DAFTAR ISI

• Penyebab Tenggorokan Gatal Saat Batuk
• Rekomendasi Obat Gatal Tenggorokan dan Batuk
  • Actifed Plus Cough Supressant Sirup 60 ml (Merah)
  • Methylprednisolone 8 mg 10 Tablet
  • Sanadryl DMP Sirup 60 ml

---

Rasa gatal pada tenggorokan yang muncul saat sedang mengalami batuk sebenarnya adalah hal yang wajar. Batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan lendir atau zat iritasi lainnya yang menyebabkan tenggorokan gatal. 

Biasanya, beberapa jenis batuk dapat disebabkan oleh infeksi ringan. Inilah yang menyebabkan gatal pada tenggorokan. Bahkan rasa gatal masih bisa tinggal meski batuk sudah sembuh. 

Kira-kira apa penyebab tenggorokan terasa gatal saat batuk? Simak ulasan selengkapnya pada artikel di bawah ini!

Penyebab Tenggorokan Gatal Saat Batuk

Batuk adalah refleks tubuh yang muncul di saluran pernapasan, untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi benda asing. 

Batuk biasanya disebabkan oleh infeksi ringan, misalnya flu atau alergi. Batuk biasanya muncul dibarengi dengan rasa gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, suara serak, bahkan hilangnya suara. 

Meski batuk sudah mereda, terkadang rasa gatal di tenggorokan belum hilang. Hal ini rupanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: 

1. Ada lendir yang menumpuk

Saat kamu mengalami batuk berdahak atau batuk kering yang disertai pilek, biasanya tenggorokan akan terasa gatal saat batuk. Bahkan terkadang, tenggorokan masih tetap terasa gatal, meski batuk telah sembuh. 

Kemungkinan ini disebabkan oleh adanya lendir yang menumpuk di saluran pernapasan. Lendir tersebut menetes dari belakang tenggorokan, yang kemudian menyebabkan tenggorokan terasa kering dan gatal. 

Kondisi tersebut dikenal sebagai post-nasal dan biasanya terjadi meski seseroang sudah sembuh dari flu. 

Jika kamu mengalami kondisi ini, segera atasi dengan menggunakan obat. Saat ini ada berbagai merek obat batuk yang bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.

Beberapa rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Batuk Kering dan Gatal Paling Ampuh untuk Dewasa”. 

2. Infeksi

Tenggorokan gatal saat batuk bisa jadi karena adanya infeksi seperti infeksi jamur dan infeksi sinus. 

Infeksi jamur disebabkan oleh jamur Candida albicans, yang umumnya terjadi di area mulut, tenggorokan, atau kerongkongan. Jika jamur ini menginfeksi area tenggorokan, nantinya akan muncul bercak putih di lidah, serta kemerahan di bagian ujung mulut. 

Sementara itu, infeksi sinus juga bisa menjadi penyebab gatal tenggorokan. Gejalanya hampir mirip dengan pilek, mulai dari bersin-bersin, hidung tersumbat, serta rasa tidak nyaman di tenggorokan. 

3. Gejala penyakit asam Lambung

Jika kamu memiliki asam lambung atau GERD (asam lambung naik), maka kamu dapat mengalami tenggorokan gatal saat batuk.

Sebenarnya produksi cairan asam di lambung, akan mempermudah kinerja sistem pencernaan. Hanya saja, saat asam yang diproduksi terlalu banyak, kamu bisa mengalami GERD. Ini merupakan kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, hingga menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan. 

4. Alergi

Jika kamu mempunyai riwayat alergi debu, asap rokok, polusi udara, atau zat iritan lainnya, hal ini juga bisa menyebabkan batuk disertai tenggorokan gatal.

Gejala alergi ini dapat hilang dan muncul bersamaan atau bergantian. Jadi, bukan hal yang mustahil jika kamu merasakan gatal di tenggorokan. 

Untuk mengatasi tenggorokan gatal, kamu bisa mencoba beberapa cara alami berikut ini:

• Minum sesendok madu.
• Berkumur dengan air garam.
• Memakan tablet hisap dan obat batuk.
• Memberikan semprotan hidung.
• Minum teh panas dengan lemon dan madu.

Rekomendasi Obat Gatal Tenggorokan dan Batuk

Untuk mengatasi gatal tenggorokan dan batuk, kamu bisa gunakan obat yang secara khusus dirancang secara efektif untuk mengatasinya. Berikut rekomendasinya untuk kamu?

1. Actifed Plus Cough Supressant Sirup 60 ml (Merah)

Obat pertama yang bisa kamu gunakan adalah Actifed Plus Cough Suppressant Sirup 60 ml (Merah). Obat ini efektif untuk mengatasi batuk dan gatal pada tenggorokan yang kamu alami. 

Kandungan dextromethorphan hbr, pseudoephedrine hcl, dan triprolidine hcl pada obat ini mampu mengatasi batuk kering dan gatal tenggorokan. Obat ini bekerja dengan cara meredakan pembengkakan pembuluh darah dalam hidung dan meredakan gejala alergi seperti bersin-bersin.

Dosis penggunaan obat: 

• Dewasa dan anak-anak >12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari. 
• Anak-anak 6-12 tahun: ½ sendok takar (2.5 ml), 3 kali sehari. 
• Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 6 tahun. 

Nomor registrasi: DTL1624504137A1

Rentang harga: Rp68.900 – Rp69.800 per botol.

Dapatkan Actifed Plus Cough Supressant Sirup 60 ml (merah) di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Methylprednisolone 8 mg 10 Tablet

Methylprednisolone diindikasikan untuk mengobati peradangan pada tenggorokan yang dapat menimbulkan rasa gatal. Obat bekerja dengan menekan reaksi sistem imun tubuh yang berlebihan dan mengatasi reaksi alergi pada tenggorokan. 

Dalam beberapa kasus, obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi pada kulit, insomnia, tukak lambung, hingga jerawat. 

Dosis penggunaan obat: 

• Dosis dewasa: 4 – 8 mg/hari.
• Dosis anak-anak: 0.8 – 1.1 mg/kg BB. 
• Dikonsumsi sesudah makan. 

Nomor registrasi: GKL0802339210B1

Rentang harga: Rp8.600 per strip.

Dapatkan Methylprednisolone 8 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Sanadryl DMP Sirup 60 ml

Selanjutnya ada Sanadryl DMP Sirup 60 ml yang mengandung dextromethorphan hbr, natrium sitrat, difenhidramin hcl, amonium klorida, dan menthol. Kandungan tersebut mampu membantu mengatasi batuk tidak berdahak yang disebabkan karena alergi. 

Di samping itu, obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala flu dan alergi. Obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk dan pusing. Oleh karena, sebaiknya hindarilah berkendara atau mengoperasikan mesin setelah menggunakan obat ini.

Dosis penggunaan obat: 

• Dewasa 3 kali sehari, 2 sendok takar (10 ml). 
• Anak-anak (6-12 tahun): 3 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml)

Nomor registrasi: DTL7822231237A1

Rentang harga: Rp20.900 per botol. 

Dapatkan Sanadryl DMP Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Cooling 5 Mouth Spray Cool Mint 15 ml

Cooling 5 merupakan obat berbentuk semprot yang diaplikasikan pada rongga mulut dan berfungsi untuk meredakan sakit dan gatal pada tenggorokan. Obat ini sangat praktis digunakan karena berbentuk obat semprot dan mudah dibawa kemana-mana. 

Tak hanya untuk meredakan gatal pada tenggorokan, jika kamu mencari obat untuk mengatasi iritasi ringan pada mulut dan bibir, kamu juga bisa menggunakan obat ini. 

Rasa mint pada obat ini juga dapat meninggalkan rasa segar pada mulut dan tenggorokan. 

Dosis penggunaan obat: 

• Semprotkan 2-3 kali.
• Dapat diulang tiap 2 jam sekali.

Nomor registrasi: DBL0333508835A1

Rentang harga: Rp31.500 – Rp48.600 per botol.

Dapatkan Cooling 5 Mouth Spray Cool Mint 15 ml di Toko Kesehatan Halodoc. 

5. Lameson 8 mg

Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gatal pada tenggorokan karena mengandung zat aktif Metilprednisolon. Kandungan ini mampu mengurangi reaksi inflamasi yang menyebabkan rasa gatal pada tenggorokan.

Obat ini tergolong ke dalam obat keras, jadi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai kondisi medis yang kamu alami.  

Dosis penggunaan obat: 

• Dosis dewasa: 4 – 8 mg/hari.
• Dosis anak-anak: 0.8 – 1.1 mg/kg BB. 
• Dikonsumsi sesudah makan. 

Nomor registrasi: DKL9513319404A1

Rentang harga: Rp105.200 per strip.

Dapatkan Lameson 8 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Jika cara-cara di atas tidak mampu meredakan tenggorokan gatal dan batuk yang kamu alami, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Dokter mungkin akan meresepkan sejumlah obat untuk meredakan gatal di tenggorokan. Terkait hal ini, kamu tak perlu khawatir, sebab kini obat dan suplemen lainnya bisa kamu dapatkan dengan mudah di Toko kesehatan Halodoc. 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2024. Everything you need to know about itchy throat

National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). Diakses pada 2024. Asthma.