Ini Penyebab Terjadinya Kedutan Tangan Kanan Menurut Medis
“Kedutan di tangan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari konsumsi makanan, aktivitas tertentu sampai suatu penyakit. Beberapa hal yang dapat memicu kedutan tangan antara lain, konsumsi kafein, aktivitas yang terlalu berat, kram otot, dan dehidrasi. Bila kedutan terjadi berulang, mungkin saja kondisi tersebut disebabkan oleh CTS, distonia dan penyakit lainnya.”
Halodoc, Jakarta – Selama ini, kedutan sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang tidak masuk akal. Padahal, kedutan sendiri merupakan kejang otot yang tidak disengaja yang bisa terjadi kapan saja dan terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk tangan. Kedutan biasanya hanya terjadi selama beberapa detik saja. Tak jarang, kedutan bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.
Seiring dengan gerakan yang tidak terkendali, kedutan tangan juga bisa disertai dengan gejala seperti nyeri, terbakar atau kesemutan, mati rasa sampai gemetar. Jarang, kedutan disebabkan oleh kondisi serius. Ini adalah kondisi biasa dan seringkali tidak perlu kamu khawatirkan. Lantas, hal apa saja yang bisa membuat tangan kedutan? Ini yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: Jari Tangan Membengkak? Ini Penyebabnya
Berbagai Penyebab Kedutan di Tangan
Penyebab tangan kedutan nyatanya bisa dijelaskan secara medis lo! Oleh sebab itu, sebaiknya kamu tidak perlu mempercayai mitos penyebab kedutan yang seringkali tidak masuk akal ya. Jika ditinjau dari sisi medis, berikut sejumlah hal yang dapat menyebabkan tangan kedutan, termasuk pada tangan kanan.
1. Kafein
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan tubuh berkedut, termasuk di tangan. Ini karena, kafein mengandung stimulan yang dapat menyebabkan kontraksi otot. Jika tangan kamu sering kedutan setelah minum kopi, maka kamu tidak perlu khawatir ya. Namun, bila kamu terganggu dengan kondisi ini, pertimbangkan untuk konsumsi minuman yang tidak mengandung kafein.
2. Dehidrasi
Cairan tubuh yang tercukupi dapat menjaga fungsi otot-otot di tubuh. Ketika kamu mengalami dehidrasi, alhasil kondisi ini akan mempengaruhi fungsi otot. Kurangnya cairan dapat menyebabkan otot kram yang ditandai dengan kejang otot dan berkontraksi tanpa sadar. Selain kedutan, tanda-tanda dehidrasi lainnya yang harus kamu waspadai adalah sakit kepala, kulit kering, bau mulut dan kelelahan.
3. Kram Otot
Aktivitas berat dan berlebihan bisa membuat otot kram. Pada akhirnya, kram otot menyebabkan otot berkontraksi alias kedutan. Meskipun dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun, kram otot sering terjadi pada betis, kaki, paha dan tangan. Untuk mencegahnya, sebaiknya beristirahat lah sejenak di sela-sela aktivitas yang sedang kamu lakukan dan jangan lupa penuhi cairan tubuh.
Baca juga: Ini Pentingnya Mencuci Tangan dengan Sabun
4. Carpal Tunnel Syndrome
Diantara penyebab-penyebab kedutan tangan lainnya, CTS adalah salah satu yang perlu kamu waspadai. Selain tangan berkedut, sindrom CTS juga bisa menyebabkan mati rasa pada jari, nyeri dan kelemahan. Gejala carpal tunnel syndrome dapat memburuk seiring waktu tanpa perawatan yang tepat.
Jika didiagnosis lebih awal, dokter dapat merekomendasikan pilihan non-bedah seperti menggunakan penyangga tangan atau minum obat. Dalam kasus yang lebih parah, pembedahan mungkin diperlukan.
5. Distonia
Kedutan sesekali adalah kondisi yang masih wajar. Namun, bila kamu sering mengalami kedutan berulang, waspada distonia. Distonia dapat mempengaruhi seluruh tubuh atau hanya satu bagian, seperti tangan. Kontraksi otot yang kamu alami pun dapat berkisar dari ringan hingga berat.
Alasan kenapa kamu harus mewaspadai kondisi ini karena distonia dapat membuat pengidapnya kesulitan menelan, berbicara dan penurunan kemampuan fisik. Tidak ada obat untuk distonia, tetapi perawatan medis dan obat resep dapat memperbaiki gejala dan kualitas hidup pengidapnya.
6. Penyakit Huntington
Kamu pasti sangat asing dengan penyakit yang satu ini. Penyakit Huntington menyebabkan degenerasi sel saraf progresif di otak sehingga dapat menyebabkan gangguan gerakan dan kognitif. Gejala bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi beberapa gejala umumnya meliputi kedutan, penurunan keseimbangan, kesulitan bicara dan lain-lain. Tidak ada obat yang diketahui untuk penyakit Huntington. Namun, pengobatan dan terapi medis dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.
Baca juga: Dari Tremor sampai Kedutan, Ini 5 Gejala Penyakit Saraf
Kedutan memang jarang menjadi pertanda sebuah penyakit dan seringkali hanya kondisi biasa. Namun, bila kamu sering mengalami kedutan sebaiknya segera hubungi dokter di aplikasi Halodoc. Pasalnya, kedutan berulang bisa mengindikasikan suatu penyakit termasuk salah satu penyakit yang sudah disebutkan di atas. Melalui Halodoc, dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab semua pertanyaan kamu. Download aplikasinya sekarang juga!