini."
Halodoc, Jakarta – Sinkop vasovagal adalah jenis pingsan akibat reaksi berlebihan terhadap suatu hal, misalnya darah atau tekanan emosional yang ekstrem. Peristiwa tersebut bisa membuat detak jantung dan tekanan darah turun secara drastis. Alhasil, tubuh kekurangan aliran darah yang menuju ke otak.
Nah, hal ini lah yang membuat seseorang kehilangan kesadaran. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan jarang memerlukan pengobatan. Namun, jika kondisi ini sering terjadi, ada beberapa tips untuk menanganinya. Simak penjelasan berikut ini!
Cara Menangani Sinkop Vasovagal
Dokter dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi pemicu pingsan sinkop dan mendiskusikan cara menghindarinya. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika sering mengalami kondisi ini, yaitu:
1. Minum obat
Obat fludrocortisone acetate yang umumnya untuk mengobati tekanan darah rendah bisa kamu konsumsi untuk mencegah sinkop vasovagal. Selain fludcortisone, inhibitor reuptake serotonin selektif juga bisa kamu gunakan.
2. Terapi
Terkumpulnya darah di bagian kaki juga bisa menyebabkan sinkop. Oleh sebab itu, dokter mungkin merekomendasikan terapi berupa latihan kaki, memakai stoking kompresi atau menegangkan otot kaki saat berdiri. Menambah sedikit asupan garam juga bisa kamu coba apabila tidak punya riwayat hipertensi.
3. Jangan berdiri terlalu lama
Berdiri terlalu lama di tempat yang panas dan ramai bisa memicu sinkop. Oleh sebab itu, hindari berdiri terlalu lama, usahakan berteduh dan minum banyak cairan untuk mencegah kondisi ini.
4. Operasi
Opsi yang satu ini sangat jarang dilakukan, kecuali kondisinya sudah sangat serius dan sudah sangat sering terjadi. Operasi bertujuan untuk memasukkan alat pacu jantung elektrik guna mengatur detak jantung. Penanganan ini hanya ditujukan untuk pengidap yang tidak terbantu dengan perawatan lain.
Apa Penyebabnya?
Sinkop vasovagal terjadi ketika sistem yang mengatur detak jantung dan tekanan darah tidak berfungsi dengan baik terhadap respon tertentu. Akibatnya, detak jantung melambat dan pembuluh darah di kaki melebar.
Kondisi tersebut membuat darah menumpuk di bagian kaki sehingga tekanan darah pun menurun. Nah, menurunnya tekanan darah dan lambatnya detak jantung kemudian mengurangi aliran darah ke otak dengan cepat. Alhasil, seseorang mengalami sinkop alias pingsan.
Beberapa hal yang memicu kondisi di atas, yaitu:
- Berdiri dalam waktu yang lama.
- Terpapar suhu panas dalam waktu lama.
- Melihat darah.
- Diambil darahnya.
- Takut cedera tubuh.
- Mengejan, seperti buang air besar.
Kenali Ciri-Ciri Sinkop Vasovagal
Sebelum pingsan karena sinkop vasovagal, kamu mungkin merasakan beberapa hal berikut:
- Kulit pucat.
- Pusing.
- Penglihatan menyempit sehingga kamu hanya bisa melihat apa yang ada di depan.
- Mual.
- Merasa hangat.
- Keringat dingin dan lembap.
- Penglihatan kabur.
Pada umumnya, seseorang bisa pulih dari pingsan dalam waktu kurang dari satu menit. Namun, jika kamu berdiri terlalu cepat setelah pingsan, dalam waktu sekitar 15-30 menit, kamu mungkin berisiko pingsan lagi.
Meski tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan, seseorang yang mengalami kondisi ini bisa melukai diri sendiri selama mengalaminya. Oleh sebab itu, dokter mungkin merekomendasikan tes untuk menyingkirkan penyebab pingsan yang lebih serius, seperti gangguan jantung.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar kondisi ini, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!