Ini Pilihan Obat Glaukoma yang Bisa Dokter Resepkan
“Penggunaan obat-obatan merupakan salah satu cara mengatasi glaukoma. Terdapat beberapa pilihan obat glaukoma untuk mengatasi gejalanya, seperti Cendo timol dan Glauseta. "
Halodoc, Jakarta – Glaukoma merupakan penyakit mata yang bisa menyebabkan hilangnya penglihatan dan kebutaan dengan merusak saraf di bagian belakang mata yang disebut saraf optik. Perawatan yang paling umum untuk mengatasi glaukoma adalah dengan menggunakan obat glaukoma seperti obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter.
Obat tetes mata ini bekerja dengan menurunkan tekanan di mata dan mencegah kerusakan pada saraf optik. Kabar baiknya, terdapat beberapa obat pilihan yang bisa dokter resepkan untuk merawat glaukoma.
Pilihan Obat Glaukoma
Perlu kamu ketahui, perawatan glaukoma menggunakan obat tidak bisa menyembuhkan atau mengembalikan penglihatan. Namun, metode ini bisa kamu lakukan untuk mencegah glaukoma bertambah parah.
Di bawah ini adalah beberapa pilihan obat yang bisa kamu gunakan untuk merawat glaukoma.
1. Obat analog prostaglandin
Obat glaukoma jenis ini bekerja dengan meningkatkan pembuangan cairan dari mata. Efek samping yang mungkin ditimbulkan berupa perubahan warna iris mata, penglihatan kabur, dan pertumbuhan bulu mata.
Terdapat beberapa obat yang tergolong dalam jenis analog prostaglandin yaitu:
- Latanoprost.
- Bimatoprost.
- Travoprost.
- Tafluprost.
- Latanoprostene bunod.
2. Obat beta blockers
Obat ini menjadi salah satu obat yang paling sering dokter resepkan untuk menurunkan produksi cairan dalam mata sehingga mengurangi tekanan.
Setelah menggunakan obat ini, kamu mungkin akan merasakan beberapa efek samping seperti tekanan darah rendah, detak jantung terasa lebih lambat, dan kelelahan.
Selain itu, sesak napas mungkin juga dialami bagi seseorang yang memiliki gangguan pernapasan setelah menggunakan obat ini.
Beberapa obat yang tergolong dalam beta blocker yaitu:
- Timolol.
- Betaxolol.
3. Obat alpha adrenergik
Alpha adrenergik berfungsi untuk menurunkan produksi cairan dalam mata dan meningkatkan drainase seperti analog prostaglandin.
Efek samping yang mungkin akan kamu rasakan setelah menggunakan obat ini yaitu pusing, tekanan darah tinggi, kelelahan, serta mengantuk.
Obat-obatan yang tergolong ke dalam jenis alpha adrenergik meliputi:
- Brimonidine.
- Lopidine.
4. Obat inhibitor karbonat anhidrase
Kamu juga bisa menggunakan obat tetes jenis inhibitor karbonat anhidrase untuk mengatasi gejala glaukoma.
Bahan kimia di dalamnya akan mengurangi tekanan pada mata dengan mengekang atau menghambat produksi cairan di mata.
Setelah menggunakan obat tetes ini, kamu mungkin akan merasakan beberapa efek samping seperti mata perih, penglihatan kabur dan rasa pahit pada mulut.
Obat yang tergolong dalam jenis inhibitor karbonat anhidrase yaitu:
- Brinzolamide.
- Dorzolamide.
- Acetazolamide.
- Methazolamide.
5. Obat kombinasi
Terkadang, mungkin dokter akan memberikan kamu dua jenis obat tetes. Resep ini dokter berikan kepada pasien yang membutuhkan lebih dari satu jenis obat.
Obat kombinasi ini terdiri dari:
- Brimonidine dan timolol.
- Timolol dan dorzolamide.
- Brimonidine dan brinzolamide.
6. Obat kolinergik
Jenis obat ini akan membantu meningkatkan pembuangan cairan dari dalam mata. Obat yang tergolong ke dalam obat kolinergik adalah pilocarpine.
Jenis obat kolnergik biasanya dokter resepkan untuk digunakan hingga 4 kali sehari. Efek sampingnya meliputi sakit kepala, sakit mata, penglihatan kabur, dan rabun jauh.
Karena potensi efek samping yang muncul cukup tinggi dan obat ini akan kamu ginakan setiap hari, obat ini tidak sering dokter resepkan lagi.
Obat Glaukoma yang Bisa Dokter Resepkan
Berikut adalah obat yang dokter bisa resepkan untuk kamu mengatasi glaukoma.
1. Cendo Timol 0.5% Eye Drop 5 ml
Obat ini mengandung Timolol Maleate setara dengan Timolol 5 mg, yang merupakan sebuah cardioselective B-adrenergic blocking agents.
Obat ini bisa kamu gunakan untuk pengobatan kenaikan tekanan intraokular pada pengidap hipertensi okular atau glaukoma sudut terbuka. Kamu bisa menggunakan obat tetes ini dengan meneteskan pada bagian mata yang sakit.
Saat kamu menggunakan obat ini, kamu akan merasakan beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, diare, aritmia, dan menyebabkan ruam pada kulit. Maka dari itu, penggunananya perlu dokter awasi.
Rentang harga obat ini sekitar Rp59.000 – 68.000 per botol.
Dapatkan Cendo Timol 0.5% Eye Drop 5 ml di Toko Kesehatan Halodoc
2. Glauseta 250 mg 10 Tablet
Glauseta 250 mg tablet merupakan obat yang mengandung Acetazolamide. Obat ini bisa kamu gunakan untuk membantu mengatasi glaukoma sudut terbuka, glaukoma sekunder dan sebelum operasi untuk glaukoma sudut tertutup.
Dalam menggunakan obat ini sebagai perawatan glaukoma harus dengan resep dokter. Obat ini bisa kamu konsumsi setelah makan.
Mengonsumsi obat glauseta mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping meliputi kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan tinitus.
Rentang harga obat ini sekitar Rp66.800 per strip.
Dapatkan Glauseta 250 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc
Itulah beberapa pilihan obat untuk mengatasi glaukoma yang bisa dokter resepkan.
Selain menggunakan obat-obatan, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi glaukoma. Ketahui cara apa saja yang bisa kamu lakukan di sini: 4 Cara Pengobatan Glaukoma.
Kamu bisa konsultasikan kondisi kamu apabila merasakan gejala glaukoma dan untuk mendapatkan resep obat dengan menghubungi dokter melalui Halodoc.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play Store!
Referensi
WebMD. Diakses Pada 2023. Which Medicines Treat Glaucoma?
Mayo Clinic. Diakses Pada 2023. Glaucoma.
Glaucoma Research Foundation. Diakses Pada 2023. Glaucoma Medications and their Side Effects.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan