Ini Perkembangan Psikologi Dewasa yang Wajib Dipahami
“Penting untuk memahami tahap perkembangan psikologi orang dewasa. Kuasai juga cara menjaga kesehatan mental dengan baik.”
Halodoc, Jakarta – Tahap perkembangan psikologi dewasa tentunya penuh lika-liku. Terutama pada masa dewasa muda, mulai usia 20-35 tahun. Di periode usia ini, biasanya ditandai dengan semangat, aktif, fokus pada persahabatan, romansa, menjadi orang tua baru, dan berkarier.
Selain perubahan pada fisik, usia dewasa muda juga menjadi tahap pematangan psikologis atau mental seseorang. Masalah seperti stres, trauma masa lalu, insecure, dan lain-lain, juga menjadi masalah yang umum terjadi.
Perkembangan Psikologi Orang Dewasa
Setiap individu berkembang dalam tahap psikososial. Masa dewasa awal menandai waktu ketika seseorang berusaha untuk membentuk hubungan intim.
Orang dewasa yang sehat adalah orang yang dapat “mencintai dan bekerja”. Secara sederhana, tahap perkembangan psikologi dewasa ini ditandai dengan hubungan dan pekerjaan.
Keintiman dapat diwujudkan melalui persahabatan yang erat, hubungan romantis, memulai sebuah keluarga, atau ketiganya. Rasa identitas yang kuat, yang diperoleh pada tahap perkembangan awal, merupakan bagian integral untuk memasuki hubungan yang intim.
Mereka yang tidak memiliki rasa identitas yang kuat memiliki hubungan yang kurang memuaskan. Mereka juga cenderung lebih terisolasi secara emosional, kesepian dan depresi.
Depresi merupakan perhatian utama bagi orang dewasa berusia 20-an hingga pertengahan tiga puluhan. Kebanyakan orang yang didiagnosis dengan depresi berat menerima diagnosis dalam tahap kehidupan ini. Depresi terkait dengan kekerasan, terutama bunuh diri, dan gangguan makan.
Episode depresi ringan atau berat pada tahap perkembangan psikologi dewasa awal penting untuk diwaspadai. Pada beberapa kasus, ini bisa terjadi sejak remaja.
Cara Menjaga Kesehatan Mental
Karena masalah kesehatan mental rentan terjadi pada tahap perkembangan psikologi orang dewasa, penting untuk mewaspadainya. Belajar mengatasi stres dengan cara yang sehat akan membantu kamu menjadi lebih tangguh menghadapi proses pendewasaan.
Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan mental yang bisa kamu coba:
- Jaga pola makan sehat dengan perbanyak buah dan sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan susu dan produk susu rendah lemak. Batasi juga lemak jenuh, kolesterol, garam, dan gula tambahan.
- Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi. Ini dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.
- Lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk. Mulailah olahrga rutin, setidaknya 150 menit per minggu, yang dapat dipecah menjadi jumlah yang lebih kecil seperti 20 hingga 30 menit sehari.
- Lakukan meditasi dan latihan pernapasan saat mulai merasa stres dan cemas.
- Batasi asupan alkohol, atau lebih baik lagi jika tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
- Hindari merokok dan penggunaan produk tembakau lainnya. Jika sudah memiliki kebiasaan merokok, mulailah untuk berhenti atua setidaknya menguranginya.
- Luangkan waktu untuk melepas lelah. Beristirahatlah dari rutinitas, untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai. Bila perlu jadwalkan me time secara rutin.
- Jalin hubungan dengan orang terdekat. Bicaralah dengan orang yang kamu percayai tentang kekhawatiran kamu dan bagaimana perasaan kamu.
- Terhubung dengan komunitas atau organisasi berbasis agama. Jika tidak dapat mengikuti kegiatan kelompok saat ini, coba sambungkan secara online, melalui media sosial, atau melalui telepon.
Itulah pembahasan mengenai perkembangan psikologi pada orang dewasa dan cara agar kesehatan mental tetap terjaga. Perlu diketahui bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Jika tidak dikelola, masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan pada akhirnya menyebabkan sakit fisik. Jadi, jika kamu mengalami masalah pada kesehatan mental, download Halodoc saja untuk membuat janji rumah sakit dengan psikolog atau psikiater.